Kamis, 21 Mei 2020

Ada Apa Pendamping PKH Dikampung Kecubung Raya Meminta ATM Dan PIN Penerima Bantuan PKH Kepada Pemiliknya


Wartapembaruan.id Tulangbawang-- Pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten berupaya keras untuk mengeluarkan bantuan kepada semua masyarakat, yang kurang mampu, yang ada di seluruh wilayah negara indonesia, seperti salah satunya bantuan, Program Keluarga Harapan (PKH) dari kementrian Sosial.

Akan tetapi tidak menutupi kemungkinan bagi bebarapa oknum pendamping progaram PKH yang ada didesa untuk mencari selah keuntungan pribadi, seperti yang dialami oleh beberapa warga masyarakat Kampung Kecubung Raya kecamatan Meraksa Aji kabupaten tulang bawang.

Menurut hasil informasi wartawan media ini dilapang, warga kampung kecubung Raya keluhkan penarikan dana yang tak jelas kegunaannya, disetiap penarikan bantuan PKH, oleh pendamping PKH yang ada di kampung kecubung Raya, mereka meminta jatah uang, kepada setiap warga yang mendapatkan bantuan tersebut.

Tak hanya penarikan 20-25 ribu, yang dilakukan oleh pendamping PKH pemerimaan bantuan PKH yang ada di kampung kecubung Raya, mereka juga Meminta kartu ATM beserta PIN ATM bagi setiap warga yang mendapatkan bantuan tersebut.

Menurut salah satu warga, kecubung Raya kecamatan Meraksa Aji, Kabupaten tulang bawang, yang namanya tak mau disebutkan, diri nya mendapat bantuan program Keluarga Harapan (PKH) sudah beberapa tahun yang lalu.

" Saya memang mendapat bantuan berupa PKH, sudah beberapa tahun ini, memang benar pihak pendamping PKH disetiap kami mencairkan bantuan tersebut, mereka meminta Dua puluh ribu (20), Dan Dua puluh lima Ribu (25), kesemua kami, yang mendapatkan bantuan PKH itu, dimintai semua, bahkan ada yang dimintai lebih dari Dua puluh Lima Ribu.

Ahir ahir ini, pihak pendamping yang ada didesa ini meminta kartu ATM berikut PIN nya, katanya untuk pencairan bantuan PKH tersebut, tapi sampai saat ini kartu ATM kami tidak dikembalikan mereka, ini sudah berapa kali keluar bantuan sampai saat ini tetap saja ATM berikut PIN diminta mereka tidak ada penjelasan sama sekali," ungkapnya.

Ditempat terpisah salah satu warga kampung Kecubung Raya, Yang juga nama nya tak ingin di mediakan, dirinya membeberkan keluhannya kepada wartawan media ini.

"Saya dan kawan kawan yang mendapat bantuan program PKH itu sangat merasa heran pak, dikarnakan pihak pendamping bantuan PKH yang ada dikampung kami ini, kok mereka minta ATM kami berikut PIN nya untuk pencairan bantuan PKH itu, semenjak ATM dan pin ATM itu mereka yang memegang, kami tidak pernah lagi mencairkan dana tersebut.

Dikarnakan dana tersebut sudah dicairkan oleh mereka, selaku pendamping bantuan PKH, dana itu kami terima, diberikan oleh pihak pendamping, semenjak ATM kami dipegang mereka.

Namun anehnya dana bantuan PKH dikasih tidak merata, ada yang dikasih Tujuh Puluh Lima Ribu (75000) ada yang Seratus Lima Puluh Ribu (150.000.) juga ada yang dikasih Tiga Ratus Ribu Rupiah,(300.000) bahkan ada yang lebih dari tiga ratus ribu.

Saya bingung!.. kok ada yang besar ada yang kecil padahal yang lalu lalu punya kami semua sama dapatnya, yang lebih aneh nya lagi pak semenjak ATM dan PIN ATM dipegang oleh pihak pengurus PKH, ada yang tidak mendapatkan bantuan itu lagi, setelah ditanya kata mereka selaku pendamping, dana bantuan itu tidak masuk di ATM, dan tidak ada dana yang masuk di ATM tersebut.Apa memang seperti itu ya pak?..,

Kami heran kok bisa terjadi tidak ada dana kiriman di ATM itu, terus dana itu nyangkut dimana," Keluhnya saat dimintai keterangan oleh media ini.Sampai diterbitkan berita ini pihak pendamping program keluarga Harapan (PKH) belum dapat ditemui untuk dimintai keterangan tentang adanya penarikan 20 ribu sampai 25 ribu, disetiap pencairan, serta untuk dimintai keterangan tentang ATM dan PIN ATM yang diminta oleh pihak pendamping yang ada dikampung kecubung Raya.

Saat wartawan media ini mendatangi ketua pendamping PKH dirumahnya tutup tak ada orang, sedang kan untuk dihubungi melalui via Heandpone tim media ini tidak memiliki nomer kontak ketua pendamping PKH.Sedang kan Dinas Sosial Kab. Tulang Bawang yang membidangi bantuan PKH, saat didatang oleh tim media ini belum ada dikantornya.

Kabiro. Zulkifli.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar