LINGGA,wartapembaruan.id – Personil Satlantas Polres Lingga melaksanakan sosialisasi Kamseltibcar (keamanan, keselamatan ketertiban, dan kelancaran) Lantas, di SMK Mahardika Dabo Singkep.
Kapolres Lingga, AKBP Boy Herlambang SIK., M.Si, melalaui Kasatlantas, AKP Emsas mengatakan, “Meskipun sudah kerap kali dilakukan, namun himbauan kepada para siswa siswi terkait menjaga keselamatan saat mengendarai kendaraan, terus kita laksanakan. Dan kali ini kita laksanakan di SMK Dabo Singkep,”ucapnya, Kamis (15/10/2020).
Pihaknya menghimbau anak usia dini agar tidak mengendarai sepeda motor, baik saat ke sekolah ataupun di luar jam sekolah.
Hal ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dan salah satunya mencegah terjadinya lakalantas saat berlalu lintas di jalan raya, kata Kasat.
Selain itu, para pelajar juga diminta berhati-hati saat mau menyeberang agtau melintas jalan, terutama sata masuk ke area sekolah.
Kegiatan dilanjutkan dengan membagikan 3 buah helm kepada pelajar yang merespon himbauan yang disampaikan.
Pihaknya juga membagikan masker sebanyak 100 buah kepada peajar dan terus diingatkan agar senantiasa menjaga jarak saat berada di dalam ruangan belajar, maupun berada di luar ruangan.
Dan selalu mencuci tangan dengan sabun cair serta tidak bersalaman secara langsung dengan cara berjabat tangan, pungkas Kasat Lantas.
Kegiatan tersebut dilaksanakan sekira pukul 09.15 WIB oleh tiga orang personil Satlantas Polres Lingga, yakni, Brigadir Samsurizal, Briptu Rendi Setiawan, dan Brida Apriyanto.(*)
Kamis, 15 Oktober 2020
Paslon Wan Siswandi Dan Rodial No Urut 2 Harus Bubarkan Diri Saat Di Desa Tanjung Kumbik Utara.
WartaPembaruan.ID-Natuna-Tim pasangan calon(Paslon) Wan Siswandi dan Rodial ( WS RH) harus membubarkan diri selesai acara makan di salah satu rumah warga saat di Desa Tanjung Kumbik Utara ,KecamatanPulau Tiga Barat.Kabupaten Natuna.
Ketua Bawaslu Kabupaten Natuna,Khairurrijal, Paslon Wan Siswandi dan Rodial saat di Desa Tanjung Kumbik tidak mempunyai Surat tanda terima pemberitahuan kampanye (STTPK) mengunjungi rumah warga.Tidak ada acara kampanye,hanya makan minum saja.
"Betul, ada cabup dan wabup sekaligus. Waktu itu mereka baru selesai kegiatan kampanye di pulau tiga, hendak pulang, sekalian mampir di pultibar(Pulau Tiga Barat), diundang warga setempat untuk ke rumah. Tapi kami lihat karena undangannya ramai, kita sampaikan, kegiatan harus berSTTPK, bila tidak ada,selesai acara makan minumnya, acara selesai." Ucap Khairurrijal,Ketua Bawaslu Natuna.(15/10).
Dijelaskan Khairurrijal,Kita tidak membubarkan, jajaran kita hanya minta acara keluarganya hanya boleh acara keluarga saja. Tidak boleh diwarnai dengan kampanye, dan mereka menyanggupi, habis makan minum bubar sendiri, tidak jadi kampanye. Artinya mereka kooperatif.
" Kita konsisten, kegiatan kampanye harus memiliki izin dari kepolisian" sebutnya.
Lanjutnya, kami berharap sekali, kepada para Paslon Wan Siswandi dan Rodial(02) saat berkampanye harus melengkapi STTPK dalam kegiatan mengumpulkan orang untuk berkampanye. Surat pemberitahuan berkampanye disampaikan awal,paling tidak satu hari sebelum kegiatan sudah diterima.
"Jangan kegiatan sore, kita baru dapat surat siang. Karena kita juga membutuhkan koordinasi dengan jajaran dibawah" papar nya.
Khairurrijal juga menegaskan, pihaknya akan perlakukan hal yang sama, baik dari Paslon 01 maupun 02. Kata Izal,Tugas kami ketika melihat ade potensi melanggar aturan, kita ingatkan jangan sampai terjadi pelanggaran itu.Tidak menunggu dulu sampai orang melanggar baru disemprit, kan kurang elok juga seperti itu.(Kalit)
Bakti Lubis : Soal UU Cipta Kerja Omnibus Law Itu Ada Pada Kewenangan Presiden RI Menyetujuinya
Bakti Lubis : Soal UU Cipta Kerja Omnibus Law Itu Ada Pada Kewenangan Presiden RI Menyetujuinya
BATAM,wartapembaruan.id--Paska tuntutan sejumlah pekerja yang ada di Batam dan Kepulauan Riau atas penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law menjadi catatan penting bagi politisi partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang juga ketua tim pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil gubernur Kepri Isdianto--Suryani (INSANI), Bakti Lubis.
Ia mengungkapkan, sebetulnya, permasalahan ini agar selesai cepat itu ada pada kewenangan pemerintah pusat, dari informasi yang kita dapatkan naskah yang sudah disahkan itu sudah ada pada Presiden RI.
"Tinggal Presiden sebenarnya mempunyai ruang untuk membuat kebijakan khusus terkait itu. Tentu kita inginkan pemerintah dalam hal ini presiden bisa melihat bagaimana kekawatiran masyarakat,"ungkap Bakti Lubis kepada Wartapembaruan.id, Rabu (14/10/2020) pada kegiatan rapat evaluasi Komisi III DPRD Kepri di Hotel Aston Batam.
Menurut Bakti, sebenarnya di pasal itu paling dipermasalahkan para pekerja ini menyangkut hak pesangon saja, yang lain itu sebenarnya nggak ada masalah. Menyangkut hak pesangon pekerja selama ini sedangkan normatif saja susah untuk mendapatkan pesangon itu.
"Kita melihat yang menjadi permasalahan itu disana soal pesangon saja, yang lain bagus. Jadi sehingga mereka merasa tidak berpihak pada pekerja itu sebenarnya intinya,"tutur Bakti.
Disamping itu tentu ada kebijakan-kebijkan juga yang sifatnya memang dia investasi ini bay pas dia nanti bagi perusahaan tanpa melihat pertimbangan di daerah yang lain itu yang dikhawatirkan.
"Mereka para mahasiswa dan pekerja wajar melakukan unjuk rasa ke kantor DPRD Batam kita harus hormati. Nggak mungkin juga buruh dan mahasiswa bertolak ke Jakarta.
Makanya mereka akan menyampaikan pendapatannya itu pada masing-masing katakanlah tempat mereka para buruh berada dan itu sangat benar tindakannya.
"Kita perlu bersyukur sekali khususnya di Kepulauan Riau tidak ada yang anarkis pada saat aksi turun ke jalan,"ucapnya.
Jika kita melihat Jakarta saja itu hangus dirusak pada pengunjuk rasa tersebut, nah Batam alhamdulillah situasi terkendali dengan baik. "Saya mengapresiasi kepada jajaran kepolisian yang mana memberikan keamanan yang tentram hingga lebih humanis dibanding Jakarta sana,"pungkasnya.(*)
BATAM,wartapembaruan.id--Paska tuntutan sejumlah pekerja yang ada di Batam dan Kepulauan Riau atas penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law menjadi catatan penting bagi politisi partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) yang juga ketua tim pemenangan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil gubernur Kepri Isdianto--Suryani (INSANI), Bakti Lubis.
Ia mengungkapkan, sebetulnya, permasalahan ini agar selesai cepat itu ada pada kewenangan pemerintah pusat, dari informasi yang kita dapatkan naskah yang sudah disahkan itu sudah ada pada Presiden RI.
"Tinggal Presiden sebenarnya mempunyai ruang untuk membuat kebijakan khusus terkait itu. Tentu kita inginkan pemerintah dalam hal ini presiden bisa melihat bagaimana kekawatiran masyarakat,"ungkap Bakti Lubis kepada Wartapembaruan.id, Rabu (14/10/2020) pada kegiatan rapat evaluasi Komisi III DPRD Kepri di Hotel Aston Batam.Menurut Bakti, sebenarnya di pasal itu paling dipermasalahkan para pekerja ini menyangkut hak pesangon saja, yang lain itu sebenarnya nggak ada masalah. Menyangkut hak pesangon pekerja selama ini sedangkan normatif saja susah untuk mendapatkan pesangon itu.
"Kita melihat yang menjadi permasalahan itu disana soal pesangon saja, yang lain bagus. Jadi sehingga mereka merasa tidak berpihak pada pekerja itu sebenarnya intinya,"tutur Bakti.
Disamping itu tentu ada kebijakan-kebijkan juga yang sifatnya memang dia investasi ini bay pas dia nanti bagi perusahaan tanpa melihat pertimbangan di daerah yang lain itu yang dikhawatirkan.
"Mereka para mahasiswa dan pekerja wajar melakukan unjuk rasa ke kantor DPRD Batam kita harus hormati. Nggak mungkin juga buruh dan mahasiswa bertolak ke Jakarta.
Makanya mereka akan menyampaikan pendapatannya itu pada masing-masing katakanlah tempat mereka para buruh berada dan itu sangat benar tindakannya.
"Kita perlu bersyukur sekali khususnya di Kepulauan Riau tidak ada yang anarkis pada saat aksi turun ke jalan,"ucapnya.
Jika kita melihat Jakarta saja itu hangus dirusak pada pengunjuk rasa tersebut, nah Batam alhamdulillah situasi terkendali dengan baik. "Saya mengapresiasi kepada jajaran kepolisian yang mana memberikan keamanan yang tentram hingga lebih humanis dibanding Jakarta sana,"pungkasnya.(*)
Sambut Hari Dharma Karyadhika Ke 75, LPKA Klas II Batam Anjangsana ke Panti Asuhan Ya Bunayya Setokok
BATAM,wartapembaruan.id--Dalam rangka menyambut Hari Dharma KaryaDhika yang ke-75 Tahun 2020. Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Batam melaksanakan kegiatan anjangsana ke Panti Asuhan Ya Bunayya yang berlokasi di Jl. Trans Barelang, Pulau Setokok, kec. Bulang, Kota Batam.
Kepala LPKA Batam didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan memimpin langsung pelaksanaan anjangsana yang juga diikuti oleh seluruh jajaran.
Kegiatan tersebut selain dalam rangka silaturahmi juga sebagai sarana untuk berbagi paket sembako yang dihimpun dari uang zakat para pegawai LPKA Batam.
"Kehadiran pegawai dalam giat tersebut disambut baik oleh pengurus panti asuha. dan senyum bahagia terlihat dari wajah anak-anak panti asuhan yang berjumlah 53 orang,"ucapnya Rabu (14/10/2020) di lokasi Jl. Trans Barelang, Pulau Setokok, kecamatan Bulang, Kota Batam.
Ia mengaku kegiatan baksos ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian LPKA Batam terhadap sesama terutama dimasa pandemi dan diharapkan dapat bermanfaat bagi para penghuni panti.
"Kami harap tidak dilihat dari nilainya namun dilihat dari segi manfaat dan bentuk kepedulian petugas LPKA Batam untuk berbagi terhadap sesama,"imbuhnya.
Selanjutnya Pengurus Panti Asuhan yang akrab disapa Ustad Bro berterima kasih kepada Kepala LPKA Batam beserta seluruh jajaran yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri yang terus memberikan bantuan dan perhatian kepada anak-anak di Panti Asuhan Ya Bunayya terutama dimasa pandemi Covid-19.
"Sebelum mengakhiri anjangsana anak yatim piatu Ya Bunayya dipimpin Ustad Bro mendoakan seluruh petugas agar dimudahkan segala urusan dan dilimpahkan rezeki oleh Allah SWT.
Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19, Seluruh rangkaian kegiatan didokumentasikan dan dilaporkan kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau,"tutupnya.(*/rls)
Kepala LPKA Batam didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan memimpin langsung pelaksanaan anjangsana yang juga diikuti oleh seluruh jajaran.
Kegiatan tersebut selain dalam rangka silaturahmi juga sebagai sarana untuk berbagi paket sembako yang dihimpun dari uang zakat para pegawai LPKA Batam.
"Kehadiran pegawai dalam giat tersebut disambut baik oleh pengurus panti asuha. dan senyum bahagia terlihat dari wajah anak-anak panti asuhan yang berjumlah 53 orang,"ucapnya Rabu (14/10/2020) di lokasi Jl. Trans Barelang, Pulau Setokok, kecamatan Bulang, Kota Batam.Ia mengaku kegiatan baksos ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian LPKA Batam terhadap sesama terutama dimasa pandemi dan diharapkan dapat bermanfaat bagi para penghuni panti.
"Kami harap tidak dilihat dari nilainya namun dilihat dari segi manfaat dan bentuk kepedulian petugas LPKA Batam untuk berbagi terhadap sesama,"imbuhnya.
Selanjutnya Pengurus Panti Asuhan yang akrab disapa Ustad Bro berterima kasih kepada Kepala LPKA Batam beserta seluruh jajaran yang sudah dianggap seperti keluarga sendiri yang terus memberikan bantuan dan perhatian kepada anak-anak di Panti Asuhan Ya Bunayya terutama dimasa pandemi Covid-19.
"Sebelum mengakhiri anjangsana anak yatim piatu Ya Bunayya dipimpin Ustad Bro mendoakan seluruh petugas agar dimudahkan segala urusan dan dilimpahkan rezeki oleh Allah SWT.
Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19, Seluruh rangkaian kegiatan didokumentasikan dan dilaporkan kepada Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Kepulauan Riau,"tutupnya.(*/rls)
Selasa, 13 Oktober 2020
Serahkan Bantuan Sosial Ke Sekretariat IKAPAS Batam, Irwansyah : Semoga Bermanfaat Untuk Warga Pasaman
BATAM,wartapembaruan.id - Ketua Umum Ikatan Keluarga Pasaman (IKAPAS) kota Batam, Arwin Pribadi, SH menerima bantuan sosial dari Anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Dr.H. Irwansyah, SE.MM untuk kepentingan warga Pasaman yang ada di Batam.
"Bantuan tersebut, berupa 50 sak beras isi 5 kilogram dan uang Rp 5 juta yang diserahkan langsung utusan dari bapak Dr.H. Irwansyah,SE MM anggota DPRD Kepri dari fraksi partai PPP,"jelas Arwin Pribadi, SH ketua Umum IKAPAS Kota Batam periode 2020-2025, Senin (12/10/2020) di Kantor Sekretariat IKAPAS.
Arwin mengucapkan terima kasih atas partisipasi bantuan dari Bapak Dr. H. Irwansyah, SE. MM untuk warga Pasaman yang ada di Batam.
"Semoga bermanfaat bagi kemajuan sosial IKAPAS dan akan kami bagikan kepada masyarakat Pasaman kota Batam yang benar-benar membutuhkan doa kami semua semoga bapak sekeluarga selalu sehat walafiat," ucap Arwin.
Untuk itu, Arwin menghimbau kepada seluruh warga Pasaman yang ada di kota Batam agar kiranya datang ke kantor sekretariat IKAPAS Kota Batam komplek Buana Indah blok A nomor 4 kelurahan Sagulung, Kecamatan Sagulung, kota Batam untuk mengambil bantuan berupa beras tersebut,"pungkasnya.(fik)
"Bantuan tersebut, berupa 50 sak beras isi 5 kilogram dan uang Rp 5 juta yang diserahkan langsung utusan dari bapak Dr.H. Irwansyah,SE MM anggota DPRD Kepri dari fraksi partai PPP,"jelas Arwin Pribadi, SH ketua Umum IKAPAS Kota Batam periode 2020-2025, Senin (12/10/2020) di Kantor Sekretariat IKAPAS.
Arwin mengucapkan terima kasih atas partisipasi bantuan dari Bapak Dr. H. Irwansyah, SE. MM untuk warga Pasaman yang ada di Batam.
"Semoga bermanfaat bagi kemajuan sosial IKAPAS dan akan kami bagikan kepada masyarakat Pasaman kota Batam yang benar-benar membutuhkan doa kami semua semoga bapak sekeluarga selalu sehat walafiat," ucap Arwin.
Untuk itu, Arwin menghimbau kepada seluruh warga Pasaman yang ada di kota Batam agar kiranya datang ke kantor sekretariat IKAPAS Kota Batam komplek Buana Indah blok A nomor 4 kelurahan Sagulung, Kecamatan Sagulung, kota Batam untuk mengambil bantuan berupa beras tersebut,"pungkasnya.(fik)
Pjs Bupati Lingga Kunjungi Beberapa Sekolah Tatap Muka Perdana
LINGGA - Untuk memastikan kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar dengan sebagaimana mestinya, Pjs.Bupati Lingga Juramadi Esram di dampingi Asisten Pemerintahan Rusli, pada Senin (12/10/2020) pagi melakukan kunjungan ke beberapa sekolah di Daik, Kecamatan Lingga.
Tampak antusias para siswa-siswi Sekolah Dasar kembali berkumpul dan bertatap muka bersama dengan teman-teman, setelah lebih kurang 7 (tujuh) bulan lamanya mereka melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah, melalui media daring sebagai efek pandemi Covid-19.
Pada kunjungan tersebut, Pjs.Bupati Lingga, berkesempatan melihat langsung proses belajar mengajar, menyapa dan memotivasi para siswa.
"Rindu tak dengan kawan-kawan ? Sedap sekolah disini, atau di rumah ?", tanya Juramadi kepada para siswa dengan khas dialek Melayunya.
"Sedap disini Pak, banyak kawan-kawan," seru siswa-siswi menjawab serentak dengan ceria.
Juramadi menghimbau, agar para siswa dan siswi bisa bersemangat mengikuti pelajaran, senantiasa menjaga kesehatan dan tetap mengenakan masker selama proses belajar mengajar di sekolah.
Fachrudin Arrazi, Kepala Sekolah Dasar 001 Lingga yang menerima kunjungan tersebut, menginformasikan bahwa terhitung Maret 2020 lalu, hari ini adalah perdana dilaksanakannya tatap muka proses belajar mengajar.
Namun demikian, tidak semua siswa dan siswi dari sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1.875 ini hadir pada hari pertama ini. "Sebagian lagi akan masuk besok, karena kita membatasi jumlah siswa yang hadir. Kami juga menerapkan protokol kesehatan selama proses belajar mengajar, dengan tetap menggunakan masker," ungkapnya.
Ia berharap, dengan dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ini, siswa-siswi bisa lebih bersemangat dan kembali berprestasi.
Usai kunjungan tersebut, Pjs.Bupati Lingga beserta rombongan meninjau kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Lingga di Daik. Juga tampak kegembiraan yang sama tergambar dari wajah para pelajar yang hadir pada hari perdana tersebut.
Juramadi Esram berharap agar para pelajar dan guru-guru tetap bersemangat dalam proses belajar mengajar. Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa meskipun belajar tatap muka telah dilaksanakan, akan tetapi protokol kesehatan tetap harus dijalankan demi kebaikan bersama, agar guru dan pelajar senantiasa sehat dan terhindar dari wabah Covid-19. (RS)
Tampak antusias para siswa-siswi Sekolah Dasar kembali berkumpul dan bertatap muka bersama dengan teman-teman, setelah lebih kurang 7 (tujuh) bulan lamanya mereka melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah, melalui media daring sebagai efek pandemi Covid-19.
Pada kunjungan tersebut, Pjs.Bupati Lingga, berkesempatan melihat langsung proses belajar mengajar, menyapa dan memotivasi para siswa.
"Rindu tak dengan kawan-kawan ? Sedap sekolah disini, atau di rumah ?", tanya Juramadi kepada para siswa dengan khas dialek Melayunya.
"Sedap disini Pak, banyak kawan-kawan," seru siswa-siswi menjawab serentak dengan ceria.
Juramadi menghimbau, agar para siswa dan siswi bisa bersemangat mengikuti pelajaran, senantiasa menjaga kesehatan dan tetap mengenakan masker selama proses belajar mengajar di sekolah.
Fachrudin Arrazi, Kepala Sekolah Dasar 001 Lingga yang menerima kunjungan tersebut, menginformasikan bahwa terhitung Maret 2020 lalu, hari ini adalah perdana dilaksanakannya tatap muka proses belajar mengajar.
Namun demikian, tidak semua siswa dan siswi dari sekolah yang telah berdiri sejak tahun 1.875 ini hadir pada hari pertama ini. "Sebagian lagi akan masuk besok, karena kita membatasi jumlah siswa yang hadir. Kami juga menerapkan protokol kesehatan selama proses belajar mengajar, dengan tetap menggunakan masker," ungkapnya.
Ia berharap, dengan dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar secara tatap muka ini, siswa-siswi bisa lebih bersemangat dan kembali berprestasi.
Usai kunjungan tersebut, Pjs.Bupati Lingga beserta rombongan meninjau kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1 Lingga di Daik. Juga tampak kegembiraan yang sama tergambar dari wajah para pelajar yang hadir pada hari perdana tersebut.
Juramadi Esram berharap agar para pelajar dan guru-guru tetap bersemangat dalam proses belajar mengajar. Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa meskipun belajar tatap muka telah dilaksanakan, akan tetapi protokol kesehatan tetap harus dijalankan demi kebaikan bersama, agar guru dan pelajar senantiasa sehat dan terhindar dari wabah Covid-19. (RS)
Babinsa Koramil 05/Midai Latih Peserta HUT Ke - 21 Natuna
NATUNA,wartapembaruan.id-Babinsa Koramil 05/Midai Kodim 0318/Natuna, Babinsa Kel. Sabang Barat Sertu Johansyah kembali melatih Peserta HUT-21 Kabupaten Natuna Tahun 2020. bertampat di lapangan Astaka Kecamatan Midai, Kab. Natuna, Minggu (11/10/2020) kemarin.
Babinsa Sertu Johansyah menerangkan, kegiatan pelatihan ini dilakukan agar pada waktu pelaksanaan upacara dapat meminimalisir kesalahan pada saat pelaksanaan hari H nya
Dalam kegiatan itu Babinsa di minta oleh Kecamatan untuk melatih peserta upacara agar pada waktu upacara bisa tertata rapi dan hikmat dalam melasanakan upacara.
“Latihan ini sangatlah penting agar pada saat upacara adek-adek kita ini percaya diri dan tidak grogi dalam pelaksanaan pada HUT-21 Kabupaten Natuna yang jatuh pada hari esok," ucapnya.
Turut hadir hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Kecamatan Midai, Sekcam Kecamatan Midai, Koramil 05/Midai, Posal Kecamatan Midai, Polsek Kecamatan Midai, Kades se Kec. Midai, Kepala Sekolah se Kecamatan Midai, Staf Kecamatan Midai dan beserta Undangan
Di tempat yang lain Dandim Letkol Arm Asep Ridwan SH.M.Han mengatakan, terlaksananya kegiatan Upacara Bendera yang Hikmat sesuai dengan program Koramil yaitu pembinaan teritorial di daerah binaan.
“Dengan latihan dan membuat rencana Penempatan pasukan dan protokol upacara yang baik akan membuat upacara ini meriah meskipun terbatas akan terasah Seperti Upacara sebelum Pandemi Covid yang Melanda Dunia termasuk Indonesia,” tegas Dandim.
kegiatan ini merupakan kebijakan dari Pangdam I/BB Mayjend TNI Irwansyah Ma,M.Sc yang di sampaikan secara lisan kepada Danrem 033/WP Brigjend Hartono S,Sos“. bahwa Babinsa harus Memberikan Kontribusi positif kepada anak-anak untuk mengenang sejarah dan budaya bangsa dengan mengikuti latihan dengan sunguh-sunguh pada HUT-21 Kabupaten Natuna Tahun 2020”, pungkasnya.(kalit)
#DARI NATUNA UNTUK INDONESIA
Babinsa Sertu Johansyah menerangkan, kegiatan pelatihan ini dilakukan agar pada waktu pelaksanaan upacara dapat meminimalisir kesalahan pada saat pelaksanaan hari H nya
Dalam kegiatan itu Babinsa di minta oleh Kecamatan untuk melatih peserta upacara agar pada waktu upacara bisa tertata rapi dan hikmat dalam melasanakan upacara.
“Latihan ini sangatlah penting agar pada saat upacara adek-adek kita ini percaya diri dan tidak grogi dalam pelaksanaan pada HUT-21 Kabupaten Natuna yang jatuh pada hari esok," ucapnya.
Turut hadir hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Kecamatan Midai, Sekcam Kecamatan Midai, Koramil 05/Midai, Posal Kecamatan Midai, Polsek Kecamatan Midai, Kades se Kec. Midai, Kepala Sekolah se Kecamatan Midai, Staf Kecamatan Midai dan beserta Undangan
Di tempat yang lain Dandim Letkol Arm Asep Ridwan SH.M.Han mengatakan, terlaksananya kegiatan Upacara Bendera yang Hikmat sesuai dengan program Koramil yaitu pembinaan teritorial di daerah binaan.
“Dengan latihan dan membuat rencana Penempatan pasukan dan protokol upacara yang baik akan membuat upacara ini meriah meskipun terbatas akan terasah Seperti Upacara sebelum Pandemi Covid yang Melanda Dunia termasuk Indonesia,” tegas Dandim.
kegiatan ini merupakan kebijakan dari Pangdam I/BB Mayjend TNI Irwansyah Ma,M.Sc yang di sampaikan secara lisan kepada Danrem 033/WP Brigjend Hartono S,Sos“. bahwa Babinsa harus Memberikan Kontribusi positif kepada anak-anak untuk mengenang sejarah dan budaya bangsa dengan mengikuti latihan dengan sunguh-sunguh pada HUT-21 Kabupaten Natuna Tahun 2020”, pungkasnya.(kalit)
#DARI NATUNA UNTUK INDONESIA
Sabtu, 10 Oktober 2020
Pjs Walikota Batam Melantik Kepengurusan Generasi Muda Pariaman Kota Batam 2020-2025
BATAM wartapembaruan.id--Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Generasi Muda Pariaman kota Batam dilantik untuk masa bhakti 2020-2025, Sabtu (10/10/2020) bertempat di Hotel Golden View, Bengkong Laut, kota Batam.
Hadir pada kesempatan itu, calon Gubernur Kepri Isdianto, Pjs Walikota Batam Syamsul Bahrum, ketua PKDP Kepri Sukri Farial, ketua Gempar Batam Hendry Susandry dan seluruh pengurus gempar.Ketua GEMPAR Kota Batam Hendry Susandry menerangkan bahwa sebelum melaksanakan pelantikan ini, kita melaksanakan musyawarah besar pada tanggal 7 April 2020 lalu kemudian baru terlaksana hari ini pelantikannya. Intinya gempar lebih aktif ke sosial.
"Dalam waktu dekat ini program kerja kami akan melaksanakan event Fun Bike Gempar di bulan November ini sebagai bentuk awal pengurusan baru. Sedangkan untuk jangka menengah ini, generasi muda Pariaman akan melaksanakan pulang basamo,"terang Hendry Susandry.
Menurut Hendry, agenda ini akan dimulai pendataan pada Januari 2021 mendatang. "Semua program tersebut, saat ini sedang dalam tahapan rencana untuk dilaksanakan.
"Semoga aja berjalan dengan baik apa yang kita niatkan apalagi di tengah pandemi ini tentu perlu saling memberikan positif,"tutur Hendry Susandry.
Selain itu, lanjut Hendry, setiap tahunnya nanti gempar akan ada program misalnya tournament volley ball, takraw atau futsal. Inilah dia program yang telah disepakati bersama.
"Ada ribuan pemuda Pariaman yang bergabung dalam generasi muda Pariaman (Gempar) saat ini. Angka ini terbilang sangat banyak, akan tetapi perlu komunikasi yang baik,"ucap Hendry.
Untuk itu, Hendry mengajak kepada seluruh pengurus gempar, dengan dilantiknya pengurus baru maka mari bersama kita kompak untuk memajukan organisasi ini.
"Siapa pun yang mau bergabung organisasi muda Pariaman kota Batam silahkan sebab kita terbuka bagi generasi muda yang samangat untuk mendukung Gempar,"ajaknya.
Disamping itu, terkait adanya kehadiran Calon gubernur Kepri Isdianto pada acara pelantikan Gempar, secara tegas ini tidak ada unsur politik, beliau pak Isdianto ini hadir karena Alm. Muhammad Sani sangat dekat dengan gempar Batam
Makanya karena pak Isdianto ini adiknya Alm Muhammad Sani maka beliau bersedia hadir,
"Mohon jangan salah persepsi karena pak Isdianto hadir, itu tidak ada kaitannya,"tegasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama juga disampaikan Wakil ketua I Gempar kota Batam, Jasman Piliang, bahwa kehadiran dari gempar Batam ini tentunya tidak terlepas dukungan semua pihak. Hingga pelantikan.
"Kita ada ini karena bersama untuk menggerakkan organisasi, kalau berjalan sendiri maka tidak akan sanggup,"ujarnya.
Ia berharap selama masa pandemi Covid-19 ini mari bersama menjaga kesehatan patuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.(fik)
Hadir pada kesempatan itu, calon Gubernur Kepri Isdianto, Pjs Walikota Batam Syamsul Bahrum, ketua PKDP Kepri Sukri Farial, ketua Gempar Batam Hendry Susandry dan seluruh pengurus gempar.Ketua GEMPAR Kota Batam Hendry Susandry menerangkan bahwa sebelum melaksanakan pelantikan ini, kita melaksanakan musyawarah besar pada tanggal 7 April 2020 lalu kemudian baru terlaksana hari ini pelantikannya. Intinya gempar lebih aktif ke sosial.
"Dalam waktu dekat ini program kerja kami akan melaksanakan event Fun Bike Gempar di bulan November ini sebagai bentuk awal pengurusan baru. Sedangkan untuk jangka menengah ini, generasi muda Pariaman akan melaksanakan pulang basamo,"terang Hendry Susandry.Menurut Hendry, agenda ini akan dimulai pendataan pada Januari 2021 mendatang. "Semua program tersebut, saat ini sedang dalam tahapan rencana untuk dilaksanakan.
"Semoga aja berjalan dengan baik apa yang kita niatkan apalagi di tengah pandemi ini tentu perlu saling memberikan positif,"tutur Hendry Susandry.
Selain itu, lanjut Hendry, setiap tahunnya nanti gempar akan ada program misalnya tournament volley ball, takraw atau futsal. Inilah dia program yang telah disepakati bersama.
"Ada ribuan pemuda Pariaman yang bergabung dalam generasi muda Pariaman (Gempar) saat ini. Angka ini terbilang sangat banyak, akan tetapi perlu komunikasi yang baik,"ucap Hendry.
Untuk itu, Hendry mengajak kepada seluruh pengurus gempar, dengan dilantiknya pengurus baru maka mari bersama kita kompak untuk memajukan organisasi ini.
"Siapa pun yang mau bergabung organisasi muda Pariaman kota Batam silahkan sebab kita terbuka bagi generasi muda yang samangat untuk mendukung Gempar,"ajaknya.
Disamping itu, terkait adanya kehadiran Calon gubernur Kepri Isdianto pada acara pelantikan Gempar, secara tegas ini tidak ada unsur politik, beliau pak Isdianto ini hadir karena Alm. Muhammad Sani sangat dekat dengan gempar Batam
Makanya karena pak Isdianto ini adiknya Alm Muhammad Sani maka beliau bersedia hadir,
"Mohon jangan salah persepsi karena pak Isdianto hadir, itu tidak ada kaitannya,"tegasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama juga disampaikan Wakil ketua I Gempar kota Batam, Jasman Piliang, bahwa kehadiran dari gempar Batam ini tentunya tidak terlepas dukungan semua pihak. Hingga pelantikan.
"Kita ada ini karena bersama untuk menggerakkan organisasi, kalau berjalan sendiri maka tidak akan sanggup,"ujarnya.
Ia berharap selama masa pandemi Covid-19 ini mari bersama menjaga kesehatan patuhi protokol kesehatan dengan cara memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak.(fik)
Amsakar Achmad Kepada IMDI : Kalau Sudah Ada Yang Memberi Bukti, Mengapa Harus Memilih Yang Baru Berjanji
BATAM,wartapembaruan.id--Calon Wakil Walikota Batam H.Amsakar Achmad menghadiri kegiatan Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) kota Batam yakni dengan tatap muka langsung dengan pasangan Rudi-Amsakar Achmad (RAMAH).
"Intinya kawan-kawan dari IMDI ini solid ingin mendukung kita dan meminta apa yang menjadi kunci untuk mengkomunikasikan gagasan atau ide sehingga sahabat dan kerabat kita IMDI sepakat,"ucap Amsakar Achmad Sabtu (10/10/2020) di Hotel PIH Batam Centre.
Amsakar menyampaikan bahwa apa yang kita lakukan kedepan, karena subtansi kampanye itu kan hakekat bagaimana mentransformasikan informasi apa yang telah dilakukan bagi kami petahana ini dan apa yang kita dilakukan sehingga masyarakat jangan sampai membeli kucing dalam karung.
"Singkatnya, kalau sudah ada yang memberi bukti mengapa harus memilih yang baru berjanji, kalau sudah ada yang memperlihatkan kerja nyata kenapa harus memilih yang baru rencana," ujarnya.
Lanjut Amsakar, sebab kedepan 3 tahun 7 bulan habis itu pilkada serentak lagi, nah tahun pertama bagi yang baru dia hanya merencanakan. Tahun kedua dia melaksanakan, tahun ketiga persiapan pilkada lagi jadi kapan kerjanya.
"Kalau kita ini insyaallah programnya sudah baku hanya tinggal tingkatkan dan lanjutkan nah itu lah tadi saya sampaikan dihadapan adek-adek insan muda demokrat Indonesia,"jelasnya.
Alhamdulillah mereka sangat respon dengan baik apa yang saya sampaikan, malah ada yang bertanya responnya kritis juga.
"Saya katakan AMAN ini dibutuhkan oleh Batam, karena banyak persoalan dan yang ada hari ini seperti jalan yang gak selesai plus terkait setiap tahunnya demo SMA/SMK,"katanya.
Jadi sinkronisasi itu sangat penting, agar tercapainya program yang baik. Itu yang selalu kami tanamkan selama memimpin Batam,"pungkasnya.(Fik)
"Intinya kawan-kawan dari IMDI ini solid ingin mendukung kita dan meminta apa yang menjadi kunci untuk mengkomunikasikan gagasan atau ide sehingga sahabat dan kerabat kita IMDI sepakat,"ucap Amsakar Achmad Sabtu (10/10/2020) di Hotel PIH Batam Centre.
Amsakar menyampaikan bahwa apa yang kita lakukan kedepan, karena subtansi kampanye itu kan hakekat bagaimana mentransformasikan informasi apa yang telah dilakukan bagi kami petahana ini dan apa yang kita dilakukan sehingga masyarakat jangan sampai membeli kucing dalam karung."Singkatnya, kalau sudah ada yang memberi bukti mengapa harus memilih yang baru berjanji, kalau sudah ada yang memperlihatkan kerja nyata kenapa harus memilih yang baru rencana," ujarnya.
Lanjut Amsakar, sebab kedepan 3 tahun 7 bulan habis itu pilkada serentak lagi, nah tahun pertama bagi yang baru dia hanya merencanakan. Tahun kedua dia melaksanakan, tahun ketiga persiapan pilkada lagi jadi kapan kerjanya.
"Kalau kita ini insyaallah programnya sudah baku hanya tinggal tingkatkan dan lanjutkan nah itu lah tadi saya sampaikan dihadapan adek-adek insan muda demokrat Indonesia,"jelasnya.
Alhamdulillah mereka sangat respon dengan baik apa yang saya sampaikan, malah ada yang bertanya responnya kritis juga.
"Saya katakan AMAN ini dibutuhkan oleh Batam, karena banyak persoalan dan yang ada hari ini seperti jalan yang gak selesai plus terkait setiap tahunnya demo SMA/SMK,"katanya.
Jadi sinkronisasi itu sangat penting, agar tercapainya program yang baik. Itu yang selalu kami tanamkan selama memimpin Batam,"pungkasnya.(Fik)
Ribuan Pendukung Soerya--Iman Bakal Siap Memenangkan Pilkada Kepri Desember 2020
BATAM,wartapembaruan.id--Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Kepulauan Riau melaksanakan rapat konsolidasi terkait pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil gubernur Kepri Soerya-Iman (Sinergi)
Ketua DPD Gerindra Kepri, melalui Bendahara, Nyanyang Haris Pratamura menyebutkan bahwa fokus kita pada konsolidasi ini merupakan agenda yang sangat penting dalam hal untuk pemenangan pasangan Soerya-Iman.
"Sebab konsolidasi ini memerintahkan kepada 7 pengurus cabang yang ada di seluruh kepri untuk mempertahankan Soerya-Iman menuju Gubernur dan Wakil gubernur Kepri,"terang Nyanyang Haris Pratamura Sabtu (10/10/2020) di kantor pemenangan Soerya-Iman Tiban Mas, Sekupang, Batam.
Menurut dia, Kader Gerindra sudah wajib mendukung pasangan Soerya-Iman. Nggak ada lagi pakai alasan semua kader gerindra wajib perjuangkan pasangan Sinergi.
"Kalau bicara soal program, pada intinya Soerya--Iman akan memantapkan lagi soal pendidikan, sebab kepri ini masih kekurangan soal pendidikan terutama itu bangunan ruang kelas belajar untuk SMA/SMK,"ungkap Nyanyang.
Hingga kini, kata Nyanyang Haris Pratamura sudah ada ribuan pendukung simpatisan tersebar seluruh wilayah kepulauan Riau, akan siap memenangkan pasangan Soerya Iman. Kemungkinan akan terus bertambah lagi.
"Dukungan tersebut datang dari berbagai simpatisan, dan komunitas sudah ada ribuanlah yang menyatakan siap mendukung,"kata Politisi Gerindra ini.
Jadi, dengan waktu yang tinggal beberapa bulan lagi pemilihan kepala daerah tahun ini akan berlangsung pada 9 Desember 2020.
"Saya mengajak sekali lagi mari bersama kita untuk memenangkan Soerya--Iman,"pungkasnya.(Fik)
Ketua DPD Gerindra Kepri, melalui Bendahara, Nyanyang Haris Pratamura menyebutkan bahwa fokus kita pada konsolidasi ini merupakan agenda yang sangat penting dalam hal untuk pemenangan pasangan Soerya-Iman.
"Sebab konsolidasi ini memerintahkan kepada 7 pengurus cabang yang ada di seluruh kepri untuk mempertahankan Soerya-Iman menuju Gubernur dan Wakil gubernur Kepri,"terang Nyanyang Haris Pratamura Sabtu (10/10/2020) di kantor pemenangan Soerya-Iman Tiban Mas, Sekupang, Batam.
Menurut dia, Kader Gerindra sudah wajib mendukung pasangan Soerya-Iman. Nggak ada lagi pakai alasan semua kader gerindra wajib perjuangkan pasangan Sinergi.
"Kalau bicara soal program, pada intinya Soerya--Iman akan memantapkan lagi soal pendidikan, sebab kepri ini masih kekurangan soal pendidikan terutama itu bangunan ruang kelas belajar untuk SMA/SMK,"ungkap Nyanyang.
Hingga kini, kata Nyanyang Haris Pratamura sudah ada ribuan pendukung simpatisan tersebar seluruh wilayah kepulauan Riau, akan siap memenangkan pasangan Soerya Iman. Kemungkinan akan terus bertambah lagi.
"Dukungan tersebut datang dari berbagai simpatisan, dan komunitas sudah ada ribuanlah yang menyatakan siap mendukung,"kata Politisi Gerindra ini.
Jadi, dengan waktu yang tinggal beberapa bulan lagi pemilihan kepala daerah tahun ini akan berlangsung pada 9 Desember 2020.
"Saya mengajak sekali lagi mari bersama kita untuk memenangkan Soerya--Iman,"pungkasnya.(Fik)
Aktivitas Tambang Pasir Desa Marok Kecil Penuh Tanda Tanya
LINGGA,wartapembaruan.id-Aktivitas Perusahaan Tambang pasir di wilayah pantai Tanjung Kruing, Desa Marok Kecil, Kecamatan Singkep Selatan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) patut di pertanyakan dan diduga melanggar beberapa aturan.
Sebagai mana yang tertuang didalam Peraturan Menteri ESDM yang No 34/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Mineral dan Batu Bara seharusnya tidak dilanggar para pengusaha pertambangan.
Seperti aktivitas yang dilakukan PT. Indo Prima Karisma Jaya, yang terpantau, persis di pinggir pantai Desa Marok Kecil diduga merusak lingkungan pantai
Selain itu, aktivitas perusahaan ini juga melanggar Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kepri yang menyebutkan tidak sedikitpun wilayah di Kabupaten Lingga diperuntukkan untuk lokasi pertambangan dan Seperti yang tertuang Pada Peraturan Menteri ESDM itu untuk areal pertambangan jaraknya harus lebih dari 150 meter dari bibir pantai.
"Hal ini akan di sampaikan Ketua DPC AJO Indonesia Lingga Zulkarnaen dan akan lebih lanjut mempertanyakan Terhadap Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan intansi terkait Badan Lingkungan Hidup (BLH) maupun Dinas Pertambangan yang diduga tidak pernah turun langsung ke lokasi sehingga kondisi ini menuai pertanyaan"
"Itu salah satu yang dikeluarkan izin penambangan Pemprov Kepri ini hanya berjarak sekian meter saja dari pinggiran pantai maupun pinggiran sungai yang bermuara tepat ke perkampungan Desa Marok Kecil, begitu juga dengan hal pertambangan yang infomasi perizinannya untuk galian C" Ungkap Zulkarnaen S.pd
Lebih lanjut dikatakannya, Lokasi Tambang di wilayah Tanjung Keruing, Desa Marok Kecil Kecamatan Singkep Selatan itu dinilai tak layak untuk ditambang. Karena sebelah bujur selatan hanya berjarak sekian puluh meter saja dari pinggir pantai dan sebelah bujur utara sekian puluh meter juga dari pinggiran sungai, Dan hal ini kuat dugaan kedepannya pemisahan daratan antara Desa Marok Kecil dengan Desa persiapan Kebun Niur, Tegasnya
Selain itu permasalan yang hingga kini belum terjawab sebagai mana mestinya, berapa perusahaan tambang pasir kah? yang beroperasi di wilayah Tanjung Keruing ini, sebelumnya yang kita tahu beroperasi perusahaan tambang pasir uruk yakni PT. Indo Inter Intraco dan sekarang bertambah lagi yakni PT. Indo Karisma Jaya bergerak mengolah pasir Silika.
Sementara dari salah satu sumber yang berkompeten kepada wartawan menyebutkan, aktivitas dua perusahaan yang berada di wilayah Tanjung Keruing hingga saat ini masih sama-sama aktif dengan menggunakan jety bongkar muat (louding) satu terminal, dan ini sudah melanggar aturan, pungkasnya.(*amri)
Sebagai mana yang tertuang didalam Peraturan Menteri ESDM yang No 34/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Mineral dan Batu Bara seharusnya tidak dilanggar para pengusaha pertambangan.
Seperti aktivitas yang dilakukan PT. Indo Prima Karisma Jaya, yang terpantau, persis di pinggir pantai Desa Marok Kecil diduga merusak lingkungan pantai
Selain itu, aktivitas perusahaan ini juga melanggar Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kepri yang menyebutkan tidak sedikitpun wilayah di Kabupaten Lingga diperuntukkan untuk lokasi pertambangan dan Seperti yang tertuang Pada Peraturan Menteri ESDM itu untuk areal pertambangan jaraknya harus lebih dari 150 meter dari bibir pantai.
"Hal ini akan di sampaikan Ketua DPC AJO Indonesia Lingga Zulkarnaen dan akan lebih lanjut mempertanyakan Terhadap Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) dan intansi terkait Badan Lingkungan Hidup (BLH) maupun Dinas Pertambangan yang diduga tidak pernah turun langsung ke lokasi sehingga kondisi ini menuai pertanyaan"
"Itu salah satu yang dikeluarkan izin penambangan Pemprov Kepri ini hanya berjarak sekian meter saja dari pinggiran pantai maupun pinggiran sungai yang bermuara tepat ke perkampungan Desa Marok Kecil, begitu juga dengan hal pertambangan yang infomasi perizinannya untuk galian C" Ungkap Zulkarnaen S.pd
Lebih lanjut dikatakannya, Lokasi Tambang di wilayah Tanjung Keruing, Desa Marok Kecil Kecamatan Singkep Selatan itu dinilai tak layak untuk ditambang. Karena sebelah bujur selatan hanya berjarak sekian puluh meter saja dari pinggir pantai dan sebelah bujur utara sekian puluh meter juga dari pinggiran sungai, Dan hal ini kuat dugaan kedepannya pemisahan daratan antara Desa Marok Kecil dengan Desa persiapan Kebun Niur, Tegasnya
Selain itu permasalan yang hingga kini belum terjawab sebagai mana mestinya, berapa perusahaan tambang pasir kah? yang beroperasi di wilayah Tanjung Keruing ini, sebelumnya yang kita tahu beroperasi perusahaan tambang pasir uruk yakni PT. Indo Inter Intraco dan sekarang bertambah lagi yakni PT. Indo Karisma Jaya bergerak mengolah pasir Silika.
Sementara dari salah satu sumber yang berkompeten kepada wartawan menyebutkan, aktivitas dua perusahaan yang berada di wilayah Tanjung Keruing hingga saat ini masih sama-sama aktif dengan menggunakan jety bongkar muat (louding) satu terminal, dan ini sudah melanggar aturan, pungkasnya.(*amri)
Pemerintah Desa Batu Belubang Gelar Penyaluran BLT DD Tahap V
LINGGA,wartapembaruan.id-Pemerintahan Desa Batu Belubang, Kecamatan Bakung Serumpun Kabupaten Lingga melaksanakan penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT DD) tahap V.
Pelaksanaan penyerahan BLT DD yang di laksanakan di kantor Desa Batu Belubang pada (10/10) ini berlangsung dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan.
Saat di temui Kapolsubsektor Desa Batu Belubang mengatakan bahwa, penyerahan anggaran BLT DD tahap V ini berlangsung dengan kondisi yg aman dan kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan, demikian ungkap Dodi.
Di tempat yang sama Kepala Dusun I Desa Batu Belubang, Zainuddin mewakili Kepala Desa Batu Belubang mengatakan bahwa penyerahan untuk BLT DD tahap V ini tetap sebanyak 185 KK.
"Sebanyak 185 KK warga yang menerima saat ini," imbuh Zainuddin.(Amri)
Pelaksanaan penyerahan BLT DD yang di laksanakan di kantor Desa Batu Belubang pada (10/10) ini berlangsung dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan.
Saat di temui Kapolsubsektor Desa Batu Belubang mengatakan bahwa, penyerahan anggaran BLT DD tahap V ini berlangsung dengan kondisi yg aman dan kondusif dengan menerapkan protokol kesehatan, demikian ungkap Dodi.
Di tempat yang sama Kepala Dusun I Desa Batu Belubang, Zainuddin mewakili Kepala Desa Batu Belubang mengatakan bahwa penyerahan untuk BLT DD tahap V ini tetap sebanyak 185 KK.
"Sebanyak 185 KK warga yang menerima saat ini," imbuh Zainuddin.(Amri)
Menyambut HUT Natuna Ke - 21, Babinsa Desa Air Putih Gelar Giat Teritorial
NATUNA,wartapembaruan.id-Dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Natuna ke-21, Babinsa Desa Air Putih melakukan Komunikasi Sosial (komsos) pemasangan umbul-umbul dalam rangka memeriahkan HUT Natuna ke - 21
Tampak Anggota Babinsa Sertu Johan Syah melaksanakan Komsos bersama staff Kecamatan Midai yang sedang memasang umbul-umbul dalam rangka persiapan HUT Natuna, Sabtu, (10/10/2020)
Babinsa Desa Air Putih Serda Herma Indra menghadiri Rapat persiapan Peringatan HUT-21 Kabupaten Natuna thn 2020 di Ruang Camat Kecamatan Midai.
Turut hadir Camat Kecamatan Midai, Babinsa, Danposal, Kepala Puskesmas, Lurah, Kades se Kecamatan Midai, Kepala Sekolah se Kecamatan Midai, Syahbandar, Kepala Pemuda dan para undangan lainya.(kalit)
Tampak Anggota Babinsa Sertu Johan Syah melaksanakan Komsos bersama staff Kecamatan Midai yang sedang memasang umbul-umbul dalam rangka persiapan HUT Natuna, Sabtu, (10/10/2020)
Babinsa Desa Air Putih Serda Herma Indra menghadiri Rapat persiapan Peringatan HUT-21 Kabupaten Natuna thn 2020 di Ruang Camat Kecamatan Midai.Turut hadir Camat Kecamatan Midai, Babinsa, Danposal, Kepala Puskesmas, Lurah, Kades se Kecamatan Midai, Kepala Sekolah se Kecamatan Midai, Syahbandar, Kepala Pemuda dan para undangan lainya.(kalit)
Jumat, 09 Oktober 2020
BNNP Kepulauan Riau, Musnahkan Sabu Sebanyak 3.912,9 Gram Dari 3 Orang Tersangka
BATAM,wartapembaruan.id--Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau (BNNP Kepri) melakukan pemusnahan barang bukti Narkotika Golongan I jenis Sabu seberat bruto 3.912,9 (tiga ribu sembilan ratus dua belas koma sembilan) gram dari 1 (satu) Laporan Kasus Narkotika dengan jumlah 3 (tiga) orang tersangka peredaran gelap Narkoba jaringan sindikat Narkotika yang terjadi di Wilayah Provinsi Kepulauan Riau.
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Laporan Kasus Narkotika Nomor : LKN / 27 / IX / 2020 / BNNP. Tanggal 20 September 2020, Surat Ketetapan Status Barang Sitaan Narkotika dari Kejaksaan Negeri Tanjung Pinang Nomor : B-1204 / L.10.10 / Enz.1 / 09 / 2020 tanggal 23 September 2020.
Kepala BNNP Kepulauan Riau, Richard Nainggolan, mengatakan bahwa dari Laporan Kasus Narkotika dengan LKN / 27 / IX / 2020 / BNNP Pada hari Minggu tanggal 20 September 2020, sekira pukul 06.00 WIB, Petugas BNNP Kepulauan Riau mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Pelantar Pelabuhan Rakyat Pulau Penyengat akan terjadi transaksi narkotika golongan I jenis Sabu dan diduga Sabu tersebut berasal dari Malaysia.
"Selanjutnya sekira pukul 09.00 WIB petugas BNNP Kepri berangkat menuju ke Pelabuhan Pulau Penyengat. Setelah sampai di Pulau Penyengat, sekira pukul 12.00 WIB petugas BNNP Kepri melihat seorang laki-laki yang sesuai dengan ciri-ciri yang dimaksud dan langsung melakukan penangkapan terhadap pria tersebut yang setelah diketahui berinisial B (44 Thn) WNI yang berprofesi sebagai buruh yang beralamat di Kelurahan Penyengat Kota Tanjung Pinang,"kata Richard Nainggolan Jumat (9/10/2020) di BNNP Kepri.
Ia menyebut adapun petugas mendapati dari tersangka B yaitu 1 (satu) buah tas punggung berwarna hijau yang di dalamnya terdapat 4 (empat) bungkus makanan dan minuman yang diduga berisikan Narkotika golongan I jenis Sabu.
"Kemudian petugas melakukan interogasi terhadap tersangka dan menurut pengakuannya yang menyuruhnya mengambil barang tersebut adalah tersangka AA (51 Thn) WNI yang berprofesi sebagai nelayan yang beralamat di Tanjungpinang,"sebutnya.
Lanjut Richard, petugas melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan terhadap AA yang saat itu sedang berada di pinggir jalan di Jalan Jawa Kota Tanjungpinang. Kemudian pada hari Senin tanggal 21 September 2020 pada pukul 10.00 WIB tersangka AA mendapat telepon dari orang yang mengaku bernama AM(DPO) dan S(DPO) berada di Jakarta untuk mengantarkan 4 (empat) bungkus Sabu tersebut kepada tersangka H (25 Thn) WNI yang berprofesi sebagai petani yang beralamat di Wakatobi Provinsi Sulawesi Utara.
"Kemudian pada pukul 13.50 WIB petugas melakukan Control Delivery (CD) dan melakukan penangkapan terhadap tersangka H di depan tong sampah yang berada di jalan Perumahan Indah Sungai Lekop Bintan Timur,"ucap Richard.
Masih menurut Richard, Berdasarkan keterangan tersebut diatas, tersangka beserta barang bukti diamankan dan dibawa ke kantor BNNP Kepri guna dilakukan proses penyidikan.
"Dari barang bukti Narkotika jenis Sabu yang di disita, akan dilakukan pemusnahan sebanyak 3.912,9 (tiga ribu sembilan ratus dua belas koma sembilan) gram dan sebanyak 127,1 (Seratus dua puluh tujuh koma satu) gram disisihkan untuk uji laboratorium dan pembuktian perkara di persidangan,"tuturnya.
Atas perbuatannya tersebut, tersangka dikenakan pasal pasal 114 ayat (2), pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1), UU RI No.35 Tahun 2009 dengan hukuman maksimal hukuman mati atau seumur hidup.
Dimana sebelumnya, tersangka AA ini, merupakan jaringan narkoba jenis sabu di Pulau Penyengat. Tersangka B, AA dan H baru pertama kali melakukan pengiriman Sabu, tersangka H di janjikan upah sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah), yang sudah diterima Rp. 1.000.000 (satu juta) rupiah.
Untuk tersangka AA di janjikan upah sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah), yang sudah diterima Rp. 3.000.000 (tiga juta) rupiah. Tersangka A di janjikan upah sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) untuk mengambil / menjemput barang. Yang mana pemilik barang adalah AM (DPO) yang berada Jakarta,"jelasnya.
Lalu, barang tersebut rencananya akan diantar kepada pembelinya L (DPO) di Bangka Belitung oleh tersangka H. Dari hasil pengungkapan ini telah menyelamatkan 20.200 jiwa bangsa Indonesia dari bahaya Narkoba,"pungkasnya.(Fik)
Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika; Laporan Kasus Narkotika Nomor : LKN / 27 / IX / 2020 / BNNP. Tanggal 20 September 2020, Surat Ketetapan Status Barang Sitaan Narkotika dari Kejaksaan Negeri Tanjung Pinang Nomor : B-1204 / L.10.10 / Enz.1 / 09 / 2020 tanggal 23 September 2020.
Kepala BNNP Kepulauan Riau, Richard Nainggolan, mengatakan bahwa dari Laporan Kasus Narkotika dengan LKN / 27 / IX / 2020 / BNNP Pada hari Minggu tanggal 20 September 2020, sekira pukul 06.00 WIB, Petugas BNNP Kepulauan Riau mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa di Pelantar Pelabuhan Rakyat Pulau Penyengat akan terjadi transaksi narkotika golongan I jenis Sabu dan diduga Sabu tersebut berasal dari Malaysia.
"Selanjutnya sekira pukul 09.00 WIB petugas BNNP Kepri berangkat menuju ke Pelabuhan Pulau Penyengat. Setelah sampai di Pulau Penyengat, sekira pukul 12.00 WIB petugas BNNP Kepri melihat seorang laki-laki yang sesuai dengan ciri-ciri yang dimaksud dan langsung melakukan penangkapan terhadap pria tersebut yang setelah diketahui berinisial B (44 Thn) WNI yang berprofesi sebagai buruh yang beralamat di Kelurahan Penyengat Kota Tanjung Pinang,"kata Richard Nainggolan Jumat (9/10/2020) di BNNP Kepri.
Ia menyebut adapun petugas mendapati dari tersangka B yaitu 1 (satu) buah tas punggung berwarna hijau yang di dalamnya terdapat 4 (empat) bungkus makanan dan minuman yang diduga berisikan Narkotika golongan I jenis Sabu.
"Kemudian petugas melakukan interogasi terhadap tersangka dan menurut pengakuannya yang menyuruhnya mengambil barang tersebut adalah tersangka AA (51 Thn) WNI yang berprofesi sebagai nelayan yang beralamat di Tanjungpinang,"sebutnya.
Lanjut Richard, petugas melakukan pengembangan dan melakukan penangkapan terhadap AA yang saat itu sedang berada di pinggir jalan di Jalan Jawa Kota Tanjungpinang. Kemudian pada hari Senin tanggal 21 September 2020 pada pukul 10.00 WIB tersangka AA mendapat telepon dari orang yang mengaku bernama AM(DPO) dan S(DPO) berada di Jakarta untuk mengantarkan 4 (empat) bungkus Sabu tersebut kepada tersangka H (25 Thn) WNI yang berprofesi sebagai petani yang beralamat di Wakatobi Provinsi Sulawesi Utara.
"Kemudian pada pukul 13.50 WIB petugas melakukan Control Delivery (CD) dan melakukan penangkapan terhadap tersangka H di depan tong sampah yang berada di jalan Perumahan Indah Sungai Lekop Bintan Timur,"ucap Richard.
Masih menurut Richard, Berdasarkan keterangan tersebut diatas, tersangka beserta barang bukti diamankan dan dibawa ke kantor BNNP Kepri guna dilakukan proses penyidikan.
"Dari barang bukti Narkotika jenis Sabu yang di disita, akan dilakukan pemusnahan sebanyak 3.912,9 (tiga ribu sembilan ratus dua belas koma sembilan) gram dan sebanyak 127,1 (Seratus dua puluh tujuh koma satu) gram disisihkan untuk uji laboratorium dan pembuktian perkara di persidangan,"tuturnya.
Atas perbuatannya tersebut, tersangka dikenakan pasal pasal 114 ayat (2), pasal 112 ayat (2) Jo Pasal 132 ayat (1), UU RI No.35 Tahun 2009 dengan hukuman maksimal hukuman mati atau seumur hidup.
Dimana sebelumnya, tersangka AA ini, merupakan jaringan narkoba jenis sabu di Pulau Penyengat. Tersangka B, AA dan H baru pertama kali melakukan pengiriman Sabu, tersangka H di janjikan upah sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah), yang sudah diterima Rp. 1.000.000 (satu juta) rupiah.
Untuk tersangka AA di janjikan upah sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah), yang sudah diterima Rp. 3.000.000 (tiga juta) rupiah. Tersangka A di janjikan upah sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) untuk mengambil / menjemput barang. Yang mana pemilik barang adalah AM (DPO) yang berada Jakarta,"jelasnya.
Lalu, barang tersebut rencananya akan diantar kepada pembelinya L (DPO) di Bangka Belitung oleh tersangka H. Dari hasil pengungkapan ini telah menyelamatkan 20.200 jiwa bangsa Indonesia dari bahaya Narkoba,"pungkasnya.(Fik)
Ansar Ahmad Kampanye Terbatas di Desa Tinjul
LINGGA,wartapembaruan.id-Calon Gubernur Kepri nomor urut 3, Ansar Ahmad melaksanakan kampanye terbatas di Desa Tinjul Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga.
Dalam sambutannya, Ansar Ahmad mengatakan bahwa Lingga merupakan rumah kedua baginya, karena selama ini Ansar memang terkenal sangat rajin mengunjungi Kabupaten Lingga, bahkan untuk Desa Tinjul saja ia sudah dua kali hadir.
"Kedatangan saya ke Desa Tinjul ini untuk melepas rindu, karena dengan banyaknya kegiatan dan luasnya wilayah kita maka ini juga sudah yang kesekian kalinya saya ke Kabupaten Lingga, dan bagi saya Lingga merupakan rumah ke dua bagi kita," ungkap Ansar mengawali kata sambutannya.
Ansar Ahmad juga menyampaikan beberapa program utama yang akan ia kembangkan bagi daerah Provinsi Kepri, khususnya untuk Kabupaten Lingga.
Sementara di tempat yang sama, salah satu Tokoh pemuda Desa Tinjul, Amren Jaini mengungkapkan ribuan terimakasih atas kehadiran Ansar Ahmad ke Desa Tinjul,
"Kami berharap agar kalau Pak Ansar terpilih jadi Gubernur Kepri agar dapat membangun jembatan Desa Tinjul secara permanen dan juga membantu pengadaan Bis Sekolah bagi anak2 SMA," ungkap Amren.
Abdulmunawir yang juga pemuda Tinjul berharap agar Ansar Ahmad dapat memperhatikan pengembangan sumur Hang Tuah yang terdapat di Desa Tinjul agar menjadi icon wisata sejarah, imbuhnya.(Amri)
Dalam sambutannya, Ansar Ahmad mengatakan bahwa Lingga merupakan rumah kedua baginya, karena selama ini Ansar memang terkenal sangat rajin mengunjungi Kabupaten Lingga, bahkan untuk Desa Tinjul saja ia sudah dua kali hadir.
"Kedatangan saya ke Desa Tinjul ini untuk melepas rindu, karena dengan banyaknya kegiatan dan luasnya wilayah kita maka ini juga sudah yang kesekian kalinya saya ke Kabupaten Lingga, dan bagi saya Lingga merupakan rumah ke dua bagi kita," ungkap Ansar mengawali kata sambutannya.
Ansar Ahmad juga menyampaikan beberapa program utama yang akan ia kembangkan bagi daerah Provinsi Kepri, khususnya untuk Kabupaten Lingga.
Sementara di tempat yang sama, salah satu Tokoh pemuda Desa Tinjul, Amren Jaini mengungkapkan ribuan terimakasih atas kehadiran Ansar Ahmad ke Desa Tinjul,
"Kami berharap agar kalau Pak Ansar terpilih jadi Gubernur Kepri agar dapat membangun jembatan Desa Tinjul secara permanen dan juga membantu pengadaan Bis Sekolah bagi anak2 SMA," ungkap Amren.
Abdulmunawir yang juga pemuda Tinjul berharap agar Ansar Ahmad dapat memperhatikan pengembangan sumur Hang Tuah yang terdapat di Desa Tinjul agar menjadi icon wisata sejarah, imbuhnya.(Amri)
Dapur Umum Peduli Jum'at Berkah, Bagikan Makanan Siap Saji Terhadap Masyarakat Terdampak Covid-19
DUMAI,wartapembaruan.id-Ketua pelaksana dapur umum peduli Covid 19, Arbi Pranata kepada wartawan pada 9/10/2020 mengatakan, kegiatan peduli Covid 19 ini merupakan kegiatan sosial kemanusian yang tujuannya memberikan makanan siap saji terhadap masyarakat yang terdampak Covid 19. Ssebelumnya dapur umum Covid 19 ini kita adakan di jalan Sidorejo dan sudah berjalan beberapa bulan sejak awal pandemi Covid 19 hingga saat ini. Mengingat kita kekurangan tenaga relawan untuk membantu di dapur umum. Maka saat ini setiap seminggu sekali kita lakukan Jum'at Berkah dalam bentuk membagikan makanan siap saji sebanyak100 bungkus untuk masyarakat yang terdampak Covid 19
Lebih lanjut Arbi lagi, kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari berbagai gabungan dari beberapa komunitas yang ada di Kota Dumai antara lain dari komunitas Mahasiswa Pencinta Alam ( Mapala ),komonitas Motor, UMKM Lancang Kuning,KPA, Komonitas sosial kemanusiaan, dan lain-lainnya.
Selain itu dari Bazma dan BDI Pertamina ada memberikan bantuan dalam bentuk sembako untuk Dapur Umum Peduli (DUP) termasuk Patra Pala Pertamina RU II Dumai sebagai dana usaha, guna mendukung dan mensuport kegiatan DUP
Terangnya lagi, Dapur Umum Peduli merupakan sebuah gerakan dari pemuda-pemudi yang peduli dengan kondisi masyarakat Kota Dumai yang terdampak wabah, bencana, maupun yang membutuhkan uluran bantuan donatur. Dari awal Wabah Covid, DUP bersama para donatur telah menyalurkan beberapa bantuan yaitu Bantuan Sembako, Bantuan Nasi + Takjil berbuka puasa (full selama Ramadhan), Bantuan Panti Asuhan, Bantuan Bencana Banjir, dll. Hingga saaat ini tercatat lebih dari 500 KK donasi telah kami salurkan. Susun sepuluh jari kami ucapkan sangat berterimakasih kepada Donatur yang telah menyalurkan Donasinya ke Dapur Umum Peduli.
Pada kesempatan kali ini, sehubungan dengan gelombang kedua wabah Corona serta bencana banjir di Kota Dumai. Kami mengetuk dan menyapa kembali para donatur untuk kembali dapat berbagi melalui Dapur Umum Peduli yang akan kami salurkan ke masyarakat terdampak Corona, dan bencana banjir, mbuhnya kepada media ini.(Tati)
Lebih lanjut Arbi lagi, kegiatan ini terselenggara berkat dukungan dari berbagai gabungan dari beberapa komunitas yang ada di Kota Dumai antara lain dari komunitas Mahasiswa Pencinta Alam ( Mapala ),komonitas Motor, UMKM Lancang Kuning,KPA, Komonitas sosial kemanusiaan, dan lain-lainnya.
Selain itu dari Bazma dan BDI Pertamina ada memberikan bantuan dalam bentuk sembako untuk Dapur Umum Peduli (DUP) termasuk Patra Pala Pertamina RU II Dumai sebagai dana usaha, guna mendukung dan mensuport kegiatan DUP
Terangnya lagi, Dapur Umum Peduli merupakan sebuah gerakan dari pemuda-pemudi yang peduli dengan kondisi masyarakat Kota Dumai yang terdampak wabah, bencana, maupun yang membutuhkan uluran bantuan donatur. Dari awal Wabah Covid, DUP bersama para donatur telah menyalurkan beberapa bantuan yaitu Bantuan Sembako, Bantuan Nasi + Takjil berbuka puasa (full selama Ramadhan), Bantuan Panti Asuhan, Bantuan Bencana Banjir, dll. Hingga saaat ini tercatat lebih dari 500 KK donasi telah kami salurkan. Susun sepuluh jari kami ucapkan sangat berterimakasih kepada Donatur yang telah menyalurkan Donasinya ke Dapur Umum Peduli.
Pada kesempatan kali ini, sehubungan dengan gelombang kedua wabah Corona serta bencana banjir di Kota Dumai. Kami mengetuk dan menyapa kembali para donatur untuk kembali dapat berbagi melalui Dapur Umum Peduli yang akan kami salurkan ke masyarakat terdampak Corona, dan bencana banjir, mbuhnya kepada media ini.(Tati)
Kamis, 08 Oktober 2020
Demo Tolak Omnibus Law, Ratusan Mahasiswa Datangi Kantor DPRD Dumai
DUMAI,wartapembaruan.id-Ratusan mahasiswa Kota Dumai dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi Mahasiswa mendatangi kantor DPRD Kota Dumai di jalan perwira, mengelar aksi damai penolakan RUU Cipta Kerja yang sudah disahkan menjadi Undang-undang, Dalam aksi damai berlangsung di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Dumai pada Kamis 8/10/2020 dengan pengawalan ketat pihak kepolisian Polres Dumai.
Salah seorang mahasiswa Kota Dumai dalam orasinya menyampaikan untuk kedua kalinya DPR RI yang mewakili seluruh masyarakat Indonesia kalah oleh pemerintah sehingga disahkannya Undang-undang yang dikatakan berpihak kepada golongan pengusaha. Mahasiswa meminta pemerintah menerbitkan peraturan perundang undangan mengganti Undang-undang Omnibus Law dan menghapus sejumlah pasal kotroversial yang merugikan para buruh.
“Undang-undang sudah dibentuk, pemerintah membentuk peraturan perundang-undangan untuk membatalkan undang-undang yang sudah diterbitkan terutama pasal-pasal yang kontroversial tersebut,” ujar salah seorang mahasiswa, Muhamar Khadapi dalam orasinya.
Tuntutan mereka sama dengan mahasiswa lainnya se Indonesia yaitu menuntut pemerintah membatalkan Undang-undang Cipta Kerja tersebut.
Kehadiran mahasiswa disambut anggota DPRD Kota Dumai, Johanes Tetelepta dan dalam pengakuannya kalau DPRD Kota Dumai dari awal sudah menolak Undang-undang Cipta Kerja ini.
“DPRD Kota Dumai sejak awal secara lembaga menolak Undang-undang Omnibus Law ini dan sudah kita sampaikan ke DPR RI tentang penolakan kita mewakili masyarakat Dumai terutama para buruh yang sempat kita ajak melakukan shaaring,” ujar Johanes.
Lebih lanjut politisi Partai Gerindra yang biasa dipanggil Aci ini, mengatakan kalau DPRD Kota Dumai tidak ada kebijakan dalam penerbitan Undang-undang ini. DPRD sifatnya hanya menyampaikan aspirasi dan semua kebijakan ada di DPR RI.Intinya, semua aspirasi mahasiswa mereka tampung dan akan disampaikan lagi kepada DPR RI sebagai bahan pertimbangan.***
Salah seorang mahasiswa Kota Dumai dalam orasinya menyampaikan untuk kedua kalinya DPR RI yang mewakili seluruh masyarakat Indonesia kalah oleh pemerintah sehingga disahkannya Undang-undang yang dikatakan berpihak kepada golongan pengusaha. Mahasiswa meminta pemerintah menerbitkan peraturan perundang undangan mengganti Undang-undang Omnibus Law dan menghapus sejumlah pasal kotroversial yang merugikan para buruh.
“Undang-undang sudah dibentuk, pemerintah membentuk peraturan perundang-undangan untuk membatalkan undang-undang yang sudah diterbitkan terutama pasal-pasal yang kontroversial tersebut,” ujar salah seorang mahasiswa, Muhamar Khadapi dalam orasinya.
Tuntutan mereka sama dengan mahasiswa lainnya se Indonesia yaitu menuntut pemerintah membatalkan Undang-undang Cipta Kerja tersebut.
Kehadiran mahasiswa disambut anggota DPRD Kota Dumai, Johanes Tetelepta dan dalam pengakuannya kalau DPRD Kota Dumai dari awal sudah menolak Undang-undang Cipta Kerja ini.
“DPRD Kota Dumai sejak awal secara lembaga menolak Undang-undang Omnibus Law ini dan sudah kita sampaikan ke DPR RI tentang penolakan kita mewakili masyarakat Dumai terutama para buruh yang sempat kita ajak melakukan shaaring,” ujar Johanes.
Lebih lanjut politisi Partai Gerindra yang biasa dipanggil Aci ini, mengatakan kalau DPRD Kota Dumai tidak ada kebijakan dalam penerbitan Undang-undang ini. DPRD sifatnya hanya menyampaikan aspirasi dan semua kebijakan ada di DPR RI.Intinya, semua aspirasi mahasiswa mereka tampung dan akan disampaikan lagi kepada DPR RI sebagai bahan pertimbangan.***
Suarakan Aspirasi Buruh di Kepri, PKS Berharap Jokowi Tidak Tandatangani RUU Cipta Kerja yang Baru Disahkan
BATAM,wartapembaruan.id - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Kepulauan Riau menerima masukan dan harapan buruh Kepri agar menolak RUU Ciptakerja yang baru disahkan DPR. Presiden Jokowi diminta tidak menandatangani RUU Ciptakerja yang sudah disahkan kemarin.
Hal ini seperti yang diungkapkan Nefrizal aktifis buruh Batam melalui PKS dia berharap bisa terus mengawal dan mendorong pemerintah atau Presiden Jokowi tidak menandatangani UU tersebut.
Dukungan masyarakat untuk menolak bersama-sama RUU Omnibus Law yang tidak dihiraukan DPR dengan sudah disahkan menjadi Undang-undang Ciptaker beberapa waktu yang lalu menjadi pembahasan yang hangat. RUU yang diusulkan pemerintah itu pun diminta tidak ditandatangani oleh Presiden Jokowi.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Raden Hari Tjahyono mengungkapkan buruh dan masyarakat di Kepri berharap PKS bisa mendesak pemerintah untuk tidak menandatangani RUU tersebut karena gelombang penolakan yang semakin besar.
Menurutnya, di pusat PKS sejak awal hingga akhir konsisten menolak, di Kepri juga PKS mengusulkan ke DPP agar berjuang untuk menolak RUU tersebut karena kepentingan masyarakat di Kepri utamanya Bintan, Batam, Karimun yang dominan banyak buruh tentu menjadi perhatian dan merugikan buruh dan masyarakat di Kepri.
"Di pusat kita mendorong agar Presiden Jokowi mencabut UU tersebut dengan mengeluarkan Perppu, jadi masih ada kesempatan untuk berjuang karena ada begitu banyak kerugian yang kita rasakan nanti," kata Raden Hari Tjahyono.
Ditambahkannya, bahkan UU Omnibus Law Ciptaker juga berefek pada pendidikan dan kebudayaan. "Jadi lebih banyak kemudharatannya daripada manfaatnya. Akan tetapi kami meyakini, perjuangan belum usai, saatnya menjadi gerakan yang solid dan gelombang penolakan rakyat yang semakin besar bisa membuat pemerintah berpikir untuk tidak menandatangani RUU itu. Pastikan menjadi bagian dari Perjuangan menghadirkan aturan yang mensejahterakan, bukan menyengsarakan," tambahnya.
PKS Kepri mengajak masyarakat dengan menggunakan dukungan gerakan digital agar menolak UU tersebut dengan menggunakan Twibbon dan avatarmu berubah KONSISTEN MENOLAK RUU YANG SUDAH DISAHKAN JADI UU OMNIBUS LAW BERSAMA PKS di media sosial https://twibbon.com/support/omnibus-law-3
"Ini sebagai ikhtiar INSANI kita bersama untuk menolak kita yakin bersama rakyat kita semakin kuat dan Presiden Jokowi akan berpikir kembali," tutupnya.(fik)
Hal ini seperti yang diungkapkan Nefrizal aktifis buruh Batam melalui PKS dia berharap bisa terus mengawal dan mendorong pemerintah atau Presiden Jokowi tidak menandatangani UU tersebut.
Dukungan masyarakat untuk menolak bersama-sama RUU Omnibus Law yang tidak dihiraukan DPR dengan sudah disahkan menjadi Undang-undang Ciptaker beberapa waktu yang lalu menjadi pembahasan yang hangat. RUU yang diusulkan pemerintah itu pun diminta tidak ditandatangani oleh Presiden Jokowi.
Sementara itu, Ketua DPW PKS Raden Hari Tjahyono mengungkapkan buruh dan masyarakat di Kepri berharap PKS bisa mendesak pemerintah untuk tidak menandatangani RUU tersebut karena gelombang penolakan yang semakin besar.
Menurutnya, di pusat PKS sejak awal hingga akhir konsisten menolak, di Kepri juga PKS mengusulkan ke DPP agar berjuang untuk menolak RUU tersebut karena kepentingan masyarakat di Kepri utamanya Bintan, Batam, Karimun yang dominan banyak buruh tentu menjadi perhatian dan merugikan buruh dan masyarakat di Kepri.
"Di pusat kita mendorong agar Presiden Jokowi mencabut UU tersebut dengan mengeluarkan Perppu, jadi masih ada kesempatan untuk berjuang karena ada begitu banyak kerugian yang kita rasakan nanti," kata Raden Hari Tjahyono.
Ditambahkannya, bahkan UU Omnibus Law Ciptaker juga berefek pada pendidikan dan kebudayaan. "Jadi lebih banyak kemudharatannya daripada manfaatnya. Akan tetapi kami meyakini, perjuangan belum usai, saatnya menjadi gerakan yang solid dan gelombang penolakan rakyat yang semakin besar bisa membuat pemerintah berpikir untuk tidak menandatangani RUU itu. Pastikan menjadi bagian dari Perjuangan menghadirkan aturan yang mensejahterakan, bukan menyengsarakan," tambahnya.
PKS Kepri mengajak masyarakat dengan menggunakan dukungan gerakan digital agar menolak UU tersebut dengan menggunakan Twibbon dan avatarmu berubah KONSISTEN MENOLAK RUU YANG SUDAH DISAHKAN JADI UU OMNIBUS LAW BERSAMA PKS di media sosial https://twibbon.com/support/omnibus-law-3
"Ini sebagai ikhtiar INSANI kita bersama untuk menolak kita yakin bersama rakyat kita semakin kuat dan Presiden Jokowi akan berpikir kembali," tutupnya.(fik)
Satlantas Polres Lingga Gencar Himbau Warga Atasi Penularan Covid -19
LINGGA,wartapembaruan.id-Dalam rangka mengentaskan penularan wabah virus corona covid-19 di masa adaptasi kehidupan baru wilayah hukum Polres Lingga. Satlantas Polres Lingga tiada henti-hentinya menggelar kegiatan sosialisasi himbauan kepada masyarakat terkait menggunakan masker dan mentaati peraturan protokol kesehatan.
Kegiatan himbauan wajib menggunakan masker dan mentaati protokol kesehatan tersebut, kali ini dilaksanakan himbauan kepada setiap warga pengunjung wisata pantai Batu Berdaun Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga Kepri.
Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang.,SIK.,M.Si melalaui Kasatlantas Polres Lingga AKP Emsas menjelaskan, "Giat sosialisasi himbauan kepada warga ini terus dilakukan, hal ini bertujuan mengentaskan sedini mungkin permasalan pandemi covid-19. Apa lagi dengan mematuhi protap protokol kesehatan maka kesehatan setiap individu warga terus terjaga dan terhindar dari segala jenis virus yang sifatnya mudah mewabah", ucapnya, Kamis, 08/10/2020.
Kita berharap kepada warga masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Lingga, hendaknya senantiasa mematuhi setiap Himbauan yang ada dan terus mematuhi protap protokol kesehatan, agar wabah virus corona yang terus mewabah saat ini bisa dengan mudah berakhir.
Agar semua dapat terlaksana dengan baik, maka kerja sama dan kesadaran warga masyarakat dalam hal ini sangatlah penting, dimana harapan kita bersama hendaknya setiap melaksanakan kegiatan di luar, jangan lupa gunakan masker, mengatur jarak saat berada di tempat keramaian serta rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun cair.
"Taat mematuhi setiap Himbauan Protokol Kesehatan, berarti tanpa kita sadari bahwasanya kita sudah melakukan hal terbaik untuk kesehatan diri kita masing-masing individu", pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi himbauan kali ini dilaksanakan personil Satlantas Polres Lingga, Aipda Rahmat Dhani Adista, Bripka Saufi Maulana, dan Briptu Kamaluddin. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 09.30 hingga usai.(*amri)
Kegiatan himbauan wajib menggunakan masker dan mentaati protokol kesehatan tersebut, kali ini dilaksanakan himbauan kepada setiap warga pengunjung wisata pantai Batu Berdaun Kecamatan Singkep Kabupaten Lingga Kepri.
Kapolres Lingga AKBP Boy Herlambang.,SIK.,M.Si melalaui Kasatlantas Polres Lingga AKP Emsas menjelaskan, "Giat sosialisasi himbauan kepada warga ini terus dilakukan, hal ini bertujuan mengentaskan sedini mungkin permasalan pandemi covid-19. Apa lagi dengan mematuhi protap protokol kesehatan maka kesehatan setiap individu warga terus terjaga dan terhindar dari segala jenis virus yang sifatnya mudah mewabah", ucapnya, Kamis, 08/10/2020.
Kita berharap kepada warga masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Lingga, hendaknya senantiasa mematuhi setiap Himbauan yang ada dan terus mematuhi protap protokol kesehatan, agar wabah virus corona yang terus mewabah saat ini bisa dengan mudah berakhir.
Agar semua dapat terlaksana dengan baik, maka kerja sama dan kesadaran warga masyarakat dalam hal ini sangatlah penting, dimana harapan kita bersama hendaknya setiap melaksanakan kegiatan di luar, jangan lupa gunakan masker, mengatur jarak saat berada di tempat keramaian serta rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun cair.
"Taat mematuhi setiap Himbauan Protokol Kesehatan, berarti tanpa kita sadari bahwasanya kita sudah melakukan hal terbaik untuk kesehatan diri kita masing-masing individu", pungkasnya.
Kegiatan sosialisasi himbauan kali ini dilaksanakan personil Satlantas Polres Lingga, Aipda Rahmat Dhani Adista, Bripka Saufi Maulana, dan Briptu Kamaluddin. Kegiatan dilaksanakan pada pukul 09.30 hingga usai.(*amri)
Pjs Bupati Lingga Himbau ASN Kabupaten Lingga Menjaga Netralitas Pilkada Tahun 2020
LINGGA,wartapembaruan.id-Pjs Bupati Lingga Juramadi Esram himbau kepada seluruh ASN di Kabupaten Lingga agar menjaga Netralitas pilkada di tahun 2020, hal itu disampaikannya pada saat kunjungan di Kecamatan Lingga Utara Kabupaten Lingga, Kamis (8/10).
"Kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa di seluruh Kecamatan Lingga Utara agar menghimbau kepada seluruh stap agar menjaga Netralitasnya pada Pilakda tahun 2020 ini," pesan Juramadi.
Juramadi mengatakan, kunjungan silaturahmi ini bukan hanya dilaksanakan di kecamatan Lingga Utara saja, namun dari 13 Kecamatan yang berada di Kabupaten Lingga semuanya akan kita kunjungi, karena ini merupakan amanat Gubernur untuk melaksanakan silaturahmi di seluruh Kecamatan untuk menyampaikan pilkada pada tahun 2020 ini agar berjalan dengan tertib dan damai.
"Tugas utama kami memastikan pilkada di Kabupaten Lingga ini berjalan lancar dan damai," tegasnya.
Juramadi berpesan mengingat, pilkada saat ini berada di masa pandemi Covid-19 agar pilkada ini berjalan dengan lancar kita membuat program pilkada sehat dengan membagikan ribuan masker kepada masyarakat.
"Dengan menjaga protokol kesehatan ini, kita berharap semogga pilkada di Lingga ini bisa berjalan dengan lancar dan masyarakat kita tetap di berikesehatan," pintanya.
Juramadi juga berpesan kepada masyarakat agar dalam pilkada nanti dapat menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya.
"Gunakan lah hak pilihnya sebaik-baiknya karena momen pilkada ini 5 tahun sekali," himbaunya.
Semantara itu Camat Lingga Zulsafri mengucapkan ribuan terimakasih atas kunjungan Pjs Bupati Lingga Juramadi Esram yang telah hadir di Kecamatan Lingga Utara ini.
"Ini merupakan suatu kebangaan dan keistimewaan atas kunjungan ini. Jika ada hal yang kurang dalam persiapan ini kami mohon maaf," tutur Zulsafri.
Di akhir kegiatan Pjs Bupati Lingga Juramadi menyerahkan masker kepada Camat Lingga Utara secara simbolis untuk di bagikan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Lingga Utara.(Kasubag Komunikasi)
"Kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa di seluruh Kecamatan Lingga Utara agar menghimbau kepada seluruh stap agar menjaga Netralitasnya pada Pilakda tahun 2020 ini," pesan Juramadi.
Juramadi mengatakan, kunjungan silaturahmi ini bukan hanya dilaksanakan di kecamatan Lingga Utara saja, namun dari 13 Kecamatan yang berada di Kabupaten Lingga semuanya akan kita kunjungi, karena ini merupakan amanat Gubernur untuk melaksanakan silaturahmi di seluruh Kecamatan untuk menyampaikan pilkada pada tahun 2020 ini agar berjalan dengan tertib dan damai.
"Tugas utama kami memastikan pilkada di Kabupaten Lingga ini berjalan lancar dan damai," tegasnya.
Juramadi berpesan mengingat, pilkada saat ini berada di masa pandemi Covid-19 agar pilkada ini berjalan dengan lancar kita membuat program pilkada sehat dengan membagikan ribuan masker kepada masyarakat.
"Dengan menjaga protokol kesehatan ini, kita berharap semogga pilkada di Lingga ini bisa berjalan dengan lancar dan masyarakat kita tetap di berikesehatan," pintanya.
Juramadi juga berpesan kepada masyarakat agar dalam pilkada nanti dapat menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya.
"Gunakan lah hak pilihnya sebaik-baiknya karena momen pilkada ini 5 tahun sekali," himbaunya.
Semantara itu Camat Lingga Zulsafri mengucapkan ribuan terimakasih atas kunjungan Pjs Bupati Lingga Juramadi Esram yang telah hadir di Kecamatan Lingga Utara ini.
"Ini merupakan suatu kebangaan dan keistimewaan atas kunjungan ini. Jika ada hal yang kurang dalam persiapan ini kami mohon maaf," tutur Zulsafri.
Di akhir kegiatan Pjs Bupati Lingga Juramadi menyerahkan masker kepada Camat Lingga Utara secara simbolis untuk di bagikan kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Lingga Utara.(Kasubag Komunikasi)
LPKA Klas II Batam Terus Terapkan Protokol Kesehatan Setiap Tamu Datang Masa Pandemi Covid-19
BATAM,wartapembaruan.id-Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Batam terus menerapkan aturan ketat terhadap tamu yang datang selama masa pandemi covid-19. Guna untuk menghindari terjadinya terpapar virus Corona di kawasan LPKA Klas II Batam.
Kepala LPKA Klas II Batam Novriadi mengatakan sebelum masuk, tamu dicek terlebih dahulu suhunya, cuci tangan dan wajib memakai masker. Setelah itu baru bisa masuk, dengan tujuan yakni agar terhindar dari virus Corona atau covid-19.
"Aturan ini, Kita terapkan selama masa pandemi Covid-19, tamu yang datang dicek suhunya, pakai masker, dan cuci tangan,"kata Novriadi, Rabu (7/10/2020) di kantor LPKA Klas II Batam.
Selain itu, Novriadi menuturkan untuk saat ini jumlah anak sekitar 27 anak diantaranya 21 tahanan LPKA Klas II Batam,selanjutnya di Polsek, namun jika nantinya ada tahanan baru maka akan ada isolasi mandiri selama 14 hari, tidak digabungkan sama yang lama.
"Kita antisipasi agar tidak terjadi kepadatan, kalau ada terpapar yang baru, otomatis akan terkena yang lama, makanya dipindahkan ke tahanan polsek Batu Ampar, nah yang ada sekarang itu cuma 21 tahanan anak,"tuturnya.
Lanjut Novriadi, adapun untuk tahanan anak perempuan saat ini belum ada, kebanyakan kasus anak dibawah umur pencurian dan penjambret, rata-rata berumur 12 hingga 18 tahun. Semua anak bermasalah hukum itu menjadi korban itu namanya Anak berhadapan hukum (ABH).
"Namun bicara angka kriminal pada anak untuk wilayah memang Batam cukup tinggi dibanding daerah lain di kepulauan Riau, apalagi kota Batam ini sangat padat penduduknya. Angka itu relastis akan tinggi dibandingkan kota lain yang tidak padat penduduk,"ucap Novriadi.
Ia juga menyebutkan, sebagai upaya agar tahanan anak bisa lebih berubah, maka setiap bulan ada siraman rohani dimana ustadz didatangkan ke kantor LPKA langsung 2 kali seminggu setiap Selasa dan Kamis, Sedangkan untuk umat non muslim juga kita hadirkan sebagai pendeta untuk memberikan pembinaan bagi anak-anak selama di tahanan 3 kali seminggu.
"Secara keagamaan kita tidak kurang waktu untuk memberikan walaupun sebajing bajing apapun itu orangnya, kalau sudah disiram dengan rohani ini ada berubah,"sebutnya.
Mereka memberikan siraman rohani kepada anak-anak tahanan, agar bisa membentuk akhlak setelah keluar nanti bisa berubah tidak berbuat kejahatan lagi,"sebutnya.
Ia berharap kepada anak setelah keluar nantinya dari lembaga ini, kembali ke masyarakat, jadi warga yang baik. Sebab masa depan mereka masih panjang, kita tidak boleh mengejek, karena mereka korban,"pungkasnya.(Fik)
Kepala LPKA Klas II Batam Novriadi mengatakan sebelum masuk, tamu dicek terlebih dahulu suhunya, cuci tangan dan wajib memakai masker. Setelah itu baru bisa masuk, dengan tujuan yakni agar terhindar dari virus Corona atau covid-19.
"Aturan ini, Kita terapkan selama masa pandemi Covid-19, tamu yang datang dicek suhunya, pakai masker, dan cuci tangan,"kata Novriadi, Rabu (7/10/2020) di kantor LPKA Klas II Batam.
Selain itu, Novriadi menuturkan untuk saat ini jumlah anak sekitar 27 anak diantaranya 21 tahanan LPKA Klas II Batam,selanjutnya di Polsek, namun jika nantinya ada tahanan baru maka akan ada isolasi mandiri selama 14 hari, tidak digabungkan sama yang lama.
"Kita antisipasi agar tidak terjadi kepadatan, kalau ada terpapar yang baru, otomatis akan terkena yang lama, makanya dipindahkan ke tahanan polsek Batu Ampar, nah yang ada sekarang itu cuma 21 tahanan anak,"tuturnya.
Lanjut Novriadi, adapun untuk tahanan anak perempuan saat ini belum ada, kebanyakan kasus anak dibawah umur pencurian dan penjambret, rata-rata berumur 12 hingga 18 tahun. Semua anak bermasalah hukum itu menjadi korban itu namanya Anak berhadapan hukum (ABH).
"Namun bicara angka kriminal pada anak untuk wilayah memang Batam cukup tinggi dibanding daerah lain di kepulauan Riau, apalagi kota Batam ini sangat padat penduduknya. Angka itu relastis akan tinggi dibandingkan kota lain yang tidak padat penduduk,"ucap Novriadi.
Ia juga menyebutkan, sebagai upaya agar tahanan anak bisa lebih berubah, maka setiap bulan ada siraman rohani dimana ustadz didatangkan ke kantor LPKA langsung 2 kali seminggu setiap Selasa dan Kamis, Sedangkan untuk umat non muslim juga kita hadirkan sebagai pendeta untuk memberikan pembinaan bagi anak-anak selama di tahanan 3 kali seminggu.
"Secara keagamaan kita tidak kurang waktu untuk memberikan walaupun sebajing bajing apapun itu orangnya, kalau sudah disiram dengan rohani ini ada berubah,"sebutnya.
Mereka memberikan siraman rohani kepada anak-anak tahanan, agar bisa membentuk akhlak setelah keluar nanti bisa berubah tidak berbuat kejahatan lagi,"sebutnya.
Ia berharap kepada anak setelah keluar nantinya dari lembaga ini, kembali ke masyarakat, jadi warga yang baik. Sebab masa depan mereka masih panjang, kita tidak boleh mengejek, karena mereka korban,"pungkasnya.(Fik)
Rabu, 07 Oktober 2020
Pjs Bupati Lingga Silaturahmi Ke Lingga Timur
LINGGA,wartapembaruan.id - Pjs Bupati Lingga H. Juramadi Esram didampingi Asisten 1 H. Rusli lakukan kunjungan silaturahmi ke Kecamatan Lingga Timur bertempat di Balai Desa Sungai Pinang. (7/10)
Pada kesempatan ini, Camat Lingga Timur Abang Syafril mengucapkan terimakasih dan selamat datang Kepada Pjs Bupati Lingga atas kunjungan silaturahminya ke Kecamatan Lingga Timur.
"Alhamdulillah terimakasih kami ucapkan serta selamat datang kepada Pjs Bupati H. Juramadi Esram yang telah sudi hadir di Kecamatan Lingga Timur dalam acara ramah tamah silaturahmi dengan kami masyarakat Lingga Timur" sebut Abang Syafril.
Ditempat yang sama, H. Juramadi Esram dalam sambutannya menyempatkan untuk memperkenalkan dirinya sebagai Penjabat Sementara Bupati Lingga kepada seluruh masyarakat yang hadir.
Pjs Bupati Lingga ini juga menyampaikan agar dalam menghadapi pentas pilkada nanti dapat menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya.
"Dengan situasi yang tidak normal ini dalam pandemi Corona kita harus tetap waspada meskipun kita berada di zona hijau namun harus senantiasa mematuhi protokol kesehatan demi mencegah diri dari hal-hal yang tidak diinginkan" ujar H. Juramadi Esram.
Beliau menambahkan agar hendaknya kita senantiasa menggunakan masker, mencuci tangan demi menjaga diri dan keluarga agar tetap selalu dalam kesehatan.
Lebih lanjut Pjs Bupati Lingga ini juga berpesan dan berharap, agar hendaknya ketika Pilkada nanti saling menghargai atas pilihan orang lain dan juga tidak bermusuhan jika terdapat berbeda pilihan.
Diakhir kegiatan dilakukan penyerahan masker secara simbolis oleh pemerintah Kabupaten Lingga melalui Pjs Bupati Lingga kepada Camat Lingga Timur.(*mc/amri)
Pada kesempatan ini, Camat Lingga Timur Abang Syafril mengucapkan terimakasih dan selamat datang Kepada Pjs Bupati Lingga atas kunjungan silaturahminya ke Kecamatan Lingga Timur.
"Alhamdulillah terimakasih kami ucapkan serta selamat datang kepada Pjs Bupati H. Juramadi Esram yang telah sudi hadir di Kecamatan Lingga Timur dalam acara ramah tamah silaturahmi dengan kami masyarakat Lingga Timur" sebut Abang Syafril.
Ditempat yang sama, H. Juramadi Esram dalam sambutannya menyempatkan untuk memperkenalkan dirinya sebagai Penjabat Sementara Bupati Lingga kepada seluruh masyarakat yang hadir.
Pjs Bupati Lingga ini juga menyampaikan agar dalam menghadapi pentas pilkada nanti dapat menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya.
"Dengan situasi yang tidak normal ini dalam pandemi Corona kita harus tetap waspada meskipun kita berada di zona hijau namun harus senantiasa mematuhi protokol kesehatan demi mencegah diri dari hal-hal yang tidak diinginkan" ujar H. Juramadi Esram.
Beliau menambahkan agar hendaknya kita senantiasa menggunakan masker, mencuci tangan demi menjaga diri dan keluarga agar tetap selalu dalam kesehatan.
Lebih lanjut Pjs Bupati Lingga ini juga berpesan dan berharap, agar hendaknya ketika Pilkada nanti saling menghargai atas pilihan orang lain dan juga tidak bermusuhan jika terdapat berbeda pilihan.
Diakhir kegiatan dilakukan penyerahan masker secara simbolis oleh pemerintah Kabupaten Lingga melalui Pjs Bupati Lingga kepada Camat Lingga Timur.(*mc/amri)
Senin, 05 Oktober 2020
Laporkan Dugaan Berpolitik Praktis 5 Oknum Pegawai Ke KASN. Ketua DPD LAMI Kepri Sebut Ini Sikap Bawaslu Profesional
LINGGA,wartapembaruan.id-Menanggapi tindakan positif kinerja Bawaslu Lingga teruskan perkara dugaan pelanggaran 5 orang oknum pegawai ke KASN. Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Kepri menilai tindakan Bawaslu Lingga sangat profesional dalam menegakkan kebenaran.
"Dalam melaksanakan tugas sebagai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta menentukan baik itu sikap, kebijakan maupun keputusan sudah sangat profesional. Kita sangat kagum dan mengapresiasi kinerja Bawaslu Lingga ini", ucap Ketua DPD LAMI Kepri Abdul Karim yang akrab disapa Agus Ramdah, Senin 05/10/2020.
Hal ini saya katakan, (Abdul Karim-red) setelah mengikuti perkembangan perkara terkait tayangan pemberitaan media online beberapa waktu lalu yang bertajuk "Bawaslu lingga Mulai Periksa Empat ASN Dugaan Pelanggaran Pilkada". Disebabkan viralnya di medsos poto Salam Tiga Jari (Salam Genre) oknum ASN bersama peserta kontestan paslon Bupati lingga pemegang nomor urut 3 pada acara peresmian Puskesmas di Desa Rejai Kecamatan Bakung Serumpun Kabupaten Lingga.
Bagai mana tidak salah ?, Poto biral salam tiga jari, alasan logo/simbol kesehatan bersama salah satu peserta kontestan calon Bupati Lingga dilakukan setelah penetapan pencabutan nomor urut di KPU Lingga. Jelas poto bersama itu menunjukkan pernyataan sikap dukungannya kepada calon Bupati Lingga yang memang pemegang nomor urut 3, jelas Abdul Karim tegas.
Dan poto itu salah satu bukti otentik, kita tidak meihak kemana dan siapa ?, Namun dalam hal permasalan ini, tindakan tegas yang dilakukan Bawaslu jelas membuktikan bahwa kinerja mereka profesional tidak demi suatu kepentingan namun mereka bekerja sesuai amanah yang di emban dan ini contoh nyata yang patut kita dukung bersama.
Mengenai Bawaslu meneruskan laporan kinerja mereka ke KASN, itu hak kerjanya dan kita tidak bisa mengintervensi tindakan Bawaslu itu salah, prusedur laporannya jelas sesuai mikanisme peraturan UU KPU. Mengenai keputusan salah atau benarnya, putusan bukan di tangan Bawaslu Lingga melainkan itu hak putusan sepenuh Undang-Undang memutuskan, pungkas Abdul Karim.
Menanggapi pemaparan ketua DPD LAMI Kepri tersebut, Saat dikonfirmasi melalui via WhatsAppnya mengenai kapan kejadian poto viral salam tiga jari berlangsung. Ketua Bawaslu Lingga Zamroni dengan singkat menjawab "Poto viral Salam Tiga Jari itu dilakukan setelah pencabutan nomor urut pasangan calon (Paslon) oleh KPU", pungkasnya.
Sebagai acuan bersama dan sebagai mana sudah ditetapkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2014/PP Nomor 42 Tahun 2004 PP 53 Tahun 2010 dan Keputusan bersama Menpan, Mendagri, Kepala BKN, Ketua KASN, dan Ketua Bawaslu Nomor 5 Tahun 2020, Nomor 800-2836 Tahun 2020, Nomor 167/KEP/2020, Nomor 6/SKB/KASN/9/2020 dan Nomor 0314. Ini UU yang menuntut ASN harus Netral.(Zulkarnaen)
"Dalam melaksanakan tugas sebagai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) serta menentukan baik itu sikap, kebijakan maupun keputusan sudah sangat profesional. Kita sangat kagum dan mengapresiasi kinerja Bawaslu Lingga ini", ucap Ketua DPD LAMI Kepri Abdul Karim yang akrab disapa Agus Ramdah, Senin 05/10/2020.
Hal ini saya katakan, (Abdul Karim-red) setelah mengikuti perkembangan perkara terkait tayangan pemberitaan media online beberapa waktu lalu yang bertajuk "Bawaslu lingga Mulai Periksa Empat ASN Dugaan Pelanggaran Pilkada". Disebabkan viralnya di medsos poto Salam Tiga Jari (Salam Genre) oknum ASN bersama peserta kontestan paslon Bupati lingga pemegang nomor urut 3 pada acara peresmian Puskesmas di Desa Rejai Kecamatan Bakung Serumpun Kabupaten Lingga.
Bagai mana tidak salah ?, Poto biral salam tiga jari, alasan logo/simbol kesehatan bersama salah satu peserta kontestan calon Bupati Lingga dilakukan setelah penetapan pencabutan nomor urut di KPU Lingga. Jelas poto bersama itu menunjukkan pernyataan sikap dukungannya kepada calon Bupati Lingga yang memang pemegang nomor urut 3, jelas Abdul Karim tegas.
Dan poto itu salah satu bukti otentik, kita tidak meihak kemana dan siapa ?, Namun dalam hal permasalan ini, tindakan tegas yang dilakukan Bawaslu jelas membuktikan bahwa kinerja mereka profesional tidak demi suatu kepentingan namun mereka bekerja sesuai amanah yang di emban dan ini contoh nyata yang patut kita dukung bersama.
Mengenai Bawaslu meneruskan laporan kinerja mereka ke KASN, itu hak kerjanya dan kita tidak bisa mengintervensi tindakan Bawaslu itu salah, prusedur laporannya jelas sesuai mikanisme peraturan UU KPU. Mengenai keputusan salah atau benarnya, putusan bukan di tangan Bawaslu Lingga melainkan itu hak putusan sepenuh Undang-Undang memutuskan, pungkas Abdul Karim.
Menanggapi pemaparan ketua DPD LAMI Kepri tersebut, Saat dikonfirmasi melalui via WhatsAppnya mengenai kapan kejadian poto viral salam tiga jari berlangsung. Ketua Bawaslu Lingga Zamroni dengan singkat menjawab "Poto viral Salam Tiga Jari itu dilakukan setelah pencabutan nomor urut pasangan calon (Paslon) oleh KPU", pungkasnya.
Sebagai acuan bersama dan sebagai mana sudah ditetapkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2014/PP Nomor 42 Tahun 2004 PP 53 Tahun 2010 dan Keputusan bersama Menpan, Mendagri, Kepala BKN, Ketua KASN, dan Ketua Bawaslu Nomor 5 Tahun 2020, Nomor 800-2836 Tahun 2020, Nomor 167/KEP/2020, Nomor 6/SKB/KASN/9/2020 dan Nomor 0314. Ini UU yang menuntut ASN harus Netral.(Zulkarnaen)
Sabtu, 03 Oktober 2020
DPD PKDP Batam Deklarasikan Dukungan Pasangan Rudi-Amsakar Achmad
BATAM,wartapembaruan.id--DPD Persatuan Keluarga Daerah Pariaman PKDP Kota Batam menggelar silaturahmi dan deklarasi dukungan kepada calon Walikota dan Wakil Walikota Batam Rudi-Amsakar Achmad (RAMAH) Jilid II.
Ketua Harian PKDP Batam H. Sahrul mengatakan bentuk dukungan ini tidak lah hal yang asing lagi bagi pengurus warga Batam asal Pariaman. Pasalnya periode sebelumnya juga menyatakan dukungan kepada pasangan RAMAH.
"Saat ini, untuk pemilihan kepala daerah Batam kebetulan hingga kini sesuai keputusan KPU, masih tetap pasangan Rudi-Amsakar Achmad, tentu dukungan ini tidak akan berubah seperti tahun sebelumnya,"kata H. Sahrul Sabtu (3/10/2020) di Golden Prawn Bengkong Laut, Batam
Sahrul menyebutkan deklarasi ini hadir seluruh kelompok cabang yang ada di Batam menyatakan siap memenangkan pasangan Rudi-Amsakar Achmad jilid II dengan nomor urut 2.
"Kepada seluruh kelompok cabang semua yang ada di Batam, mari bersama mewujudkan mencapai tujuan. Semoga bisa berkomitmen jangan ada dusta diantara kita,"sebut Politisi PAN ini.
Ia menginginkan, kedepan nantinya setiap cabang PKDP yang ada di Batam membantu setiap kecamatan untuk mendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam Rudi-Amsakar Achmad.
Ada ribuan warga Pariaman yang terdata dalam pengurus PKDP Batam, artinya angka ini sangat besar sekali dalam memberikan dukungan kepada pasangan nomor 2 yakni Rudi-Amsakar.,"pungkasnya.(fik)
Ketua Harian PKDP Batam H. Sahrul mengatakan bentuk dukungan ini tidak lah hal yang asing lagi bagi pengurus warga Batam asal Pariaman. Pasalnya periode sebelumnya juga menyatakan dukungan kepada pasangan RAMAH."Saat ini, untuk pemilihan kepala daerah Batam kebetulan hingga kini sesuai keputusan KPU, masih tetap pasangan Rudi-Amsakar Achmad, tentu dukungan ini tidak akan berubah seperti tahun sebelumnya,"kata H. Sahrul Sabtu (3/10/2020) di Golden Prawn Bengkong Laut, Batam
Sahrul menyebutkan deklarasi ini hadir seluruh kelompok cabang yang ada di Batam menyatakan siap memenangkan pasangan Rudi-Amsakar Achmad jilid II dengan nomor urut 2.
"Kepada seluruh kelompok cabang semua yang ada di Batam, mari bersama mewujudkan mencapai tujuan. Semoga bisa berkomitmen jangan ada dusta diantara kita,"sebut Politisi PAN ini.
Ia menginginkan, kedepan nantinya setiap cabang PKDP yang ada di Batam membantu setiap kecamatan untuk mendukung pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Batam Rudi-Amsakar Achmad.
Ada ribuan warga Pariaman yang terdata dalam pengurus PKDP Batam, artinya angka ini sangat besar sekali dalam memberikan dukungan kepada pasangan nomor 2 yakni Rudi-Amsakar.,"pungkasnya.(fik)
Bangunan Ruli di Tanah Konsesi Milik Pertamina Kawasan Bandara Pinang Kampai Dumai Dibongkar
DUMAI,wartapembaruan.id-Beberapa buah bangunan rumah atau pondok yang di bangun masyarakat di atas lahan tanah konsesi Pertamina yang berada di kawasan Bandara Pinang Kampai Bukit Jin Dumai di robohkan. Pasalnya bangunan tersebut tidak ada izin membangun atau dijadikan tempat pemukiman dari pertamina. Namun masyarakat tetap saja mau membangun di atas lahan tersebut, walaupun sudah ada pelarangan dari pertamina.
Menurut informasi dari sumber warga yang tidak mau disebut namanya pada saat pembongkaran bangunan di lokasi lahan konsesi tersebut pada 28/9/2020 ia mengatakan, pihak Pertamina melarang membangun rumah atau pondok pemukiman di areal kawasan Bandara Pinang Kampai dan sekitarnya. Cuma yang dibolehkan hanya untuk bertani atau bercocok tanam, itu yang di bolehkan hanya jenis tanaman muda dan lahan konsesi dilarang pertamina di tanami sawit.
Lanjutnya lagi, masyarakat boleh bertani atau berkebun sembilan meter dari pipa migas. Seperti saat ini kita lihat berjarak sembilan meter dari pipa migas sudah di Pagari besi,pas di belakang pagar besi itulah di bolehkan masyarakat untuk bercocok tanam. Asalkan ada mendapat izin dari pihak Pertamina.
Melihat situasi dan kondisi di lokasi lahan konsesi ternyata ada warga masyarakat tidak mengindahkan larangan Pertamina tersebut,ternyata masih saja masyarakat yang membangun rumah untuk tempat pemukiman di atas lahan tanah konsesi Pertamina.
Melihat hal itu, akhirnya Pertamina menyikapi untuk melakukan pembongkaran terhadap bangunan liar tak berizin itu dan menyurati pihak terkait antara lain Polres Dumai,SatPol.PP,dan selanjutnya di lakukan pembongkaran pada Senen 28/9/2020 oleh tim yang pada saat itu di hadiri dari para petugas security, TNI, Babinsa dan lainnya.
Pada saat pembongkaran bangunan rumah berlangsung di lokasi lahan konsesi tersebut, masyarakat yang bersangkutan tidak bisa berbuat apa-apa karena di lokasi banyak petugas keamanan di sana dan tidak ada tindakan kekerasan atau anarkis karena mereka menyadari mereka tidak ada surat dokumen pendukung yang kuat atas lahan konsesi yang ada dikawasan Bandara pinang Kampai dan sekitarnya. Lahan tanah konsesi di kawasan bandara Pinang Kampai Dumai merupakan aset dari BUMN PT.Pertamina,ungkap sumber
Selain itu walaupun pembongkaran bangunan sudah dilaksanakan, namun ternyata masih ada masyarakat yang bertahan di lokasi lahan tersebut dengan menancapkan bendera merah putih di depan bekas pondok roboh mereka. Alasannya mereka minta kepada pihak Pertamina untuk diberikan solusi jalan keluarnya, karena mereka sudah terlanjur membangun bangunan pondok di lokasi lahan tersebut.
Hal senada seorang sumber yang terkait kepada wartawan pada 3/10/2020 sebut saja namanya putra (35), ia juga memiliki bangunan pondok yang ikut di bongkar pada waktu itu, ia mengatakan kami ini masyarakat kecil hanya berkeinginan untuk bercocok tanam di sini. Tapi karena kami sudah terlanjur membangun rumah tempat tinggal disini, kami minta kepada pihak Pertamina berikan solusi jalan terbaik, itu saja harapan Putra kepada media.(Muhardi)
Menurut informasi dari sumber warga yang tidak mau disebut namanya pada saat pembongkaran bangunan di lokasi lahan konsesi tersebut pada 28/9/2020 ia mengatakan, pihak Pertamina melarang membangun rumah atau pondok pemukiman di areal kawasan Bandara Pinang Kampai dan sekitarnya. Cuma yang dibolehkan hanya untuk bertani atau bercocok tanam, itu yang di bolehkan hanya jenis tanaman muda dan lahan konsesi dilarang pertamina di tanami sawit.Lanjutnya lagi, masyarakat boleh bertani atau berkebun sembilan meter dari pipa migas. Seperti saat ini kita lihat berjarak sembilan meter dari pipa migas sudah di Pagari besi,pas di belakang pagar besi itulah di bolehkan masyarakat untuk bercocok tanam. Asalkan ada mendapat izin dari pihak Pertamina.
Melihat situasi dan kondisi di lokasi lahan konsesi ternyata ada warga masyarakat tidak mengindahkan larangan Pertamina tersebut,ternyata masih saja masyarakat yang membangun rumah untuk tempat pemukiman di atas lahan tanah konsesi Pertamina.
Melihat hal itu, akhirnya Pertamina menyikapi untuk melakukan pembongkaran terhadap bangunan liar tak berizin itu dan menyurati pihak terkait antara lain Polres Dumai,SatPol.PP,dan selanjutnya di lakukan pembongkaran pada Senen 28/9/2020 oleh tim yang pada saat itu di hadiri dari para petugas security, TNI, Babinsa dan lainnya.
Pada saat pembongkaran bangunan rumah berlangsung di lokasi lahan konsesi tersebut, masyarakat yang bersangkutan tidak bisa berbuat apa-apa karena di lokasi banyak petugas keamanan di sana dan tidak ada tindakan kekerasan atau anarkis karena mereka menyadari mereka tidak ada surat dokumen pendukung yang kuat atas lahan konsesi yang ada dikawasan Bandara pinang Kampai dan sekitarnya. Lahan tanah konsesi di kawasan bandara Pinang Kampai Dumai merupakan aset dari BUMN PT.Pertamina,ungkap sumber
Selain itu walaupun pembongkaran bangunan sudah dilaksanakan, namun ternyata masih ada masyarakat yang bertahan di lokasi lahan tersebut dengan menancapkan bendera merah putih di depan bekas pondok roboh mereka. Alasannya mereka minta kepada pihak Pertamina untuk diberikan solusi jalan keluarnya, karena mereka sudah terlanjur membangun bangunan pondok di lokasi lahan tersebut.
Hal senada seorang sumber yang terkait kepada wartawan pada 3/10/2020 sebut saja namanya putra (35), ia juga memiliki bangunan pondok yang ikut di bongkar pada waktu itu, ia mengatakan kami ini masyarakat kecil hanya berkeinginan untuk bercocok tanam di sini. Tapi karena kami sudah terlanjur membangun rumah tempat tinggal disini, kami minta kepada pihak Pertamina berikan solusi jalan terbaik, itu saja harapan Putra kepada media.(Muhardi)
Satu Orang Warga Binaan Rutan Dumai Meninggal Dunia Positif Terinfeksi Covid 19
DUMAI,wartapembaruan.id-Salah seorang warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Dumai meninggal dunia dikarenakan terpapar Covid-19.
Pasien yang berinisial EK tersebut diketahui termasuk orang bergejala, karena sebelumnya yang bersangkutan sudah mengeluhkan sesak nafas dan sempat diberi obat oleh petugas klinik Rutan Dumai.
Hal ini disampaikan Kepala Rutan Kelas II B Dumai, Pance Daniel Panjaitan kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).
"Keluhan sesak nafas yang dirasakan pasien pada Rabu, 23 September 2020 lalu dan sudah sempat ditangani oleh pihak klinik dengan memberikan obat,"terang dia.
"Namun ternyata kondisinya terus menurun sehingga kami rujuk ke RSUD Dumai"sebut Panjaitan lagi.
"Bahkan pada Senin, 29 September kemarin kami mendapat kabar, jika pasien sudah meninggal dari pihak RSUD,"terangnya lagi.
"Yang bersangkutan meninggal dunia, sekitar pukul 10.50 WIB. Untuk itu kami mengucapkan bela sungkawa dan turut bersuka cita kepada keluarga korban yang ditinggalkan,"ungkap dia lagi.
"Di hari yang sama pula, yang bersangkutan langsung dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19,"sebut
mantan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Tahanan pada Rumah Negara Kelas I Jakarta Pusat.
Karutan Dumai juga mengatakan sebelumnya warga binaan yang terpapar melaksanakan swab test bersama Dinas Kesehatan Kota Dumai mulai dari Rabu, 23 September sampai Jumat, 25 September 2020.
"Hasilnya kami terima 29 September 2020. Hasil yang kami terima dari gugus tugas Covid-19, menyatakan 29 warga binaan positif terpapar Covid-19," terangnya.
Saat ini, kondisi warga binaan yang terpapar Covid-19 tengah diisolasi di kamar terpisah bahkan di blok terpisah juga.
"Mereka tidak kita campur dengan warga binaan yang negatif Covid-19,"ungkapnya.
Sedangkan bagi yang terpapar Covid-19 terlihat sehat dan tanpa gejala, kondisinya baik-baik saja, setiap pagi, rutin berolahraga, petugas juga terus memantau kesehatannya.
Sesuai hasil pertemuan dengan gugus tugas Covid-19 Kota Dumai, pihaknya akan kembali melakukan swab tes kepada warga binaan juga kepada petugas Rutan Dumai. "Demi memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona,"ujarnya.(*r/muhardi)
Pasien yang berinisial EK tersebut diketahui termasuk orang bergejala, karena sebelumnya yang bersangkutan sudah mengeluhkan sesak nafas dan sempat diberi obat oleh petugas klinik Rutan Dumai.
Hal ini disampaikan Kepala Rutan Kelas II B Dumai, Pance Daniel Panjaitan kepada wartawan, Rabu (30/9/2020).
"Keluhan sesak nafas yang dirasakan pasien pada Rabu, 23 September 2020 lalu dan sudah sempat ditangani oleh pihak klinik dengan memberikan obat,"terang dia.
"Namun ternyata kondisinya terus menurun sehingga kami rujuk ke RSUD Dumai"sebut Panjaitan lagi.
"Bahkan pada Senin, 29 September kemarin kami mendapat kabar, jika pasien sudah meninggal dari pihak RSUD,"terangnya lagi.
"Yang bersangkutan meninggal dunia, sekitar pukul 10.50 WIB. Untuk itu kami mengucapkan bela sungkawa dan turut bersuka cita kepada keluarga korban yang ditinggalkan,"ungkap dia lagi.
"Di hari yang sama pula, yang bersangkutan langsung dimakamkan sesuai protokol kesehatan Covid-19,"sebut
mantan Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Tahanan pada Rumah Negara Kelas I Jakarta Pusat.
Karutan Dumai juga mengatakan sebelumnya warga binaan yang terpapar melaksanakan swab test bersama Dinas Kesehatan Kota Dumai mulai dari Rabu, 23 September sampai Jumat, 25 September 2020.
"Hasilnya kami terima 29 September 2020. Hasil yang kami terima dari gugus tugas Covid-19, menyatakan 29 warga binaan positif terpapar Covid-19," terangnya.
Saat ini, kondisi warga binaan yang terpapar Covid-19 tengah diisolasi di kamar terpisah bahkan di blok terpisah juga.
"Mereka tidak kita campur dengan warga binaan yang negatif Covid-19,"ungkapnya.
Sedangkan bagi yang terpapar Covid-19 terlihat sehat dan tanpa gejala, kondisinya baik-baik saja, setiap pagi, rutin berolahraga, petugas juga terus memantau kesehatannya.
Sesuai hasil pertemuan dengan gugus tugas Covid-19 Kota Dumai, pihaknya akan kembali melakukan swab tes kepada warga binaan juga kepada petugas Rutan Dumai. "Demi memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona,"ujarnya.(*r/muhardi)
Bawaslu Lingga Teruskan 5 Oknum Pegawai Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Ke KASN
LINGGA,wartapenbaruan.id-Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Lingga meneruskan 2 Kasus Dugaan Pelanggaran netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan total 6 oknum pegawai di Lingkungan Pemerintah Lingga kepada Komisi Apartur Sipil Negara (KASN) di Jakarta untuk dilakukan penindakan. Untuk Kasus pertama diteruskan Bawaslu Lingga pada tanggal 1 Oktober 2020, dan Kasus kedua diteruskan Bawaslu Lingga pada tanggal 3 Oktober 2020.
Ada kesamaan diantara kasus yang pertama dan kedua yang diteruskan oleh Bawaslu Lingga ke KASN dimana para Pelaku diduga telah berfoto bersama salah satu pasangan calon yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lingga melalui Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lingga Nomor 99/PL.02-Kpt/2104/KPU-Kab/IX/2020 tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga Tahun 2020, dengan mengikuti simbol gerakan tangan 3 (tiga) jari.
“Pengakuan Para Pelaku serta Keterangan Saksi yang kami hadirkan dibawah sumpah untuk Kasus Pertama dan Kedua membenarkan Temuan dugaan Pelanggaran Netralitas Aparatur Sipil Negara melanggar ketentuan pada UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 42 Tahun 2004 PP 53 Tahun 2010 dan Keputusan Bersama Menpan, Mendagri, Kepala BKN, Ketua KASN, dan Ketua Bawaslu Nomor 5 Tahun 2020, Nomor 800-2836 Tahun 2020, Nomor 167/KEP/2020, Nomor 6/SKB/KASN/9/2020, Nomor 0314”, jelas Zamroni, S.H., M.M Ketua Bawaslu Kabupaten Lingga saat dikonfirmasi media, di Daik Lingga, Sabtu (3/10/2020).
Mengenai sanksi, Zamroni menyerahkan semuanya ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Kita percayakan sepenuhnya kepada Komisi ASN di Jakarta untuk pemberian sanksinya apakah nantinya pelanggaran itu termasuk katagori ringan, sedang atau berat akan disampaikan KASN ke pemda untuk selanjutnya dieksekusi," terangnya
Zamroni menegaskan Bawaslu adalah lembaga independen maka dari itu ia tidak ingin lembaganya diintervensi oleh siapapun atau lembaga manapun terkait dengan tugas-tugas lembaganya. Sebab tugas dan kewenangan Bawaslu telah diatur baik dalam Undang-Undang dan Perbawaslu yang mengatur tentang Pilkada.
“Mari kita sama-sama saling menghormati tugas dan kewenangan yang dijalankan Bawaslu. Sebab tugas dan wewenang kami diikat oleh aturan, namun demikian Bawaslu selalu terbuka menerima saran dan masukan dari masyarakat" jelas Zamroni
Para Pelaku yang diduga melakukan pelanggaran terhadap Netralitas ASN yang telah diteruskan oleh Bawaslu Kabupaten Lingga ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) ialah "AK" Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lingga dikecamatan Temiang Pesisir untuk Kasus Pertama. Untuk Kasus Kedua yakni "MU" Pj. Kepala Desa Persiapan Buyu Kecamatan Bakung Serumpun, "AMA" Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lingga, "A" Kepala Puskesmas Rejai sekaligus Perawat di RSUD Encik Mariyam Kabupaten Lingga, dan "AK" Camat Bakung Serumpun.(r/amri)
Ada kesamaan diantara kasus yang pertama dan kedua yang diteruskan oleh Bawaslu Lingga ke KASN dimana para Pelaku diduga telah berfoto bersama salah satu pasangan calon yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lingga melalui Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Lingga Nomor 99/PL.02-Kpt/2104/KPU-Kab/IX/2020 tentang Penetapan Nomor Urut dan Daftar Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lingga Tahun 2020, dengan mengikuti simbol gerakan tangan 3 (tiga) jari.
“Pengakuan Para Pelaku serta Keterangan Saksi yang kami hadirkan dibawah sumpah untuk Kasus Pertama dan Kedua membenarkan Temuan dugaan Pelanggaran Netralitas Aparatur Sipil Negara melanggar ketentuan pada UU Nomor 5 Tahun 2014, PP Nomor 42 Tahun 2004 PP 53 Tahun 2010 dan Keputusan Bersama Menpan, Mendagri, Kepala BKN, Ketua KASN, dan Ketua Bawaslu Nomor 5 Tahun 2020, Nomor 800-2836 Tahun 2020, Nomor 167/KEP/2020, Nomor 6/SKB/KASN/9/2020, Nomor 0314”, jelas Zamroni, S.H., M.M Ketua Bawaslu Kabupaten Lingga saat dikonfirmasi media, di Daik Lingga, Sabtu (3/10/2020).
Mengenai sanksi, Zamroni menyerahkan semuanya ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk ditindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
"Kita percayakan sepenuhnya kepada Komisi ASN di Jakarta untuk pemberian sanksinya apakah nantinya pelanggaran itu termasuk katagori ringan, sedang atau berat akan disampaikan KASN ke pemda untuk selanjutnya dieksekusi," terangnya
Zamroni menegaskan Bawaslu adalah lembaga independen maka dari itu ia tidak ingin lembaganya diintervensi oleh siapapun atau lembaga manapun terkait dengan tugas-tugas lembaganya. Sebab tugas dan kewenangan Bawaslu telah diatur baik dalam Undang-Undang dan Perbawaslu yang mengatur tentang Pilkada.
“Mari kita sama-sama saling menghormati tugas dan kewenangan yang dijalankan Bawaslu. Sebab tugas dan wewenang kami diikat oleh aturan, namun demikian Bawaslu selalu terbuka menerima saran dan masukan dari masyarakat" jelas Zamroni
Para Pelaku yang diduga melakukan pelanggaran terhadap Netralitas ASN yang telah diteruskan oleh Bawaslu Kabupaten Lingga ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) ialah "AK" Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Lingga dikecamatan Temiang Pesisir untuk Kasus Pertama. Untuk Kasus Kedua yakni "MU" Pj. Kepala Desa Persiapan Buyu Kecamatan Bakung Serumpun, "AMA" Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lingga, "A" Kepala Puskesmas Rejai sekaligus Perawat di RSUD Encik Mariyam Kabupaten Lingga, dan "AK" Camat Bakung Serumpun.(r/amri)
Jumat, 02 Oktober 2020
Ngesti Yuni,Tim Sahabat Mude Lebih Bekerja Keras,Tak Perlu Berkoar koar Di Medsos.
Wartapembaruan.id,Natuna-Ngesti Yuni,Ketua Penasehat DPD II Golkar Kabupaten Natuna optimis pasangan calon Bupati Mustamin dan Derry Purnamasari (Mude) dengan nomor urut satu meraih kemenangan menjadi Bupati /Wakil di pilkada Serentak Kabupaten Natuna pada 9 Desember 2020 nanti.
Ngesti,notabene sebagai Wakil Bupati Natuna aktif dengan nada semangat berkobar,meminta tim sahabat Mude lebih bekerja keras dalam pertarungan pilkada.
" Saya yakin dan percaya,niat kita untuk kebaikan dan keiklasan.kita akan meraih kemenangan" ucap Ngesti saat Rapat Akbar tim sahabat Mude di Kantor Kemenangan, Sekretariat PAN Natuna.jalan.Datuk Wan Mohamed Benteng,batu kapal (3 /10). siang.
Dipimpin Ketua Tim Kemenangan,Hadi Chandra (Anggota DPRD Provinsi Kepri aktif) saat rapat perdana Akbar sahabat Mude. Ngesti meminta agar para tim dan simpatisan memberikan sikap yang baik saat berkampanye.Ia menekankan untuk tidak perlu bersiteru tegang dengan lawan kandidat sahabat Mude, namun tim dan simpatisan dapat memberikan sikap santun Tampa harus menjelekan apalagi kampanye hitam(black Champion).
"Kita harus bekerja ekstra,waktu kita hanya dua bulan,tim tidak perlu koar koar di Medsos.Mari kita berikan edukasi program pro rakyat dari pasangan Mude untuk Masyarakat Natuna" jelas Ngesti kepada tim dan simpatisan sahabat Mude .
"Pilkada Natuna harus berlangsung Damai Tampa harus ada gontok gontok-gontokan,lebih baik kita fokus kepada program tim kemenangan Sahabat Mude" tambah Ngesti
Lanjut Ngesti,sahabat Mude harus bekerja secara terkordinir sesuai struktur yang telah dibentuk, dimana Hadi Chandra sebagai Ketua Tim Pemenang Sahabat Mude sekaligus ketua kordinator Pemilihan Dapil dua, Daeng Amhar ketua kordinator Dapil satu dan Johanes sebagai ketua kordinator Dapil tiga dapat meraih kepercayaan masyarakat Natuna dengan menghadirkan visi dan misi pro rakyat Paslon Sahabat Mude.
Dalam rapat Akbar sahabat Mude Dihadiri, Ngesti Yuni Suprapti ,Hadi Chandra,Daeng Amhar,Johanes,Daeng Ganda,Wan Rici,Erik Marka,Azi. Habil,Awe,tim dan simpatisan sahabat Mude.(Kalit)
Ngesti,notabene sebagai Wakil Bupati Natuna aktif dengan nada semangat berkobar,meminta tim sahabat Mude lebih bekerja keras dalam pertarungan pilkada.
" Saya yakin dan percaya,niat kita untuk kebaikan dan keiklasan.kita akan meraih kemenangan" ucap Ngesti saat Rapat Akbar tim sahabat Mude di Kantor Kemenangan, Sekretariat PAN Natuna.jalan.Datuk Wan Mohamed Benteng,batu kapal (3 /10). siang.
Dipimpin Ketua Tim Kemenangan,Hadi Chandra (Anggota DPRD Provinsi Kepri aktif) saat rapat perdana Akbar sahabat Mude. Ngesti meminta agar para tim dan simpatisan memberikan sikap yang baik saat berkampanye.Ia menekankan untuk tidak perlu bersiteru tegang dengan lawan kandidat sahabat Mude, namun tim dan simpatisan dapat memberikan sikap santun Tampa harus menjelekan apalagi kampanye hitam(black Champion).
"Kita harus bekerja ekstra,waktu kita hanya dua bulan,tim tidak perlu koar koar di Medsos.Mari kita berikan edukasi program pro rakyat dari pasangan Mude untuk Masyarakat Natuna" jelas Ngesti kepada tim dan simpatisan sahabat Mude .
"Pilkada Natuna harus berlangsung Damai Tampa harus ada gontok gontok-gontokan,lebih baik kita fokus kepada program tim kemenangan Sahabat Mude" tambah Ngesti
Lanjut Ngesti,sahabat Mude harus bekerja secara terkordinir sesuai struktur yang telah dibentuk, dimana Hadi Chandra sebagai Ketua Tim Pemenang Sahabat Mude sekaligus ketua kordinator Pemilihan Dapil dua, Daeng Amhar ketua kordinator Dapil satu dan Johanes sebagai ketua kordinator Dapil tiga dapat meraih kepercayaan masyarakat Natuna dengan menghadirkan visi dan misi pro rakyat Paslon Sahabat Mude.
Dalam rapat Akbar sahabat Mude Dihadiri, Ngesti Yuni Suprapti ,Hadi Chandra,Daeng Amhar,Johanes,Daeng Ganda,Wan Rici,Erik Marka,Azi. Habil,Awe,tim dan simpatisan sahabat Mude.(Kalit)
Disdik Propinsi Riau Instruksikan SMA, SMK dan Sederajat Laksanakan Sholat Tolak Bala Pandemi Covid 19
DUMAI,wartapembaruan.id-Pandemi covid 19 yang sudah mendunia dan berkepanjangan ini sudah banyak makan korban entah kapan berakhirnya. Sehingga berimbas dari segala sektor aktifitas kehidupan, baik dari segi sosial, politik,ekonomi, pendidikan dan sebagainya.
Salah satunya di dunia pendidikan yang seperti biasanya rutin disetiap sekolah melaksanakan proses belajar mengajar terhadap siswa, tidak lagi terlaksana seperti biasanya, di karenakan Covid 19 yang mewabah di mana mana dan berkepanjangan, seperti saat ini kita lihat proses belajar mengajar terhadap peserta didik dilaksanakan dengan sistim Dalam jaringan ( Daring) dan Di luar Jaringan (Luring).
Selain itu mengingat pandemi Covid 19 ini kian hari kian bertambah jumlah masyarakat yang terpapar Covid 19 di indinesia, bahkan ada yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid 19 yang mematikan dan perlu kita waspadai setiap saat.
Sehubungan hal itu Gubernur Riau Samsuar melalui Dinas Pendidikan Propinsi Riau menghimbau kepada setiap sekolah khususnya di tingkat SMA, SMK, MA dan sederajat supaya melaksanakan sholat tolak bala di sekolah masing-masing yang bertujuan untuk bermohon dan bermahabah kepada Allah SWT supaya wabah pandemi covid 19 ini hilang di permukaan bumi ini dan di jauhkan dari bala yang menimpa negeri ini.
Pada waktu dan kesempatan pada usai sholat tolak bala, salah satu sekolah di temui wartawan Kepala SMK 3 Kota Dumai Wisman mengatakan, pelaksanaan sholat tolak bala ini serentak dilaksanakan di tingkat SMA, SMK dan MA dan sederajat se Propinsi Riau secara on line, pada hari Jumat tanggal 2/10/2020 pukul 10.00 wib pagi,sebelumnya di awali dengan sholat tobat lalu di lanjutkan dengan sholat hajat dan mengikuti anjuran protokol kesehatan sampai selesai, punglas wisman.(Sriyuartati)
Salah satunya di dunia pendidikan yang seperti biasanya rutin disetiap sekolah melaksanakan proses belajar mengajar terhadap siswa, tidak lagi terlaksana seperti biasanya, di karenakan Covid 19 yang mewabah di mana mana dan berkepanjangan, seperti saat ini kita lihat proses belajar mengajar terhadap peserta didik dilaksanakan dengan sistim Dalam jaringan ( Daring) dan Di luar Jaringan (Luring).
Selain itu mengingat pandemi Covid 19 ini kian hari kian bertambah jumlah masyarakat yang terpapar Covid 19 di indinesia, bahkan ada yang meninggal dunia karena terinfeksi Covid 19 yang mematikan dan perlu kita waspadai setiap saat.
Sehubungan hal itu Gubernur Riau Samsuar melalui Dinas Pendidikan Propinsi Riau menghimbau kepada setiap sekolah khususnya di tingkat SMA, SMK, MA dan sederajat supaya melaksanakan sholat tolak bala di sekolah masing-masing yang bertujuan untuk bermohon dan bermahabah kepada Allah SWT supaya wabah pandemi covid 19 ini hilang di permukaan bumi ini dan di jauhkan dari bala yang menimpa negeri ini.
Pada waktu dan kesempatan pada usai sholat tolak bala, salah satu sekolah di temui wartawan Kepala SMK 3 Kota Dumai Wisman mengatakan, pelaksanaan sholat tolak bala ini serentak dilaksanakan di tingkat SMA, SMK dan MA dan sederajat se Propinsi Riau secara on line, pada hari Jumat tanggal 2/10/2020 pukul 10.00 wib pagi,sebelumnya di awali dengan sholat tobat lalu di lanjutkan dengan sholat hajat dan mengikuti anjuran protokol kesehatan sampai selesai, punglas wisman.(Sriyuartati)
Tingkatkan SDM Pariwisata, Pemkab Lingga MoU Dengan BTP
LINGGA,wartapembaruan.id-Persiapkan Sumber Daya Manusia pada bidang pariwisata, Pemkab Lingga lakukan penandatangan kesepakatan bersama dengan Batam Tourism Polytechic (BTP) tentang kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) pada bidang kepariwisataan, yang berlangsung di Kampus Batam Tourism Polytechnic, Tiban, Kota Batam, Jumat (2/10/2020).
Pjs Bupati Lingga Juramadi Esram mengatakan, sektor pariwisata memang menjadi salah satu dari program unggulan prioritas Kabupaten Lingga, untuk itu ia menyambut baik hal tersebut, namun pihaknya perlu mengetahui terlebih dahulu terkait detail anggaran yang diperlukan agar dapat nantinya dilakukan pembahasan dan penganggarannya pada tahun 2021 mendatang.
“Kita sangat menyambut baik hal ini, apalagi di Lingga sektor pariwisata menjadi salah satu program prioritas diantara 3 program lainnya yakni pertanian, perikanan dan peternakan, untuk 3 program ini anggarannya sudah tersedia. Untuk pariwisata dengan adanya ini nanti akan kita upayakan, untuk itu kita juga perlu tau kira-kira berapa budgetnya yang perlu kita anggarkan,” kata Juramadi Esram.
Menurutnya pihak Batam Tourism Polytechnic sangat luar biasa dalam mendukung dan menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkompeten pada dunia pariwisata. Terkait penandatangan kesepakatan bersama yang telah dilakukan akan ditindaklanjuti dan ia berharap ini merupakan awal dan peluang yang baik untuk Kabupaten Lingga memiliki SDM yang berkompeten dalam bidang pariwisata.
“Kita sangat tertarik terkait hal ini, nanti akan kita bicarakan pada saat pembahasan, kedepan akan kita kirim SDM dari Lingga untuk kuliah disini. Semoga ini menjadi awal yang baik buat kita semua,” katanya.
Terkait mempersiapkan SDM pada bidang pariwisata, Pemkab Lingga sebelumnya telah mempersiapkannya dan dirancang namun terkendala masalah waktu dan prioritas, untuk dalam pembahasan APBD tahun 2021 akan dilakukan pembahasan lebih lanjut.
Hadir pada pertemuan tersebut Asisten pemerintahan, kadis pariwisata, kepala inspektorat, kabag prokopim, kabag umum, kabag ekonomi, kabag hukum, kasubag protokol.(Kasubag Komunikasi
Pjs Bupati Lingga Juramadi Esram mengatakan, sektor pariwisata memang menjadi salah satu dari program unggulan prioritas Kabupaten Lingga, untuk itu ia menyambut baik hal tersebut, namun pihaknya perlu mengetahui terlebih dahulu terkait detail anggaran yang diperlukan agar dapat nantinya dilakukan pembahasan dan penganggarannya pada tahun 2021 mendatang.
“Kita sangat menyambut baik hal ini, apalagi di Lingga sektor pariwisata menjadi salah satu program prioritas diantara 3 program lainnya yakni pertanian, perikanan dan peternakan, untuk 3 program ini anggarannya sudah tersedia. Untuk pariwisata dengan adanya ini nanti akan kita upayakan, untuk itu kita juga perlu tau kira-kira berapa budgetnya yang perlu kita anggarkan,” kata Juramadi Esram.
Menurutnya pihak Batam Tourism Polytechnic sangat luar biasa dalam mendukung dan menciptakan Sumber Daya Manusia yang berkompeten pada dunia pariwisata. Terkait penandatangan kesepakatan bersama yang telah dilakukan akan ditindaklanjuti dan ia berharap ini merupakan awal dan peluang yang baik untuk Kabupaten Lingga memiliki SDM yang berkompeten dalam bidang pariwisata.
“Kita sangat tertarik terkait hal ini, nanti akan kita bicarakan pada saat pembahasan, kedepan akan kita kirim SDM dari Lingga untuk kuliah disini. Semoga ini menjadi awal yang baik buat kita semua,” katanya.
Terkait mempersiapkan SDM pada bidang pariwisata, Pemkab Lingga sebelumnya telah mempersiapkannya dan dirancang namun terkendala masalah waktu dan prioritas, untuk dalam pembahasan APBD tahun 2021 akan dilakukan pembahasan lebih lanjut.
Hadir pada pertemuan tersebut Asisten pemerintahan, kadis pariwisata, kepala inspektorat, kabag prokopim, kabag umum, kabag ekonomi, kabag hukum, kasubag protokol.(Kasubag Komunikasi
Pjs Bupati Lingga Gelar Wirid Bersama Dengan Para Tokoh Agama, Alim Ulama dan Masyarakat
LINGGA,wartapembaruanmid - Pjs Bupati Lingga Juramadi Esram gelar wirid bersama dengan para tokoh agama, alim ulama dan masyarakat yang dilaksanakan di Gedung Daerah, Dabo Singkep, Kamis (01/10/2020).
“Alhamdulillah pada malam hari ini kita dapat berkumpul bersama dan kami sangat berbesar hati yang mana para kyai dan ustadz serta masyarkat dapat memenuhi undangan kami dalam kegiatan ini,” kata Juramadi Esram
Pada kesempatan itu Juramadi Esram juga menyampaikan jika kehadirannya pada saat ini diamanahkan sebagai pejabat sementara Bupati Lingga yang terhitung sejak pada tanggal 26 September 2020 lalu yang amanah itu dari Menteri Dalam Negeri, untuk itu ia memohon doa dan restu agar selama mengemban tugas dapat berjalan dengan lancar.
“Menteri dalam Negeri mengamanahkan kepada saya sebagai pejabat sementara Bupati Lingga, oleh karena itu saya memohon doa restu daripada alim ulama, ustad, kyai, tokoh masyarakat agar dalam perjalanan saya memimpin sampai tanggal 5 Desember nanti dapat berjalan dengan lancar,” kata Juramadi Esram.
Ia juga mengatakan, diamanahkannya menjadi pejabat sementara Bupati Lingga tersebut dikarenakan Bupati Lingga Alias Wello telah mengundurkan diri guna mengikuti Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Bintan sebagai calon Bupati Bintan sementara Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar juga demikian sedang menjalankan cuti yang dikarenakan mengikuti Pilkada di Kabupaten Lingga sebagai calon Bupati Lingga.
Dalam kegiatan wirid bersama yang diawali dengan salat berjamaah, Juramadi Esram juga berharap dapat bersama-sama berdoa memohon kepada Allah SWT agar Kabupaten Lingga selalu dalam keadaan aman, damai dan kondusif pada Pilkada serentak 2020 dan Kabupaten Lingga senantiasa dalam zona hijau Covid-19.
“Didaerah lain Covid-19 turun naik angka kasusnya, sementara di daerah kita masih dalam zona hijau ini patut kita syukuri oleh karena itu mari pada malam ini mari kita bersama-sama membacakan tahlil, wirid dan doa sebagai wujud syukur kita kepada nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita,” katanya.
Pada kesempatan itu Juramadi Esram juga mengatakan, ditengah situasi pandemi Covid-19 dan menjelang Pilkada diharapkan masyarakat dapat senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang mana ia pada hari ini juga telah melakukan rapat koordinasi bersama Pjs Gubernur Kepri dalam rangka launching 1.000.000.000 (satu juta) masker guna mendukung Gerakan Pilkada Sehat.
“Mari kita bersama-sama melindungi diri dengan senantiasa menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan, semoga Lingga selalu zona hijau, Covid-19 segera berakhir sehingga kita dapat hidup normal dan ekonomi pulih kembali,” kata Juramadi Esram.(Kasubag Komunikasi)
“Alhamdulillah pada malam hari ini kita dapat berkumpul bersama dan kami sangat berbesar hati yang mana para kyai dan ustadz serta masyarkat dapat memenuhi undangan kami dalam kegiatan ini,” kata Juramadi Esram
Pada kesempatan itu Juramadi Esram juga menyampaikan jika kehadirannya pada saat ini diamanahkan sebagai pejabat sementara Bupati Lingga yang terhitung sejak pada tanggal 26 September 2020 lalu yang amanah itu dari Menteri Dalam Negeri, untuk itu ia memohon doa dan restu agar selama mengemban tugas dapat berjalan dengan lancar.
“Menteri dalam Negeri mengamanahkan kepada saya sebagai pejabat sementara Bupati Lingga, oleh karena itu saya memohon doa restu daripada alim ulama, ustad, kyai, tokoh masyarakat agar dalam perjalanan saya memimpin sampai tanggal 5 Desember nanti dapat berjalan dengan lancar,” kata Juramadi Esram.
Ia juga mengatakan, diamanahkannya menjadi pejabat sementara Bupati Lingga tersebut dikarenakan Bupati Lingga Alias Wello telah mengundurkan diri guna mengikuti Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Bintan sebagai calon Bupati Bintan sementara Wakil Bupati Lingga Muhammad Nizar juga demikian sedang menjalankan cuti yang dikarenakan mengikuti Pilkada di Kabupaten Lingga sebagai calon Bupati Lingga.
Dalam kegiatan wirid bersama yang diawali dengan salat berjamaah, Juramadi Esram juga berharap dapat bersama-sama berdoa memohon kepada Allah SWT agar Kabupaten Lingga selalu dalam keadaan aman, damai dan kondusif pada Pilkada serentak 2020 dan Kabupaten Lingga senantiasa dalam zona hijau Covid-19.
“Didaerah lain Covid-19 turun naik angka kasusnya, sementara di daerah kita masih dalam zona hijau ini patut kita syukuri oleh karena itu mari pada malam ini mari kita bersama-sama membacakan tahlil, wirid dan doa sebagai wujud syukur kita kepada nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada kita,” katanya.
Pada kesempatan itu Juramadi Esram juga mengatakan, ditengah situasi pandemi Covid-19 dan menjelang Pilkada diharapkan masyarakat dapat senantiasa mematuhi protokol kesehatan yang mana ia pada hari ini juga telah melakukan rapat koordinasi bersama Pjs Gubernur Kepri dalam rangka launching 1.000.000.000 (satu juta) masker guna mendukung Gerakan Pilkada Sehat.
“Mari kita bersama-sama melindungi diri dengan senantiasa menggunakan masker dan mematuhi protokol kesehatan, semoga Lingga selalu zona hijau, Covid-19 segera berakhir sehingga kita dapat hidup normal dan ekonomi pulih kembali,” kata Juramadi Esram.(Kasubag Komunikasi)
Kamis, 01 Oktober 2020
Wisuda 233 Angkatan Ke XX Politeknik Batam Secara Daring dan Luring, Setelah Lulus Dapat Bekerja Dengan Baik
BATAM,wartapembaruan.id--Kampus Politeknik Negeri Batam meski dalam suasana pandemi Covid-19 kembali diadakan wisuda luring tahap 2 pada Kamis (1/10/2020) di Kampus Politeknik Negeri Batam.
Ketua Panitia Wisuda politeknik Negeri Batam Gawan Sagoro mengatakan untuk peserta wisuda tahap 2 kali ini diikuti oleh 233 wisudawan/wisudawati prosesi dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan doa, prosesi selanjutnya dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Acara dilanjutkan dengan sambutan Direktur Politeknik Negeri Batam Uuf Brajawidagda., Ph.D.
Direktur berpesan kepada yang lulus pada periode ini pada batch ini sebanyak 233 dan anda berada di Batam yang banyak beberapa industri membuka penerimaan, meski di daerah lain banyak industri yang terdampak lulusan kita banyak yang sudah bekerja,"kata Uup Brajawidagda,Ph.D melalui ketua Panitia Wisuda politeknik Negeri Batam Gawan Sagoro, Kamis (1/10/2020) di Kampus.
Selain itu, lanjut Gawan, untuk para lulusan yang belum bekerja jangan berkecil hati, tetap semangat bahwa kita bisa mengasah kemampuannya dan ilmu yang telah di dapat di kampus seperti kewirausahaan di era disrupsi ini. Banyak peluang untuk memanfaatkan peluang-peluang baru bisa dimanfaatkan, ucapnya.
"Kepada para lulusan yang sudah bekerja nanti jangan lupakan sesama lulusan dan adik-adik kelas anda, mohon terus berkontribusi dalam Ikatan Alumni Polibatam, semoga nantinya akan lebih bisa berdampak lebih banyak kepada masyarakat,"terang
Semua perguruan tinggi yang maju pasti alumninya juga kuat. Saat ini kita akan mendukung dan menyediakan ruangan unit bisnis dan ikatan alumni Polibatam. Tetap jaga kesehatan agar nanti pada saat wisuda luring atau drive thru bisa terlaksana dengan baik. Mari kita sebagai insan yang terdidik terus berpartisipasi dalam memutus rantai penyebaran Corona, pesan Pak Uuf.
"Protokol kesehatan tetap kami terapkan selama Wisuda berlangsung, kita berikan masker, Face Shield dan kita tidak memperbolehkan adanya kontak fisik antara panitia dan para wisudawan, wisudawati," terangnya.
Kemudian, untuk kloter pertama di mulai pada pukul 8.30 WIB hingga 11.30 dan kloter ke dua dilanjutkan kembali pada pukul 13.00 hingga selesai.
"Hal itu kita lakukan guna meminimalisir terjadinya kerumunan. Oleh karena itu, kita bagi menjadi 2 kloter, sehingga para peserta tidak berbarengan saat dilakukan wisuda," jelasnya.
Ada beberapa kendala dalam pelaksanaan kali ini, salah satunya, pada saat antrian Drive Thru untuk melakukan wisuda, mengingat Politeknik Negeri Kota Batam tidak memiliki lokasi yang luas untuk perputaran jalan sehingga kemacetan terjadi. Namun itu semua dapat diatasi berkat kerjasama panitia penyelenggara.
Wisuda ke-20 Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Batam saya berharap para peserta wisuda tidak berkecil hati, karena dengan menggunakan metode yang berbeda dari sebelumnya dan yang terpenting setelah lulus dapat bekerja dengan baik,"pungkasnya.(*)
Ketua Panitia Wisuda politeknik Negeri Batam Gawan Sagoro mengatakan untuk peserta wisuda tahap 2 kali ini diikuti oleh 233 wisudawan/wisudawati prosesi dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan doa, prosesi selanjutnya dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Acara dilanjutkan dengan sambutan Direktur Politeknik Negeri Batam Uuf Brajawidagda., Ph.D.
Direktur berpesan kepada yang lulus pada periode ini pada batch ini sebanyak 233 dan anda berada di Batam yang banyak beberapa industri membuka penerimaan, meski di daerah lain banyak industri yang terdampak lulusan kita banyak yang sudah bekerja,"kata Uup Brajawidagda,Ph.D melalui ketua Panitia Wisuda politeknik Negeri Batam Gawan Sagoro, Kamis (1/10/2020) di Kampus.
Selain itu, lanjut Gawan, untuk para lulusan yang belum bekerja jangan berkecil hati, tetap semangat bahwa kita bisa mengasah kemampuannya dan ilmu yang telah di dapat di kampus seperti kewirausahaan di era disrupsi ini. Banyak peluang untuk memanfaatkan peluang-peluang baru bisa dimanfaatkan, ucapnya.
"Kepada para lulusan yang sudah bekerja nanti jangan lupakan sesama lulusan dan adik-adik kelas anda, mohon terus berkontribusi dalam Ikatan Alumni Polibatam, semoga nantinya akan lebih bisa berdampak lebih banyak kepada masyarakat,"terang
Semua perguruan tinggi yang maju pasti alumninya juga kuat. Saat ini kita akan mendukung dan menyediakan ruangan unit bisnis dan ikatan alumni Polibatam. Tetap jaga kesehatan agar nanti pada saat wisuda luring atau drive thru bisa terlaksana dengan baik. Mari kita sebagai insan yang terdidik terus berpartisipasi dalam memutus rantai penyebaran Corona, pesan Pak Uuf.
"Protokol kesehatan tetap kami terapkan selama Wisuda berlangsung, kita berikan masker, Face Shield dan kita tidak memperbolehkan adanya kontak fisik antara panitia dan para wisudawan, wisudawati," terangnya.
Kemudian, untuk kloter pertama di mulai pada pukul 8.30 WIB hingga 11.30 dan kloter ke dua dilanjutkan kembali pada pukul 13.00 hingga selesai.
"Hal itu kita lakukan guna meminimalisir terjadinya kerumunan. Oleh karena itu, kita bagi menjadi 2 kloter, sehingga para peserta tidak berbarengan saat dilakukan wisuda," jelasnya.
Ada beberapa kendala dalam pelaksanaan kali ini, salah satunya, pada saat antrian Drive Thru untuk melakukan wisuda, mengingat Politeknik Negeri Kota Batam tidak memiliki lokasi yang luas untuk perputaran jalan sehingga kemacetan terjadi. Namun itu semua dapat diatasi berkat kerjasama panitia penyelenggara.
Wisuda ke-20 Perguruan Tinggi Politeknik Negeri Batam saya berharap para peserta wisuda tidak berkecil hati, karena dengan menggunakan metode yang berbeda dari sebelumnya dan yang terpenting setelah lulus dapat bekerja dengan baik,"pungkasnya.(*)
Mustamin Cabup Natuna Terima Silaturahmi Nato, Dua Sahabat Ini Kawan Sekampung dan Sekolah
NATUNA, wartapembaruan.id.Natuna-pria setengah baya bernama Nato merupakan teman seperjuangan saat dibangku sekolah dan sekampung di kota Sedanau dengan sebutan "Kota Terapung" terkenal penghasil budi daya ikan langka Napoleon.
Nato dengan paras sederhana mengenakan baju kaos biasa bertandang kerumah Mustamin sahabat karibnya.(27/9). Disana mereka berbincang akrab sambil meminum kopi hangat sambil menyantap sarapan nasi dagang khas kota Sedanau.
“Pak Nato kemaren menghadiri acara selamatan saya sebagai calon Bupati Natuna. Kami ini teman sekolah dari SMP, SMEA serta partner tenis lapangan, sering menghabiskan waktu bersama,”ujar Mustamin.
Mustamin merupakan salah satu tokoh dan putra terbaik dari Bunguran Barat lama yang kini diberi kesempatan maju sebagai Calon Bupati Natuna. Tanpa terduga peluang emas itu menghampiri Mustamin Bakri untuk menjadi orang nomor satu, memimpin Kabupaten Natuna berpasangan dengan Derry Purnamasari atau lebih dikenal dengan pasangan MuDe.
“Beliau merasa senang sekali, karena saya terpilih sebagai Calon Bupati yang diusung oleh partai pemenang 1 dan 2 Pileg 2019 yaitu Golkar dan PAN,”sebut Mustamin yang juga senior Politisi Golkar di Kabupaten Natuna.
Hal senada pun disampaikan Raja Syahriadi akrab dipanggil Kayat, warga asli kota Sedanau, ia menjelaskan, keakraban Mustamin dengan Nato sudah lama terjalin mulai dari mereka sekolah hingga saat ini.
"Bukan hanya sekampung, mereka tuh satu umur dan teman sekolah, tentunya pasti pak Nato senang, kawan akrabnya bisa menjadi calon Bupati Natuna di ajang Pilkada ini." Ujar Raja Kayat Ketua NTAC (Natuna Trail Adventure Comunity) (30/9).
Diuraikan Kayat, Mustamin kini menjadi peluang emas untuk mengambil posisi calon Bupati Natuna " Kami pasti dukung, anak kampung kita juga" sebutnya.
Berbagai dukungan pun mengalir kepada pasangan Mustamin dan Derry, pasalnya,kedua pasangan ini terkenal dengan tegur sapa dan mempunyai kredbilitas tinggi di mata masyarakat, dimana Mustamin jenjang pendidikan S2 sebagai politisi partai Golkar sudah pernah menjabat sebagai legislatif DPRD Natuna selama 2 periode (2004-2009 dan 2009-2014) serta wakil sekretaris Gapensi Kabupaten Natuna.
Sementara Derry Purnamasari, politisi dari Partai PAN merupakan seorang wanita karier dengan jenjang sekolah hingga S2 di London Metropolitan Univ (2004) dengan riwayat bekerja di Government relation officer Star Energy Ltd dan Maneger Government relation origin tata power Genthermal Indonesia serta sebagai wakil Bendahara Umum DPP PAN, Ketua himpunan mahasiswa HI Unpas (Bandung).(kalit)
Nato dengan paras sederhana mengenakan baju kaos biasa bertandang kerumah Mustamin sahabat karibnya.(27/9). Disana mereka berbincang akrab sambil meminum kopi hangat sambil menyantap sarapan nasi dagang khas kota Sedanau.“Pak Nato kemaren menghadiri acara selamatan saya sebagai calon Bupati Natuna. Kami ini teman sekolah dari SMP, SMEA serta partner tenis lapangan, sering menghabiskan waktu bersama,”ujar Mustamin.
Mustamin merupakan salah satu tokoh dan putra terbaik dari Bunguran Barat lama yang kini diberi kesempatan maju sebagai Calon Bupati Natuna. Tanpa terduga peluang emas itu menghampiri Mustamin Bakri untuk menjadi orang nomor satu, memimpin Kabupaten Natuna berpasangan dengan Derry Purnamasari atau lebih dikenal dengan pasangan MuDe.
“Beliau merasa senang sekali, karena saya terpilih sebagai Calon Bupati yang diusung oleh partai pemenang 1 dan 2 Pileg 2019 yaitu Golkar dan PAN,”sebut Mustamin yang juga senior Politisi Golkar di Kabupaten Natuna.
Hal senada pun disampaikan Raja Syahriadi akrab dipanggil Kayat, warga asli kota Sedanau, ia menjelaskan, keakraban Mustamin dengan Nato sudah lama terjalin mulai dari mereka sekolah hingga saat ini.
"Bukan hanya sekampung, mereka tuh satu umur dan teman sekolah, tentunya pasti pak Nato senang, kawan akrabnya bisa menjadi calon Bupati Natuna di ajang Pilkada ini." Ujar Raja Kayat Ketua NTAC (Natuna Trail Adventure Comunity) (30/9).
Diuraikan Kayat, Mustamin kini menjadi peluang emas untuk mengambil posisi calon Bupati Natuna " Kami pasti dukung, anak kampung kita juga" sebutnya.
Berbagai dukungan pun mengalir kepada pasangan Mustamin dan Derry, pasalnya,kedua pasangan ini terkenal dengan tegur sapa dan mempunyai kredbilitas tinggi di mata masyarakat, dimana Mustamin jenjang pendidikan S2 sebagai politisi partai Golkar sudah pernah menjabat sebagai legislatif DPRD Natuna selama 2 periode (2004-2009 dan 2009-2014) serta wakil sekretaris Gapensi Kabupaten Natuna.
Sementara Derry Purnamasari, politisi dari Partai PAN merupakan seorang wanita karier dengan jenjang sekolah hingga S2 di London Metropolitan Univ (2004) dengan riwayat bekerja di Government relation officer Star Energy Ltd dan Maneger Government relation origin tata power Genthermal Indonesia serta sebagai wakil Bendahara Umum DPP PAN, Ketua himpunan mahasiswa HI Unpas (Bandung).(kalit)
Pemkab Lingga Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila
LINGGA,warrapembaruan.id – “Kesaktian Pancasila ternyata masih mendarah daging dalam sanubari generasi penerus bangsa ini,” demikian diungkapkan Juramadi Esram selaku Pembina Upacara saat membacakan amanat singkat dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada Kamis (1/10/2020) pagi.
Keyakinan tesebut tercetus dikarenakan rakyat Indonesia masih bertepegang teguh terhadap nilai-nilai Pancasila, meskipun banyak ideologi-ideologi yang merongrong bangsa ini, disaat rakyat sedang berjuang melawan pandemic Covid-19.
Meskipun gerak dan aktifitas terbatas dimasa pandemi seperti yang dirasakan sekarang ini, namun Pjs.Bupati Lingga ini optimis bahwa Indonesia mampu bertahan dan bangkit bersama dengan semangat Pancasila yang terus dijaga.
“Meskipun pandemi menantang negara kita, namun Pancasila harus menyala di hati kita masing-masing, dalam setiap besar kecil perbuatan kita,” tutupnya.
Dalam upacara singkat yang diikuti oleh peserta terbatas tersebut, tampak hadir para pejabat eselon 2 dan 3 yang mengikuti upacara dengan hikmad, dengan tetap menegakkan protokol kesehatan.
Berbeda dengan upacara lainnya, dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini dibacakan ikrar untuk membulatkan tekad dalam rangka mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Diharapkan, dengan diperingatinya hari Kesaktian Pancasila seperti hari ini, para generasi penerus bangsa, terutama di Kabupaten Lingga tidak pernah melupakan jasa para pahlawan yang telah memberikan kesempatan kepada kita saat ini untuk hidup dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. (RS)
Keyakinan tesebut tercetus dikarenakan rakyat Indonesia masih bertepegang teguh terhadap nilai-nilai Pancasila, meskipun banyak ideologi-ideologi yang merongrong bangsa ini, disaat rakyat sedang berjuang melawan pandemic Covid-19.
Meskipun gerak dan aktifitas terbatas dimasa pandemi seperti yang dirasakan sekarang ini, namun Pjs.Bupati Lingga ini optimis bahwa Indonesia mampu bertahan dan bangkit bersama dengan semangat Pancasila yang terus dijaga.
“Meskipun pandemi menantang negara kita, namun Pancasila harus menyala di hati kita masing-masing, dalam setiap besar kecil perbuatan kita,” tutupnya.
Dalam upacara singkat yang diikuti oleh peserta terbatas tersebut, tampak hadir para pejabat eselon 2 dan 3 yang mengikuti upacara dengan hikmad, dengan tetap menegakkan protokol kesehatan.
Berbeda dengan upacara lainnya, dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini dibacakan ikrar untuk membulatkan tekad dalam rangka mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan, demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Diharapkan, dengan diperingatinya hari Kesaktian Pancasila seperti hari ini, para generasi penerus bangsa, terutama di Kabupaten Lingga tidak pernah melupakan jasa para pahlawan yang telah memberikan kesempatan kepada kita saat ini untuk hidup dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila. (RS)
H. Muhammad Ishak, Siap Bawa Lingga Maju, Berbudaya dan Agamis Dengan Berbagai Rekam Jejak Yang Cemerlang
LINGGA,wartapembaruan.id H Muhammad Ishak merupakan salah seorang pria kelahiran Daik, 24 Desember 1963. Saat ini ia tinggal di Jalan Istana Robat Kelurahan Daik Kecamatan Lingga.
Pria yang terkenal peduli dengan kampung halaman ini, mengenyam pendidikan tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Lingga dan tamat pada tahun 1977.
Setelah 6 tahun mendapat ilmu tingkat dasar, Ishak di panggil akrab teman-temannya melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Daik Lingga dan selama 3 tahun menimba ilmu, tamat di tahun 1981.
Meski perkonomian warga masyarakat Daik Lingga kala itu sedikit sulit, namun semangat yang disertai niat yang tulus, Ishak melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Singkep.
Walaupun di saat itu di Daik Lingga belum memiliki SMAN, namun ia rela harus berpisah dengan orang tua dan sanak saudara untuk menyelesaikan pendidikan SMAN di Dabo Singkep, alhasil ia kembali berhasil menyelesaikan masa belajar nya selama 3 tahun walaupun ekonomi dan jarak menjadi tantangan dirinya saat menimba ilmu.
Tidak cukup dengan ilmu yang di didapatkan 3 tahun di SMAN Dabo Singkep.Semangat pria yang memiliki 2 orang anak ini kembali melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Perikanan Universitas Riau (UNRI). Dengan bermodal tekad dan niat, Ishak menyelesaikan S1 UNRI tahun 1990.
Dalam diam-diam, ternyata tidak cukup dengan gelar sarjana (S1), Muhammad Ishak kembali melanjutkan pendidikannya untuk mendapat gelar S2, yang ketika itu jarang diambil oleh warga Lingga.
Tetap dengan bermodal semangat dan niat, dan urusan keuangan di nomor dua, ia kembali melanjutkan pendidikan S2 Manajemen SDM UHAMKA dan menyelesaikannya tahun 2003.
Melihat dari riwayat pendidikan, pria yang sekarang ini mencalonkan diri ikut pesta demokrasi sebagai Calon Bupati Lingga yang akan di laksanakan pada tanggal 9 Desember 2020, secara organisasi sudah tidak di ragukan lagi.
Begitu juga dengan prestasi yang pernah di jabati beliau.Ketika masih di SMPN 1 Daik, Muhammad Ishak sempat di percaya menjadi Wakil Ketua OSIS. Sempat juga di percaya menjadi Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Pertama di SMAN 1 Singkep.
Ia juga sempat menjadi Wakil Sekretaris Ikatan Keluarga Lingga (IKL) di Tanjungpinang. Di percaya menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Daik dan sekitar. Juga di percaya menjadi Ketua Pengcab PODSI Kabupaten Lingga dan terakhir dipercaya menjadi Ketua LAM Kepri Kabupaten Lingga.
Untuk riwayat pekerjaan pertama, Muhammad Ishak di tunjuk sebagai Kabid Pengembangan Budidaya Rumput Laut, PT Bongseong Dwi Warna Tanjungpinang.
Menjadi Staf Bidang Program Kanwil Departemen Pertanian Provinsi Riau. Kepala Urusan Perencanaan Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Riau. Kembali ke Daik dan di percaya menjadi Camat Lingga disinilah beliau dikenal, banyak ide dan gagasan membangun Kecamatan Lingga ketika itu.
Setelah Lingga menjadi Kabupaten, Muhamad Ishak di tunjuk sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lingga.
Setelah itu, Ishak kembali mendapat kepercayaan menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga, setelah itu di percaya lagi menjadi Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Lingga, terakhir di percaya menjabat Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga.
Dengan bekal dan pengalaman baik di organisasi dan sebagai pegawai negeri, Muhammad Ishak yang kerab membuka pengajian Kitab Nurshalah ini,di minta untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Lingga, dan ia bersedia meninggalkan Eselon II untuk mengabdi ke Kabupaten Lingga yang ia cintai.
Bermodal pengalaman yang cukup mumpuni di birokrasi kurang lebih 29 tahun, plus dengan organisasi kemasyarakatan, dia siap mempersembahkan untuk Kabupaten Lingga Maju Berbudaya dan Agamis seperti tagline yang ia usung bersama Calon Wakil Bupati Lingga Salmizi, ST, yang sekarang ini juga meninggalkan jabatan empuknya sebagai Wakil Ketua II DPRD yang semata-mata untuk memajukan Kabupaten Lingga bersama Muhammad Ishak.(Ramlan)
Pria yang terkenal peduli dengan kampung halaman ini, mengenyam pendidikan tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Lingga dan tamat pada tahun 1977.
Setelah 6 tahun mendapat ilmu tingkat dasar, Ishak di panggil akrab teman-temannya melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Daik Lingga dan selama 3 tahun menimba ilmu, tamat di tahun 1981.
Meski perkonomian warga masyarakat Daik Lingga kala itu sedikit sulit, namun semangat yang disertai niat yang tulus, Ishak melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Singkep.
Walaupun di saat itu di Daik Lingga belum memiliki SMAN, namun ia rela harus berpisah dengan orang tua dan sanak saudara untuk menyelesaikan pendidikan SMAN di Dabo Singkep, alhasil ia kembali berhasil menyelesaikan masa belajar nya selama 3 tahun walaupun ekonomi dan jarak menjadi tantangan dirinya saat menimba ilmu.
Tidak cukup dengan ilmu yang di didapatkan 3 tahun di SMAN Dabo Singkep.Semangat pria yang memiliki 2 orang anak ini kembali melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Perikanan Universitas Riau (UNRI). Dengan bermodal tekad dan niat, Ishak menyelesaikan S1 UNRI tahun 1990.
Dalam diam-diam, ternyata tidak cukup dengan gelar sarjana (S1), Muhammad Ishak kembali melanjutkan pendidikannya untuk mendapat gelar S2, yang ketika itu jarang diambil oleh warga Lingga.
Tetap dengan bermodal semangat dan niat, dan urusan keuangan di nomor dua, ia kembali melanjutkan pendidikan S2 Manajemen SDM UHAMKA dan menyelesaikannya tahun 2003.
Melihat dari riwayat pendidikan, pria yang sekarang ini mencalonkan diri ikut pesta demokrasi sebagai Calon Bupati Lingga yang akan di laksanakan pada tanggal 9 Desember 2020, secara organisasi sudah tidak di ragukan lagi.
Begitu juga dengan prestasi yang pernah di jabati beliau.Ketika masih di SMPN 1 Daik, Muhammad Ishak sempat di percaya menjadi Wakil Ketua OSIS. Sempat juga di percaya menjadi Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Pertama di SMAN 1 Singkep.
Ia juga sempat menjadi Wakil Sekretaris Ikatan Keluarga Lingga (IKL) di Tanjungpinang. Di percaya menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Daik dan sekitar. Juga di percaya menjadi Ketua Pengcab PODSI Kabupaten Lingga dan terakhir dipercaya menjadi Ketua LAM Kepri Kabupaten Lingga.
Untuk riwayat pekerjaan pertama, Muhammad Ishak di tunjuk sebagai Kabid Pengembangan Budidaya Rumput Laut, PT Bongseong Dwi Warna Tanjungpinang.
Menjadi Staf Bidang Program Kanwil Departemen Pertanian Provinsi Riau. Kepala Urusan Perencanaan Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Riau. Kembali ke Daik dan di percaya menjadi Camat Lingga disinilah beliau dikenal, banyak ide dan gagasan membangun Kecamatan Lingga ketika itu.
Setelah Lingga menjadi Kabupaten, Muhamad Ishak di tunjuk sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lingga.
Setelah itu, Ishak kembali mendapat kepercayaan menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga, setelah itu di percaya lagi menjadi Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Lingga, terakhir di percaya menjabat Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga.
Dengan bekal dan pengalaman baik di organisasi dan sebagai pegawai negeri, Muhammad Ishak yang kerab membuka pengajian Kitab Nurshalah ini,di minta untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Lingga, dan ia bersedia meninggalkan Eselon II untuk mengabdi ke Kabupaten Lingga yang ia cintai.
Bermodal pengalaman yang cukup mumpuni di birokrasi kurang lebih 29 tahun, plus dengan organisasi kemasyarakatan, dia siap mempersembahkan untuk Kabupaten Lingga Maju Berbudaya dan Agamis seperti tagline yang ia usung bersama Calon Wakil Bupati Lingga Salmizi, ST, yang sekarang ini juga meninggalkan jabatan empuknya sebagai Wakil Ketua II DPRD yang semata-mata untuk memajukan Kabupaten Lingga bersama Muhammad Ishak.(Ramlan)
Silaturahim ke Kemenag, Ini Kata Pjs. Bupati Lingga
LINGGA,wartapembaruan.id-Dalam rangka peningkatan kerjasama dan penguatan hubungan antar lembaga, Pjs. Bupati Lingga bersilaturahim dengan Keluarga Besar Kementerian Agama. Dalam kunjungannya, Pjs. Bupati Lingga mengatakan bahwa silaturahim ini dalam rangka menguatkan hubungan dan memohon doa restu selama kepemimpinannya.
"Menjamin keamanan daerah, menjamin roda pemerintahan tetap berjalan, menyiapkan pelaksanaan pilkada, serta meyakinkan tahahan pilkada dalam keadaan sehat ,"tutur Dr. H. Juramadi Esram, SH,ST, MM, MT, Kamis(1/10) di Kantor Kemenag Lingga.
Ia menambahkan, terkait agenda pilkada 9 Desember 2020 mendatang hendaknya seluruh komponen masyarakat ikut menjaga suasana agar tetap sejuk. "Selain itu, kami sudah meminta dukungan Polres, Danlanal, Kajari, KPU, Bawaslu agar pilkada berlangsung aman," bebernya.
Sukses pemilu tergantung kandidat. Beliau juga menyampaikan pesan Gubernur, kepada khatib Jumat agar menyampaikan pilkada terjamin dari penyebaran COVID-19.
Sementara itu, Kepala Kemenag Lingga menyambut baik atas kunjungan Bupati Lingga. " Ini adalah salah satu bentuk sinergitas antara Pemkab dan Kemenag Lingga. Komunikasi baik ini harus senantiasa terjalin. Apalagi di tengah berbagai macam isu agama,"kata H.M.Nasir, S. Ag,MH.
Berharap dengan kunjungan ini akan sinergi dalam melayani umat. Terbangun komitmen melayani umat di daerah terpencil. Masih banyak membutuhkan perhatian dan binbingan keagamaan.
Usai pertemuan singkat Kepala Kemenag Lingga menyerahkan buku karyanya berjudul Agama dan Moralitas Era Millenial Membumikan Nilai Adab dalam Kehidupan. kepada Pjs. Bupati Lingga sebagai kenang-kenangan.(zaid)
"Menjamin keamanan daerah, menjamin roda pemerintahan tetap berjalan, menyiapkan pelaksanaan pilkada, serta meyakinkan tahahan pilkada dalam keadaan sehat ,"tutur Dr. H. Juramadi Esram, SH,ST, MM, MT, Kamis(1/10) di Kantor Kemenag Lingga.
Ia menambahkan, terkait agenda pilkada 9 Desember 2020 mendatang hendaknya seluruh komponen masyarakat ikut menjaga suasana agar tetap sejuk. "Selain itu, kami sudah meminta dukungan Polres, Danlanal, Kajari, KPU, Bawaslu agar pilkada berlangsung aman," bebernya.
Sukses pemilu tergantung kandidat. Beliau juga menyampaikan pesan Gubernur, kepada khatib Jumat agar menyampaikan pilkada terjamin dari penyebaran COVID-19.
Sementara itu, Kepala Kemenag Lingga menyambut baik atas kunjungan Bupati Lingga. " Ini adalah salah satu bentuk sinergitas antara Pemkab dan Kemenag Lingga. Komunikasi baik ini harus senantiasa terjalin. Apalagi di tengah berbagai macam isu agama,"kata H.M.Nasir, S. Ag,MH.
Berharap dengan kunjungan ini akan sinergi dalam melayani umat. Terbangun komitmen melayani umat di daerah terpencil. Masih banyak membutuhkan perhatian dan binbingan keagamaan.
Usai pertemuan singkat Kepala Kemenag Lingga menyerahkan buku karyanya berjudul Agama dan Moralitas Era Millenial Membumikan Nilai Adab dalam Kehidupan. kepada Pjs. Bupati Lingga sebagai kenang-kenangan.(zaid)
Langganan:
Postingan (Atom)