Jumat, 29 Mei 2020

Babinsa Koramil 05/Midai Didampingi RT/RW Bagikan Sembako Pada Warga Kurang Mampu

ANAMBAS,wartapembaruan.id-Sebagai Babinsa Kelurahan Sabang Barat Sertu Johan Syah merasa sangat prihatin dengan kondisi masyarakat binaanya atas nama Ibu Subiah, Umur 79 tahun alamat RT I RW II Lingkungan II yang ikut terdampak pandemi Covid-19 yg sekarang ini.

Dimana dampak dari pandemi covid-19 ini sudah sangat cukup merepotkan bagi warga masyarakat Indonesia khususnya warga masyarakat Pulau Midai, karena sudah berimbas kepada Perekonomian.
Sesuai himbauan dari Pimpinan Kami, Komandan Kodim 0318/Natuna Letkol CZI Ferry Kriswardana ,S.Sos.M.Tr (Han) masa pandemi covid-19 ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan Koramil 05/Midai saja. Tapi melainkan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat Indonesia, khususnya wilayah Koramil 05/Midai untuk bergotong-royong saling bahu- membahu untuk mengatasi kesulitan di lingkungan masyarakat sekelilingnya akibat pademi Covid -19, ungkap, Sertu Johan Syah Babinsa Kelurahan Sabang Barat Koramil 05/Midai.(kalit)

Kamis, 28 Mei 2020

Babinsa Koramil 05/Midai Himbau Masyarakat Desa Air Putih Selalu Gunakan Masker Aktivitas Diluar Rumah

 

ANAMBAS,wartapembaruan.id-Sertu Herma Indra, Babinsa Desa Air Putih Koramil 05/Midai menghimbau kepada warga masyarakat Desa Air Putih agar selalu menggunakan masker saat melaksanakan aktivitas di luar Rumah di masa pandemi virus covid -19. Serda Herma Indra Babinsa Desa Air Putih Kecamatan Midai yang selalu aktif mensosialisakan dan mengajak kepada warga binaannya.

Babinsa Desa Air Putih Serda Herma Indra merasa cukup puas, karena warga binaan saya selalu menanggapi positif tentang anjuran Pemerintah, dan mereka juga ingin virus covid -19 ini cepat berakhir dan mereka bisa kegiatan normal lagi, ujar Serda Herma Indra
Serda HermaIindra menambahkan, dampak dari pendemi covid -19 ini sudah sangat cukup merepotkan masyarakat. Karena bukan saja berimbas kepada perekonomian melainkan juga sosial dan budaya.
Sementara itu yang tertua di Koramil 05/Midai Sertu Oloan Aritonang menekankan kepada para Babinsanya agar selalu aktif menyampaikan kepada warga Desa binaannya di tempat keramaian tentang pentingnya menjaga jarak dan penggunaan masker.
"Mari kita bersama-sama melawan penyebaran virus covid -19 dengan mengikuti segala macam himbauan pemerintah," himbau Sertu Oloan Aritonang (kalit)

Rabu, 27 Mei 2020

Babinsa Koramil 02/Tarempa Tetap Dukung Ketahanan Pangan Ditengah Pandemi Covid-19

 

ANAMBAS,wartapembaruan.id-Disaat pandemi virus covid-19 di tengah masyarakat yang membatasi berbagai aktivitas akibat social distancing dan physical distancing. Petani di wilayah Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas tetap gigih dan berupaya meningkatkan hasil panen di tengah pandemi covid - 19, yang sedang melanda masyarakat di dunia termasuk indonesia.
Tak terkecuali Babinsa Koramil 02/Tarempa Serda Alex, tetap mendampingi masyarakat dalam meningkatkan ketahanan pangan masyarakat. Melalui pendampingan kegiatan petani di wilayahnya. Serda Alex membantu petani di Desa Tarempa Selatan membantu pengendalian kesuburan tanah dalam rangka meningkatkan hasil pertanian.
"Tidak hanya menghadapi pandemi Covid-19, petani saat ini juga menghadapi hama yang menyerang lahan pertanian warga. Untuk itu, kami bersama-sama akan terus berupaya membantu petani dalam mengatasi permasalahan tersebut., demi terciptanya ketahanan pangan di wilayah. Karena ketahanan pangan merupakan faktor terpenting dari ketahan negara, " ujar Babinsa Alex.(kalit)

Babinsa Koramil 02/Tarempa Kodim 0318/NTN Aktif Ingatkan Warga Agar Pakai Maker

 

ANAMBAS,wartapembaruan.id-Menyampaikan himbauan dari pemerintah, Koramil 02/Tarempa. Melalui Babinsanya aktif menyampaikan kepada warga masyarakat agar selalu menggunakan masker saat masa pandemi virus covid-19, seperti yang dianjurkan oleh pemerintah.
Seperti yang dilakukan oleh Babinsa Serda MH. Simanjuntak, yang selalu aktif menyampaikan himbauan dari pemerintah kepada warga binaannya agar selalu menggunakan masker.
"Saya senang masyarakat cukup antusias, kebanyakan masyarakat melaksanakan himbauan dari pemerintah. Karena masyarakat juga ingin agar pandemi virus covid 19 ini berakhir, " ujar Babinsa
Simanjuntak menambahkan, dampak dari pandemi saat ini sudah cukup sangat merepotkan masyarakat. Karena bukan saja berimbas kepada perekonomian, melainkan juga sosial dan budaya.
Sementara Plh Danramil 02/Tarempa Pelda Wamada Simare Mare menekankan kepada para Babinsanya selalu aktif menyampaikan himbauan dan edukasi di Desa binaannya, dan juga ditempat-tempat keramaian tantang pentingnya menggunakan masker dimasa pandemi covid -19 ini, tegasnya.
Dia juga menuturkan, kalau saat ini sudah mudah untuk mendapatkan masker dengan cara membeli dan menjahit, bahkan harganya juga saangat terjangkau, KKA enak sekarang sudah banyak masyarakat yang membuat masker dari bahan kain.
"Mari kita bersama -sama melawan penyebaran virus covid-19. Setidaknya dengan mengikuti himbauan pemerintah untuk berada dirumah dan membudayakan hidup bersih dimulai dari diri sendiri dan keluarga," Tutupnya.(kalit)

Babinsa Koramil 05/Midai Bersama Tim Relawan Covid-19 Gelar Giat Penyemprotan Disinfektan di Mesjid Baitul Huda Desa Sebelat

 

ANAMBAS,wartapembaruan.id-Sertu Oloan Aritonang Babinsa Desa Sebelat Koramil 05/Midai bersama Tim Relawan Tanggap Darurat Covid-19 Desa Sebelat melaksanakan kegiatan penyemprotan Disinfektan Rumah Ibadah Mesjid Baitul Huda Desa Sebelat.

Tujuan dari penyemprotan Disinfektan ini adalah untuk memutus rantai penyebaran dari virus corona yang lagi mewabah di suluruh tanah air Indonesia bahkan sudah mendunia.
"Untuk mengatasi dari penyebaran virus tersebut butuh kerjasama Babinsa, Babinkamtibmas, Tim Relawan Desa, Tim Medis dan pada umumnya masyarakat yang ikut serta peduli bisa jaga jarak, tidak membuat keramaian, wajib pakai masker dan cuci tangan," ungkap Sertu Oloan Aritonang Babinsa Desa Sebelat Koramil 05/Midai.(kalit)

Selasa, 26 Mei 2020

Sebanyak 183 Warga Binaan Lepas Kalas II B menggaala Mendapat Remisi Pada Hari Raya Idulfitri 1441 H.

Wartapembaruan.id Tulang Bawang-- Di suasana pendemi penyebaran virus carona (covid-19),  Rutan Kelas II B Menggala berikan Remisi kepada warga Binaan remisi dilakukan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H untuk warga binaan yang beragama Islam Minggu 24/05/2020.


Pemberian SK Remisi dilakukan secara simbolis oleh Kepala Rutan kelas II B menggala Gowim Mahali dan Kasubsi Pelayanan Tahan,  yang di tandatangani secara Elektronik oleh Dirjen, PAS.


Sebanyak 183 warga binaan Rutan kelas II B Menggala telah diusulkan untuk menerima Remisi pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H, pada tahun 2020 ini,  karna mereka telah memenuhi syarat, " Jelasnya.


Selain dari itu , masih ada lagi 12 warga binaan yang mendapatkan hak Asimilasi dan satu warga banaan yang mendapatkan bebas murni sehingga dapat berkumpul kembali bersama keluarga pada hati ini sehingga pada hari raya nanti dirinya telah berada di tengah keluarga.


Untuk saat ini kami dari pihak Rutan menggala dengan terpaksa meniadakan kunjungan atau besukan kepada warga binaan, dari pihak keluarga dan kerabat yang hendak berkunjung pada warga binaan Rutan Menggala,  hal ini dilakukan untun memutus penyebaran virus Carona seasen covid 19 .


Akan tetapi,   kami memberikan pelayanan untuk penitipan barang , atau makanan, saat ini sebanyak 1000 ketupat yang kami terima , yang telah dibuat untuk dibagikan kepada warga binaan , hal ini pasti untuk mengurang rasa rindu terhadap keluarga karna akan menghadapi suasana lebaran.


Hal ini kami lakukan  untuk menjaga adanya penularan penyakit virus corona yang saat ini sedang melanda dunia kepada keluarga dan warga binaan yang ada di Rumah Tahan Rutan Menggala karna dengan tidak melakukan berkumpulnya banyak orang serta tidak bersalaman kepada keluarga dan warga binaan cara jalan terbaik untuk menghindari dari virus yang mematikan tersebut, " Tutupnya

Minggu, 24 Mei 2020

Sebanyak 183 Warga Binaan Lapas Kelas II B Menggala Mendapat Remisi Pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H





Wartapembaruan.id Tulangbawang--- Di suasana pendemi penyebaran virus carona (covid-19), Rutan Kelas II B Menggala berikan Remisi kepada warga Binaan remisi dilakukan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1441 H untuk warga binaan yang beragama Islam Minggu 24/05/2020.



Pemberian SK Remisi dilakukan secara simbolis oleh Kepala Rutan kelas II B menggala Gowim Mahali dan Kasubsi Pelayanan Tahan, yang di tandatangani secara Elektronik oleh Dirjen, PAS.



Sebanyak 183 warga binaan Rutan kelas II B Menggala telah diusulkan untuk menerima Remisi pada Hari Raya Idul Fitri 1441 H, pada tahun 2020 ini, karna mereka telah memenuhi syarat, " Jelasnya.



Selain itu, masih ada lagi 12 warga binaan yang mendapatkan kebebasan murni, sehingga dapat berkumpul kembali bersama keluarga pada hari ini sehingga pada hari raya nanti dirinya telah berada di tengah keluarga.



Untuk saat ini kami dari pihak Rutan menggala dengan terpaksa meniadakan kunjungan atau besukan kepada warga binaan, dari pihak keluarga dan kerabat yang hendak berkunjung pada warga binaan Rutan Menggala, hal ini dilakukan untun memutus penyebaran virus Carona seasen covid 19 .



Akan tetapi, kami memberikan pelayanan untuk penitipan barang , atau makanan, saat ini sebanyak 1000 ketupat yang kami terima , yang telah dibuat untuk dibagikan kepada warga binaan , hal ini pasti untuk mengurang rasa rindu terhadap keluarga karna akan menghadapi suasana lebaran.



Hal ini kami lakukan untuk menjaga adanya penularan penyakit virus corona yang saat ini sedang melanda dunia kepada keluarga dan warga binaan yang ada di Rumah Tahan Rutan Menggala karna dengan tidak melakukan berkumpulnya banyak orang serta tidak bersalaman kepada keluarga dan warga binaan cara jalan terbaik untuk menghindari dari virus yang mematikan tersebut, " Tutupnya

Penulis Kabiro Zulkifli




Sabtu, 23 Mei 2020

Kapolres Tulang Bawang Himbau Masyarakat Agar Tidak Melakukan Takbir Keliling dan Sholat Idul Fitri 1441 H di Lapangan.

Wartapembaruan.id Tulangbawang- Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK menghimbau masyarakat yang ada di Kabupaten setempat agar tidak melakukan takbir keliling saat berakhirnya puasa ramadhan 1441 H.

Hal ini disebabkan karena Ramadhan 1441 H tahun ini, berlangsung di tengah pandemi virus corona (covid-19) yang jelas sangat jauh berbeda dengan Ramadhan pada tahun-tahun sebelumnya.

“Merujuk Surat Edaran Menteri Agama Nomor 6 tahun 2020, tanggal 6 April 2020 tentang panduan ibadah ramadhan dan idul fitri 1 syawal 1441 H di tengah pandemi wabah Covid-19, untuk itu kami menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Sai Bumi Nengah Nyappur untuk tidak mengadakan kegiatan takbir keliling.

Hal ini untuk mencegah dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” ujar AKBP Andy, Jum’at (22/05/2020). Kapolres menambahkan, selain itu dia juga menghimbau kepada masyarakat khususnya yang ada di wilayah hukum Polres Tulang Bawang untuk tidak melaksanakan sholat idul fitri 1 syawal 1441 H secara berjamaah di lapangan atau masjid.

Sholat Idul Fitri ini merupakan sholat sunnah muakkad, karena sekarang ini di tengah wabah Covid-19 untuk itu kami mengaharapkan agar masyarakat dapat melaksanakan sholat tersebut secara berjamaah di rumahnya masing-masing.

“Kunci utama untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini adalah dengan disiplin diri masing-masing, ikuti semua aturan dari pemerintah, selalu gunakan masker, rutin mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir dan tetap melakukan physical distancing,” jelas AKBP Andy.

Silaturahmi dan halal bihalal yang menjadi tradisi umat muslim pada hari raya idul fitri, untuk tahun ini tidak dilakukan dengan berjabat tangan langsung tetapi cukup dilakukan melalui media sosial dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.(*)

Ditegur Dandim 0318 /Natuna, Pedagang Pasar Ranai Tidak Menggunakan Masker.

Wartapembaruan.id,Natuna- Tim Gugus Tugas Covid-19 Natuna yang terdiri dari Wakil Ketua I Letkol (Czi) Ferry Kriswardana, S. Sos, M.Tr (Han), dan Wakil Ketua II AKBP Ike Krisnadian, melakukan Sidak di Pasar Ranai. Jum’at, (22/05/2020) siang.



Susana ramai dipasar membuat tim gugus tugas menjadi berang,pasalnya, banyak pedagang dan pembeli tidak menggunakan masker.

Saat sidak, didapati banyak masyarakat yang terkesan tidak peduli terhadap himbauan Pemerintah, tentang penggunaan masker. Terlebih pasar Ranai khususnya, padat pengunjung jelang 3 hari lebaran.



Tidak sungkan-sungkan, Wakil Ketua  Letkol (Czi) Ferry Kriswardana yang sekaligus merupakan Dandim 0318/Natuna, menegur keras sejumlah pedagang maupun pengunjung pasar yang tidak menggunakan masker.

" Ibu tahu tidak bahaya covid 19?lalu kenapa tidak dipakai masker ya? Ucap Letkol Ferry.

Bahkan dalam sidaknya, Letkol Ferry mengancam akan menutup pasar jika masyarakat terus menerus mengesampingkan himbauan Pemerintah.



Menurut Letkol Ferry, masyarakat Natuna dinilai masih minim akan kesadaran bahayanya Covid-19. Ia menilai, baik pemerintah,organisasi bahkan dari unsur TNI polri sudah banyak memberikan bantuan masker secara gratis kepada masyarakat.

" Dijalanan sekarang juga sudah banyak di jual masker,paling mahal 10 ribu aja,jangan bilang lagi alasan masker habis" Ujarnya.

“Meski Natuna masih dalam kondisi Zona hijau, tidak menutup kemungkinan wabah Covid-19 mudah masuk, apa lagi jika masyarakat terus mengesampingkan himbauan Pemerintah, salah satunya tidak menggunakan masker, marilah kita lakukan antisipasi dini”, pungkasnya.

Durasi sekitar 20 menit, pasar yang sebelumnya banyak tidak menggenakan masker,kini hampir semua pedagang dan pembeli  menggenakan masker.

Tidak hanya di pasar Ranai, Sidak juga dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Natuna, mengecek segala kesiapan medis dalam upaya penanganan Covid-19.

 

Turut hadir dalam Sidak diantaranya Kepala Dinas Perhubungan Natuna Iskandar DJ, dan Sekretaris Satpol PP Natuna Amin. (Kalit)

Jumat, 22 Mei 2020

Lanal Ranai Gelar Baksos Pada Masyarakat Ranai Kabupaten Natuna Terdampak Covid-19

 

NATUNA,wartapembaruan.id-Lanal Ranai menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) terhadap masyarakat Kabupaten Natuna terdampak Covid-19.K



Kegiatan tersebut dilaksanakan hari Jum'at, 22 Mei 2020 pukul 16.30 sampai dengan 17.00 wib, bertempat di Simpang Lampu Merah Jl. Datuk Kaya Wan Moch. Benteng Ranai Kabupaten Natuna.

Hadir pada kegiatan tersebut Danlanal Ranai,Kolonel Dofir beserta Perwira Staf Lanal dan Anggota Lanal Ranai.

Agenda kegiatan tersebut berupa pemberian masker, Takjil dan Pamflet tentang protokol pencegahan penularan Covid-19 kepada pengendara sepeda motor dan mobil secara gratis.



Selanjutnya jumlah takjil (makanan dan minuman), APD (masker mulut) dan pamflet sebanyak 400 paket.(kalit)

Wakapolda Lampung Berikan Bantuan Kepada Warga Terdampak Bencana Angin Puting Beliung

Wartapembaruan.id Tulangbawang-- Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Lampung Brigjen Pol Drs. Sudarsono, SH, M.Hum bersama Karo Ops Kombes Pol Moch Sagi D.A, SH dan Karo SDM Kombes Pol Novian Pranata, M.Si, Psi melakukan peninjauan langsung ke lokasi warga terdampak bencana alam angin puting beliung.Kegiatan tersebut, dilaksanakan hari Kamis (21/05/2020), sekira pukul 11.30 WIB, di Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya dan Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang.Saat tiba di Balai Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Wakapolda memberikan bantuan sembako yang diterima langsung secara simbolis oleh Sekda Kabupaten Tulang Bawang Ir. Anthoni, MM di Posko Tim Penanggulangan Bencana Puting Beliung."Sembako yang kami berikan untuk warga terdampak bencana alam angin puting beliung di Kabupaten Tulang Bawang berupa beras 300 kg, indomie 60 dus, air mineral dan mizon 100 dus, gula putih 240 dus, buavita 5 dus, susu ultra 5 dus dan masker satu kotak berisi 100 lembar," ujar Brigjen Pol Drs. Sudarsono.

 



Wakapolda menjelaskan, tujuan dirinya bersama Karo Ops dan Karo SDM kesini adalah untuk melihat langsung bagaimana kondisi dari warga pasca terdampak bencana alam angin puting beliung yang sudah dilaporkan oleh Kapolres Tulang Bawang tadi malam."Untuk warga yang mengalami luka berat maupun luka ringan saat ini sudah berada di puskesmas dan rumah sakit untuk menjalani perawatan secara intensif, kami telah menugaskan personel Polres Tulang Bawang sebanyak satu kompi dan Brimob sebanyak satu peleton untuk membantu warga memperbaiki rumah mereka," ucap Brigjen Pol Drs. Sudarsono.

Lanjut Wakapolda, untuk lamanya penugasan personel kami dilapangan tergantung dari situasi yang berkembang nantinya guna mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Alhamdulillah di hari kedua pasca terjadinya bencana alam, terlihat keaktifan masyarakat bersama forkopimda saling bahu membahu membantu warga yang terdampak bencana alam angin puting beliung.Tampak hadir dalam kegiatan ini, Wakapolda, Karo Ops, Karo SDM, Kapolres Tulang Bawang AKBP Andy Siswantoro, SIK, Sekda Kabupaten Tulang Bawang, Wakapolres Kompol Eko Nugroho, SIK dan PJU Polres Tulang Bawang.(*)

Kamis, 21 Mei 2020

Ada Apa Pendamping PKH Dikampung Kecubung Raya Meminta ATM Dan PIN Penerima Bantuan PKH Kepada Pemiliknya


Wartapembaruan.id Tulangbawang-- Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten berupaya keras untuk mengeluarkan bantuan kepada semua masyarakat, yang kurang mampu, yang ada di seluruh wilayah negara indonesia, seperti salah satunya bantuan, Program Keluarga Harapan (PKH) dari kementrian Sosial.

Akan tetapi tidak menutupi kemungkinan bagi bebarapa oknum pendamping progaram PKH yang ada didesa untuk mencari selah keuntungan pribadi, seperti yang dialami oleh beberapa warga masyarakat Kampung Kecubung Raya kecamatan Meraksa Aji kabupaten tulang bawang.

Menurut hasil informasi wartawan media ini dilapang, warga kampung kecubung Raya keluhkan penarikan dana yang tak jelas kegunaannya, disetiap penarikan bantuan PKH, oleh pendamping PKH yang ada di kampung kecubung Raya, mereka meminta jatah uang, kepada setiap warga yang mendapatkan bantuan tersebut.

Tak hanya penarikan 20-25 ribu, yang dilakukan oleh pendamping PKH pemerimaan bantuan PKH yang ada di kampung kecubung Raya, mereka juga Meminta kartu ATM beserta PIN ATM bagi setiap warga yang mendapatkan bantuan tersebut.

Menurut salah satu warga, kecubung Raya kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten tulang bawang, yang namanya tak mau disebutkan, diri nya mendapat bantuan program Keluarga Harapan (PKH) sudah beberapa tahun yang lalu.

" Saya memang mendapat bantuan berupa PKH, sudah beberapa tahun ini, memang benar pihak pendamping PKH disetiap kami mencairkan bantuan tersebut, mereka meminta Dua puluh ribu (20), Dan Dua puluh lima Ribu (25), kesemua kami, yang mendapatkan bantuan PKH itu, dimintai semua, bahkan ada yang dimintai lebih dari Dua puluh Lima Ribu.

Ahir ahir ini, pihak pendamping yang ada didesa ini meminta kartu ATM berikut PIN nya, katanya untuk pencairan bantuan PKH tersebut, tapi sampai saat ini kartu ATM kami tidak dikembalikan mereka, ini sudah berapa kali keluar bantuan sampai saat ini tetap saja ATM berikut PIN diminta mereka tidak ada penjelasan sama sekali," ungkapnya.

Ditempat terpisah salah satu warga kampung Kecubung Raya, Yang juga nama nya tak ingin di mediakan, dirinya membeberkan keluhannya kepada wartawan media ini.

"Saya dan kawan kawan yang mendapat bantuan program PKH itu sangat merasa heran pak, dikarnakan pihak pendamping bantuan PKH yang ada dikampung kami ini, kok mereka minta ATM kami berikut PIN nya untuk pencairan bantuan PKH itu, semenjak ATM dan pin ATM itu mereka yang memegang, kami tidak pernah lagi mencairkan dana tersebut.

Dikarnakan dana tersebut sudah dicairkan oleh mereka, selaku pendamping bantuan PKH, dana itu kami terima, diberikan oleh pihak pendamping, semenjak ATM kami dipegang mereka.

Namun anehnya dana bantuan PKH dikasih tidak merata, ada yang dikasih Tujuh Puluh Lima Ribu (75000) ada yang Seratus Lima Puluh Ribu (150.000.) juga ada yang dikasih Tiga Ratus Ribu Rupiah,(300.000) bahkan ada yang lebih dari tiga ratus ribu.

Saya bingung!.. kok ada yang besar ada yang kecil padahal yang lalu lalu punya kami semua sama dapatnya, yang lebih aneh nya lagi pak semenjak ATM dan PIN ATM dipegang oleh pihak pengurus PKH, ada yang tidak mendapatkan bantuan itu lagi, setelah ditanya kata mereka selaku pendamping, dana bantuan itu tidak masuk di ATM, dan tidak ada dana yang masuk di ATM tersebut.Apa memang seperti itu ya pak?..,

Kami heran kok bisa terjadi tidak ada dana kiriman di ATM itu, terus dana itu nyangkut dimana," Keluhnya saat dimintai keterangan oleh media ini.Sampai diterbitkan berita ini pihak pendamping program keluarga Harapan (PKH) belum dapat ditemui untuk dimintai keterangan tentang adanya penarikan 20 ribu sampai 25 ribu, disetiap pencairan, serta untuk dimintai keterangan tentang ATM dan PIN ATM yang diminta oleh pihak pendamping yang ada dikampung kecubung Raya.

Saat wartawan media ini mendatangi ketua pendamping PKH dirumahnya tutup tak ada orang, sedang kan untuk dihubungi melalui via Heandpone tim media ini tidak memiliki nomer kontak ketua pendamping PKH.Sedang kan Dinas Sosial Kab. Tulang Bawang yang membidangi bantuan PKH, saat didatang oleh tim media ini belum ada dikantornya.

Kabiro. Zulkifli.