Kamis, 01 Oktober 2020

H. Muhammad Ishak, Siap Bawa Lingga Maju, Berbudaya dan Agamis Dengan Berbagai Rekam Jejak Yang Cemerlang

LINGGA,wartapembaruan.id H Muhammad Ishak merupakan salah seorang pria kelahiran Daik, 24 Desember 1963. Saat ini ia tinggal di Jalan Istana Robat Kelurahan Daik Kecamatan Lingga.

Pria yang terkenal peduli dengan kampung halaman ini, mengenyam pendidikan tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) 001 Lingga dan tamat pada tahun 1977.

Setelah 6 tahun mendapat ilmu tingkat dasar, Ishak di panggil akrab teman-temannya melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Daik Lingga dan selama 3 tahun menimba ilmu, tamat di tahun 1981.

Meski perkonomian warga masyarakat Daik Lingga kala itu sedikit sulit, namun semangat yang disertai niat yang tulus, Ishak melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Singkep.

Walaupun di saat itu di Daik Lingga belum memiliki SMAN, namun ia rela harus berpisah dengan orang tua dan sanak saudara untuk menyelesaikan pendidikan SMAN di Dabo Singkep, alhasil ia kembali berhasil menyelesaikan masa belajar nya selama 3 tahun walaupun ekonomi dan jarak menjadi tantangan dirinya saat menimba ilmu.

Tidak cukup dengan ilmu yang di didapatkan 3 tahun di SMAN Dabo Singkep.Semangat pria yang memiliki 2 orang anak ini kembali melanjutkan pendidikannya ke Fakultas Perikanan Universitas Riau (UNRI). Dengan bermodal tekad dan niat, Ishak menyelesaikan S1 UNRI tahun 1990.

Dalam diam-diam, ternyata tidak cukup dengan gelar sarjana (S1), Muhammad Ishak kembali melanjutkan pendidikannya untuk mendapat gelar S2, yang ketika itu jarang diambil oleh warga Lingga.

Tetap dengan bermodal semangat dan niat, dan urusan keuangan di nomor dua, ia kembali melanjutkan pendidikan S2 Manajemen SDM UHAMKA dan menyelesaikannya tahun 2003.

Melihat dari riwayat pendidikan, pria yang sekarang ini mencalonkan diri ikut pesta demokrasi sebagai Calon Bupati Lingga yang akan di laksanakan pada tanggal 9 Desember 2020, secara organisasi sudah tidak di ragukan lagi.

Begitu juga dengan prestasi yang pernah di jabati beliau.Ketika masih di SMPN 1 Daik, Muhammad Ishak sempat di percaya menjadi Wakil Ketua OSIS. Sempat juga di percaya menjadi Ketua Majelis Perwakilan Kelas (MPK) Pertama di SMAN 1 Singkep.

Ia juga sempat menjadi Wakil Sekretaris Ikatan Keluarga Lingga (IKL) di Tanjungpinang. Di percaya menjadi Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Daik dan sekitar. Juga di percaya menjadi Ketua Pengcab PODSI Kabupaten Lingga dan terakhir dipercaya menjadi Ketua LAM Kepri Kabupaten Lingga.

Untuk riwayat pekerjaan pertama, Muhammad Ishak di tunjuk sebagai Kabid Pengembangan Budidaya Rumput Laut, PT Bongseong Dwi Warna Tanjungpinang.

Menjadi Staf Bidang Program Kanwil Departemen Pertanian Provinsi Riau. Kepala Urusan Perencanaan Dinas Perikanan Kabupaten Kepulauan Riau. Kembali ke Daik dan di percaya menjadi Camat Lingga disinilah beliau dikenal, banyak ide dan gagasan membangun Kecamatan Lingga ketika itu.

Setelah Lingga menjadi Kabupaten, Muhamad Ishak di tunjuk sebagai Kepala Bagian Tata Usaha Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lingga.

Setelah itu, Ishak kembali mendapat kepercayaan menjadi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga, setelah itu di percaya lagi menjadi Kepala Badan Perencanaan Daerah Kabupaten Lingga, terakhir di percaya menjabat Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga.

Dengan bekal dan pengalaman baik di organisasi dan sebagai pegawai negeri, Muhammad Ishak yang kerab membuka pengajian Kitab Nurshalah ini,di minta untuk mencalonkan diri menjadi Bupati Lingga, dan ia bersedia meninggalkan Eselon II untuk mengabdi ke Kabupaten Lingga yang ia cintai.

Bermodal pengalaman yang cukup mumpuni di birokrasi kurang lebih 29 tahun, plus dengan organisasi kemasyarakatan, dia siap mempersembahkan untuk Kabupaten Lingga Maju Berbudaya dan Agamis seperti tagline yang ia usung bersama Calon Wakil Bupati Lingga Salmizi, ST, yang sekarang ini juga meninggalkan jabatan empuknya sebagai Wakil Ketua II DPRD yang semata-mata untuk memajukan Kabupaten Lingga bersama Muhammad Ishak.(Ramlan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar