LINGGA,wartapembaruan.id-Sejak tahun 2012 Tinjul disahkan menjadi Desa Pemekaran yang mana tadinya adalah Dusun Tinjul Desa Bakong. Sejak itu Desa Tinjul diberikan wewenang untuk berdiri mandiri bersama dengan desa-desa yang lain
termasuk desa Induknya.
Berbicara tentang kekayaan yang tersimpan di desa Tinjul ini sangat banyak sekali, dari segi tanahnya yang luas, tekstur tanah perbukitan, landai dan rawa
Dari segi kelautan, mangrove, rawa-rawa.
Berbicara kekayaan perikanan kelautan
Desa Tinjul memiliki potensi yang sangat menjanjikan untuk di eksplor untuk daya jual yang tinggi. Diantaranya Udang galah dan kepiting bakao.
"Alhamdulillah Desa Tinjul memang sangat kaya akan kekayaan alamnya seperti udang galah, kepiting, lokan, kerang, sifut dan lain-lain," tutur bung Munawir yang memang terus bersemangat memperkenalkan Kekayaan Desa Tinjul.
Dari segi wisata kita memiliki situs sejarah telaga Hangtuah yang sudah dikenal ke penjuru negri tidak hanya di indonesia akan tetapi sudah sampai ke negri Jiran Malaysia, dan singapure. Ini merupakan tugas kami para anak-anak muda untuk terus melestarikan kampong kami menyajikan hal- hal yang memberi rasa nyaman bagi siapa saja yang berkunjung ke desa kami, pungkas beliau.
Selain itu dengan letak yang strategis Tinjul juga menjadi gerbang menuju ke beberapa desa diantaranya Tanjung Irat, Langkap yang memang merupakan desa pemekaran yang sama seperti Desa Tinjul.(amri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar