Minggu, 19 April 2020

Warga Natuna di Karantina Di Mess Klarik Setelah Temu Walikota Tanjung pinang

Wartapembaruan.Id,Natuna- Inisial B(48) Warga Klarik ,Kabupaten Natuna,Provinsi Kepri bersama istri dan ketiga anaknya kini menjalani masa karantina di Mess Klarik Kecamatan Bunguran Utara berada di Jalan DTK.Wan.Moh Benteng- Ranai.

Diketahui B merupakan Adek Syahrul walikota Tanjung pinang. Saat ini Syahrul yang kini positif covid 19 dirawat intensif, selain itu,istri dan dokter pribadi walikota juga kini sudah positif Covid 19.

Pada tanggal 6 April 2020, B seorang diri melakukan kunjungan keluar daerah dan bertemu dengan syarul walikota Tanjung pinang. Dimana pada saat itu, Walikota masih belum diketahui sudah positif Covid 19.

Sebelumnya B diperiksa tim Medis dan dikarantina mandiri dirumahnya setelah kepulangannya dari Provinsi Kepri  menuju Natuna menggunakan KM.Bukit Raya pada tanggal 12 April 2020 lalu di Pelabuhan Selat Lampa,Natuna.

" B mendatangi tim medis Natuna dan memberi tahu bahwa dirinya melakukan kontak dengan walikota  selama 30 menit saat berada di Tanjung Pinang" ucap Rizal Rinaldi, Kadis Kesehatan Kabupaten Natuna(18/4).

Dijelaskan Rizal, saat tiba di Natuna,B telah diperiksa kesehatannya,tidak mengalami Demam,batuk ataupun Flu. Selain B(48 tahun,suami),AL(34 tahun sebagai istri) dan ketiga anaknya (NO,14 Tahun,Perempuan,MT,7 tahun perempuan dan SDA 11 tahun, perempuan) juga diperiksa kesehatannya oleh pihak puskemas Klarik dengan hasil tidak mengalami demam,batuk dan flu.

"Selanjutnya,B beserta keluarganya juga telah diuji Rapid test dengan hasil non Reaktif pada tanggal 15 April lalu"

Senada disampaikan Hikmat,Kabid pencegahan dan pengendalian penyakit Dinas Kesehatan Natuna.untuk mengetahui pasti kesehatan tidak terkena Virus Covid 19,B dan keluarga yang  berstatus OTG (orang Tampa gejala) telah dilakukan swab untuk pemeriksaan PCR dan telah dikirim sampel ke BTKL (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan) di Batam.

" hari ini (18/4) Hasil Labnya telah di kirim ke Batam,sekitar 3-5 hari lagi hasil akan  keluar" terang Hikmat.

Tambah Hikmat,Selama B dan keluarganya di karantina di Mess Klarik, akan dilakukan pemeriksan secara rutin, untuk panas tubuh akan diperiksa dua kali sehari oleh tim medis dari puskemas Ranai.

" Sejauh ini, kondisi kesehatan B masih Sehat,kita tunggu hasil Lab dari Batam" ujar Hikmat.

Sementara itu Pihak Desa Gunung Durian dan Kecamatan Bunguran Utara sepakat,  Mess Klarik diperuntukkan untuk lokasi Karantina warganya.

Dalam hal pembiayaan  makan minum selama menjalani masa Karantina di Mess Klarik,B dan keluarga di tanggung dari dana Desa Gunung Durian (kalit)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar